BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Beli ORI016 Punya Potensi Capital Gain, Apa Maksudnya?

09 Oktober 2019
Tags:
Beli ORI016 Punya Potensi Capital Gain, Apa Maksudnya?
Ilustrasi investor wanita sedang memegang handphone smartphone gadget bingung mengenai investasi reksadana, surat berharga negara, obligasi dengan transaksi online

Ada banyak faktor yang memengaruhi harga ORI di pasar sekunder

Bareksa.com - Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah bagian dari Surat Berharga Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia khusus untuk investor individual atau ritel. Selain untuk membiayai anggaran negara, tujuan diterbitkannya ORI adalah untuk memberi kesempatan kepada investor individual untuk secara langsung memiliki dan memperdagangkan secara aktif dalam perdagangan Obligasi Negara.

Seri terbaru ORI016 kini bisa dibeli secara online melalui mitra distribusi, termasuk Bareksa, selama masa penawaran 2-24 Oktober 2019. ORI016 memberi keuntungan berupa kupon tetap (fixed rate) sebesar 6,8 persen per tahun.

Bila dibandingkan dengan Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST) yang sebelumnya dijual di Bareksa, ORI016 berbeda karena bisa dijual tanpa harus menunggu jatuh tempo tiga tahun lagi. Nah, ORI ini bisa diperdagangkan (tradable) di pasar sekunder.

Promo Terbaru di Bareksa

Pasar sekunder adalah kegiatan jual beli ORI setelah masa penawaran. ORI016 bisa dijual di pasar sekunder setelah pembayaran kupon perdana 15 Desember 2019. Kalau investor beli ORI016 di Bareksa, dia bisa menjualnya di Bareksa juga.

Potensi Capital Gain

Karena bisa diperdagangkan di pasar sekunder, harga ORI bisa naik dan turun tergantung permintaan di pasar. Misal, ketika investor membeli Rp1 juta, dia bisa menjual kembali seharga Rp1,1 juta dengan mempertimbangkan besaran kupon yang bisa diterima. Selisih harga penjualan dibandingkan modal sebesar Rp100.000 ini yang disebut dengan capital gain.

Perlu diingat, capital gain ini adalah penghasilan yang terkena pajak sebesar 15 persen. Jadi kalau kita dapat capital gain Rp100.000, setelah dipotong pajak kita mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp85.000.

Lantas, apa saja yang memengaruhi peningkatan harga ORI di pasar sekunder?

Ada banyak faktor, mulai dari suku bunga acuan, nilai tukar rupiah, dan yield atau imbal hasil acuan (benchmark) obligasi pemerintah bertenor 10 tahun.

Secara teori, bila suku bunga acuan turun, harga ORI di pasar sekunder bisa naik. Mengapa? ORI memiliki kupon yang bersifat tetap jadi tidak ikut turun dan ini bisa menguntungkan bagi investor.

Kemudian, bila nilai tukar rupiah terhadap mata uang global atau dolar menguat, obligasi bisa diuntungkan. Sebab, nilai ORI yang dalam rupiah juga ikut naik menurut kacamata global.

Terakhir, bila yield (imbal hasil) obligasi pemerintah bertenor 10 tahun turun, pasar obligasi bisa diuntungkan. Yield ini berbanding terbalik dengan harga obligasi, sehingga bila yield turun semakin rendah menandakan harga yang semakin tinggi di pasar karena mengindikasikan banyaknya permintaan.

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di ORI016? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua