6,89%
4,30%
2,17%
1,48%
1,30%
1,23%
1,06%
0,87%
0,70%
0,62%
0,58%
0,57%
0,54%
0,52%
0,46%
0,42%
0,40%
0,39%
0,35%
0,35%
0,15%
0,13%
0,09%
0,07%
0,07%
0,06%
0,06%
0,05%
0,05%
0,05%
0,04%
0,04%
0,04%
0,04%
0,04%
0,04%
0,04%
0,04%
0,03%
0,03%
0,55%
0,55%
0,55%
0,52%
0,34%
0,34%
0,26%
0,24%
0,21%
0,21%
0,20%
0,14%
0,10%
0,09%
0,09%
0,08%
0,07%
0,07%
0,07%
0,07%
| Jenis Reksa Dana | Campuran |
| Tanggal Peluncuran | 24 Maret 2005 |
| Bank Kustodian | Deutsche Bank AG |
| Dana Kelolaan | IDR 14.255.007.559,00 |
| Min. Pembelian Awal | IDR 50.000,00 |
| Pembelian Selanjutnya | |
| Min. Penjualan Kembali | IDR 50.000,00 |
| 12 Month Low - High | 3.926,11 - 4.458,78 |
Biaya Transaksi (Maks) | Prospektus |
|---|---|
| Biaya Pembelian | Maks. 1% |
| Biaya Penjualan Kembali | Maks. 1% < 1 thn, 0% > 1 thn |
| Biaya Switching | Maks. 1% |
| Catatan |
|---|
| - |
Sumber: Bank Custodian dan Media ; Diolah Bareksa
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ; Diolah Bareksa
Mandiri Investa Aktif bertujuan untuk memberikan tingkat pendapatan investasi jangka panjang yang menarik melalui investasi pada Efek Bersifat Ekuitas dan Efek Bersifat Utang.
- Minimum sebesar 1% (satu persen) dan maksimum sebesar 79% (tujuh puluh sembilan persen) pada Efek Bersifat Ekuitas, yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau dicatatkan di Bursa Efek, dan
- Minimum sebesar 20% (dua puluh persen) dan maksimum sebesar 79% (tujuh puluh sembilan persen) pada Efek Bersifat Utang, yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau dicatatkan di Bursa Efek; serta minimum sebesar 2% (dua persen) dan
- Maksimum sebesar 79% (tujuh puluh sembilan persen) pada Efek Pasar Uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan diterbitkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Bank Central Asia Tbk
Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Bank Syariah Indonesia Tbk
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Deutsche Bank Indonesia
Pemerintah RI
Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Telkom Indonesia (Persero) Tbk
(Oktober 2024)
