Bareksa.com - Badan Umum Statistik Arab Saudi (GASTAT) merilis data jumlah jemaah umroh sepanjang 2022 mencapai 24,71 juta jemaah. Dari angka itu, jumlah jemaah pria mencapai 14,73 juta atau menyumbang 59,6% dan jumlah jemaah perempuan mencapai 9,98 juta atau menyumbang 40,4%.
Jemaah umroh yang berkewarganegaraan Arab Saudi mencapai 6,64 juta jemaah atau menyumbang 26,9%, sedangkan jemaah umroh yang berkewarganegaraan non Arab Saudi mencapai 18,07 juta jemaah atau berkontribusi 73,1%.
Kewarganegaraan | Jenis Kelamin | Total | |
Pria | Wanita | ||
Saudi | 3,325,251 | 3,317,630 | 6,642,881 |
Non-Saudi | 11,409,528 | 6,662,898 | 18,072,426 |
Total | 14,734,779 | 9,980,528 | 24,715,307 |
Sumber : GASTAT
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Jumlah umroh 2022 melesat dibandingkan 2021 yang hanya 6,49 juta dan 2020 yang sebanyak 5,82 juta jemaah. Namun perlu dicatat, kecilnya jumlah jemaah pada 2020-2021 karena efek dari kebijakan pembatasan akibat pandemi Covid-19.
Meski begitu, dibandingkan sebelum pembatasan akibat pandemi Covid-19, yakni pada 2019 di mana jumlahnya 19,15 juta jemaah umroh, maka realisasi 2022 melonjak 29%. Hal ini menunjukkan minat jemaah umtuk menunaikan umroh demikian tinggi, setelah selama 2 tahun dibatasi.
Sumber : GASTAT
Melonjaknya realisasi jumlah umroh tersebut juga jauh melampaui target dalam Visi Kerajaan Arab Saudi 2030 yang menargetkan 15 juta jemaah umroh secara tahunan dimulai sejak 2020. Target itu seiring langkah pemerintah Arab Saudi yang meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan umroh.
Strategisnya lokasi Arab Saudi yang berada di persimpangan antara Afrika, Eropa dan Asia, sehingga peningkatan kapasitas layanan umroh berpeluang menjangkau 1,7 miliar umat Muslim di penjuru dunia yang ingin menunaikan umroh.
Hingga kini data historis jumlah jemaah umroh di Badan Umum Statistik Arab Saudi hanya tersedia antara 2016-2022. Dari data tersebut menunjukkan jumlah jemaah 2022 merupakan rekor tertinggi.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Dari total jumlah jemaah umroh yang mencapai 24,71 juta pada 2022 tersebut, jemaah eksternal atau yang datang dari luar Arab Saudi mencapai 8,37 juta jemaah. Dari jumlah itu, jemaah pria mencapai 3,7 jemaah atau menyumbang 44,2% dan jemaah wanita mencapai 4,67 juta atau mencapai 55,8%.
Jemaah umroh internal atau yang masuk dari Arab Saudi mencapai 16,34 juta jemaah, di mana yang merupakan warga negara Arab Saudi mencapai 6,64 juta jemaah atau menyumbang 40,6% dan warga non Arab Saudi mencapai 9,69 juta atau menyumbang 59,35%. Jumlah jemaah pria dari ketagori ini mencapai 11,03 juta atau 67,52% dan jemaah wanita 32,48%.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Secara bulanan, jemaah yang datang dari luar Arab Saudi (eksternal) paling ramai datang pada bulan April 2022 yang mencapai 1,39 juta jemaah atau menyumbang 16,99% terhadap total jemaah umroh eksternal sepanjang tahun. Untuk diketahui, Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada 3 April 2022. Bulan ramai selanjutnya bagi jemaah eskternal ialah pada Desember 2022 yang mencapai 1,2 juta jemaah, kemudian Oktober dan November yang masing-masing 1 juta jemaah.
Sedangkan bulan paling sepi atau jumlah jemaah eksternal terendah terjadi pada Juli 2022 yang hanya 133,909 jemaah, atau berbarengan dengan musim haji pada 2022 yang dimulai pada 4 Juni dan ditutup pada 18 Agustus 2022. Bulan yang relatif sepi dan tidak berdekatan dan musim haji ialah pada Januari 2022 yang hanya 271.594 jemaah umroh eksternal.
Bulan | Jemaah Umroh Eksternal | Total | |
Pria | Wanita | ||
Januari | 113,310 | 158,284 | 271,594 |
Februari | 176,753 | 265,696 | 442,449 |
Maret | 292,663 | 417,901 | 710,564 |
April | 659,108 | 738,215 | 1,397,323 |
Mei | 210,216 | 302,149 | 512,365 |
Juni | 74,381 | 131,348 | 205,729 |
Juli | 51,174 | 82,735 | 133,909 |
Agustus | 248,957 | 343,328 | 592,285 |
September | 387,695 | 481,108 | 868,803 |
Oktober | 461,097 | 549,127 | 1,010,224 |
November | 460,513 | 554,882 | 1,015,395 |
Desember | 564,918 | 646,871 | 1,211,789 |
Total | 3,700,785 | 4,671,644 | 8,372,429 |
Sumber : GASTAT
Senada, bagi jemaah internal yang masuk dari Arab Saudi sendiri, puncaknya paling ramai juga terjadi pada April 2022 yang mencapai 5,47 juta atau menyumbang 33,53% terhadap total jemaah internal sepanjang tahun. Musim paling sepi jemaah umroh dari internal juga terjadi pada bulan Juli 2022 yang hanya 134.422 jemaah.
Dengan mengetahui kapan musim puncak dan sepi jemaah umroh, maka Kamu bisa merencanakan kapan waktu terbaik dan paling nyaman buat Kamu untuk menunaikan umroh. Salah satu cara terbaik untuk menyiapkan dana guna modal beribadah ke Tanah Suci ialah dengan investasi di reksadana syariah.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Salah satu cara menyiapkan tabungan umroh ialah dengan investasi di reksadana syariah. Selain dikelola sesuai prinsip syariah, Kamu juga berpotensi meraih imbal hasil dari investasimu.
Di fitur Bareksa Umroh tersedia 5 produk reksadana syariah yang bisa Kamu pilih guna menyiapkan tabungan umroh. Kelima reksadana tersebut mencatatkan imbal hasil hingga 7,79% setahun terakhir (per 12/6/2023).
Sumber : Bareksa
Perlu dicatat, imbal hasil reksadana syariah di Bareksa Umroh tidak terkena pajak, karena bukan merupakan objek pajak. Selain itu, besaran imbal hasil tersebut juga jauh lebih menarik dari deposito syariah atau tabungan perbankan biasa.
Menurut data statistik perbankan syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mei 2023, rata-rata ekuivalen tingkat imbalan atau bagi hasil deposito syariah rupiah 12 bulan menawarkan imbalan 4,38% setahun. Imbal hasil deposito syariah tersebut masih harus dipotong pajak 20%, sehingga rata-rata imbalan bersihnya jadi 3,504%.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi reksadana syariah yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Buat tabungan umroh, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Tabungan umroh di Bareksa tidak mengikat pada pembelian paket dan keberangkatan umroh.