Bareksa.com - Menunaikan umroh saat bulan Ramadan jadi favorit umat Muslim penjuru dunia. Sebab selain bisa menunaikan haji kecil, jemaah juga bisa beruburu malam lailatur qadar di bulan penuh ampunan, dengan beribadah di kota suci, utamanya di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Data Badan Umum Statistik Arab Saudi (GASTAT) menyebutkan musim puncak umroh pada 2022 terjadi pada bulan April yang berbarengan dengan Ramadan dalam penanggalan Islam. Jumlah jemaah umroh dari luar Arab Saudi (eksternal) pada April 2022 mencapai 1,39 juta jemaah atau menyumbang 16,99% terhadap total jemaah umroh eksternal sepanjang tahun. Senada, jemaah dari Arab Saudi (internal), puncaknya juga terjadi pada April 2022 yang mencapai 5,47 juta atau menyumbang 33,53% terhadap total jemaah internal sepanjang tahun.
Karena musim puncak, biasanya biaya umroh di bulan Ramadan lebih mahal dari bulan-bulan lainnya. Utamanya untuk biaya akomodasi selama di Arab Saudi. Tak jarang, hotel dan penginapan di Kota Makkah dan Madinah terutama yang dekat dengan dua masjid suci, penuh dan habis terpesan. Karena itu mesti pesan jauh-jauh hari. Ramadan tahun lalu saja, biaya umroh mulai Rp40 juta, Rp50 juta hingga Rp100 jutaan. Adapun di bulan-bulan selain Ramadan biaya umroh tahun mulai di kisaran Rp30 jutaan.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Tingginya minat jemaah untuk umroh di bulan Ramadan karena keutamaannya diibaratkan seperti menunaikan umroh bersama Rasulullah SAW. Hal ini seperti tertera dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim yakni “Jika datang bulan Ramadan, lakukanlah umroh. Karena umrah di bulan Ramadan, senilai haji bersamaku” (HR. Bukhari 1782 dan Muslim 1256).
Dengan keutamaan-keutamaan, makanya tak heran, Ramadan merupakan bulan favorit jemaah dalam menunaikan umroh. Apa saja tips agar bisa menunaikan umroh di bulan Ramadan dengan aman, nyaman dan sekaligus bisa cuan? Dilansir liputan6.com, setidaknya ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, agar ibadah umrohmu lancar meski sembari berpuasa:
Memilih agen travel yang terpercaya jadi poin utama yang wajib dilakukan. Ini Agar Kamu bisa benar-benar fokus beribadah tanpa perlu memikirkan hal-hal yang kurang penting. Dengan begitu, memilih agen travel yang sudah terpercaya harus jadi prioritas utama.
Keamanan jadi poin yang tak boleh dilupakan. Kamu bisa pilih penyedia jasa atau maskapai penerbangan yang terpercaya, agar keamanan saat pergi ke Tanah Suci terjaga. Selain itu Kamu bisa terhindar dari delay. Poin ini masih berkaitan dengan poin pertama. Agen travel atau travel agent yang terpercaya biasanya memilih maskapai penerbangan yang punya reputasi bagus.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Perhatikan dokumen saat akan pergi umroh. Untuk membuat perjalanan Kamu lancar dan bebas hambatan, pastikan seluruh dokumen yang diperlukan atau sekiranya akan dibutuhkan nantinya sudah siap sebelum berangkat umroh.
Hal lainnya yang tak kalah penting adalah menjalankan pola makan sehat, apalagi Kamu menunaikan umroh di bulan puasa. Mengasup makanan sehat bisa menjaga tubuh tetap fit. Saat berpuasa dan punya banyak aktivitas, konsumsilah makanan yang bisa memberikan kekuatan untuk tubuh seperti yang mengandung banyak serat dan hindari makanan pedas atau terlalu manis. Jangan sampai Kamu sakit saat umroh, karena bukan hanya ibadah umroh yang terganggu tapi juga ibadah puasa. Jadi, pastikan Kamu menerapkan pola makan sehat.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Jika Kamu yang berniat menjalankan ibadah umroh tapi belum memiliki modal untuk berangkat, Bareksa menawarkan solusi menabung reksadana syariah untuk mengumpulkan biaya perjalanan umroh melalui fitur Bareksa Umroh. Untuk bisa beribadah ke Tanah Suci, perlu menyiapkan modalnya. Calon jemaah perlu mempersiapkan biaya umroh jauh-jauh hari sebelum berangkat.
Cara agar Tabungan Umroh bisa optimal, Kamu bisa menabung di reksadana syariah menggunakan fitur Bareksa Umroh yang tersedia di super app investasi Bareksa. Tabungan umroh di Bareksa Umroh menggunakan reksadana syariah yang halal dan sifatnya fleksibel dengan rencana tabungan.
Supaya bisa mengumpulkan biaya umroh, Kamu bisa menabung bertahap mulai dari 6 bulan hingga 3 tahun. Jangka waktu ini tidak mengikat dan sangat fleksibel bisa diatur atau dicairkan sesuai dengan kebutuhan kamu. Dengan fitur Bareksa Umroh di super app investasi Bareksa, Kamu bisa dengan mudah memantau dan menambah jumlah Tabungan Umroh dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa bekerja sama dengan mitra penyelenggara perjalanan umroh resmi antara lain Khalifah Tour, al Qadri, dan Travel Umroh. Mitra penyelenggara umroh telah memiliki izin penyelenggaraan umroh dari pemerintah. Khalifah Tour memiliki izin umroh nomor U.509 tahun 2021, al Qadri memiliki izin umroh No.816 tahun 2017, dan Travel Umroh No.1020 tahun 2019.
Sementara itu, menabung untuk biaya umroh di Bareksa aman karena dana jemaah tidak disimpan oleh rekening perorangan, rekening travel agent atau bahkan rekening perusahaan Bareksa. Namun, tabungan umroh kamu ada di reksadana syariah yang tersimpan aman di bank kustodian dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga, dana Kamu tidak bisa dibawa kabur pihak yang tidak bertanggung jawab.
Reksadana syariah juga sesuai prinsip syariah berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI), serta berpotensi meraih imbal hasil jauh lebih menarik dari menabung di deposito syariah. Selain itu imbal hasil nabung umroh di reksadana syariah juga tidak dipotong pajak karena bukan merupakan objek pajak. Adapun imbal hasil deposito syariah dipotong pajak 20%.
Reksadana adalah kumpulan dana masyarakat investor yang dikelola oleh manajer investasi profesional untuk dimasukkan ke aset-aset keuangan. Reksadana syariah ini yang menjadi Tabungan Umroh di Bareksa Umroh.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Sumber : fitur Bareksa Umroh
Hingga saat ini sudah tersedia 8 produk reksadana syariah yang bisa Kamu pilih untuk menyiapkan tabungan agar bisa umroh di bulan Ramadan. Setahun terakhir (per 16/2/2024), imbal hasil reksadana tersebut antara 3,68% hingga 6,52%.
Menurut laporan terbaru Statistik Perbankan Syariah OJK per November 2023, rata-rata ekuivalen tingkat imbalan / bagi hasil deposito rupiah mudharabah bank umum syariah dan unit usaha syariah, di atas 12 bulan di level 4,29%. Namun imbal hasil itu masih harus dipotong pajak 20%, sehingga rata-rata imbal hasil bersih deposito syariah sekitar 3,432% setahun.
Dengan begitu, ternyata menyiapkan tabungan umroh Ramadan bisa lebih menarik kalau Kamu menempatkannya di instrumen investasi, yakni reksadana syariah, seperti yang tersedia di fitur Bareksa Umroh.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi reksadana syariah yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Buat tabungan umroh, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.