Syailendra Equity BUMN Plus bertujuan untuk memberikan hasil investasi yang optimum melalui investasi dengan prioritas pada Efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh Badan Usaha Milik Negara (“BUMN“) dan/atau anak perusahaan BUMN yang mempunyai potensi yang cukup besar untuk tumbuh dalam jangka panjang dan dapat berinvestasi pada Efek Bersifat Utang dan/atau instrumen pasar uang dalam hal terdapat kondisi pasar modal yang sedang dalam kondisi terkoreksi dengan tetap memperhatikan ketentuan pada kebijakan investasi.
Kebijakan Investasi
- minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat ekuitas yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri, dengan prioritas pada Efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh BUMN dan/atau anak perusahaan BUMN dengan komposisi di portofolio bobotnya lebih besar daripada bobot total Efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh BUMN terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG);
- Minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Bersifat Utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau korporasi yang diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri; dan
- minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan/atau deposito;
Portofolio Investasi
Adaro Energy Tbk
Astra International Tbk
Bank Central Asia Tbk
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Bank Mandiri (Persero) Tbk
Barito Renewables Energy Tbk
XL Axiata Tbk
Indosat Tbk
Telkom Indonesia (Persero) Tbk