Bareksa.com - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mulai menerbitkan visa elektronik atau e-visa untuk umroh. Jemaah umroh dimungkinkan tiba di Tanah Suci pada hari pertama bulan Muharram, atau mulai 19 Juli 2023 mendatang.
Seperti dilansir Liputan6, Kementerian Haji Arab Saudi mengungkapkan pengajuan aplikasi untuk penerbitan e-visa akan dilakukan melalui platform Nusuk. Laman tersebut dapat diakses melalui www.nusuk.sa. Layanan e-visa ini juga telah diperluas ke beberapa negara lain, seperti Amerika Serikat, Australia, China, Jepang, Kanada, Malaysia, Rusia, dan Singapura.
Indonesia belum termasuk salah satu negara yang dapat menikmati layanan ini melalui platform Nusuk. Calon jemaah dari negara yang belum dapat menggunakan layanan e-visa tetap bisa mendapatkan visa umroh melalui kedutaan besar atau konsulat Arab Saudi di negara masing-masing serta penyedia layanan paket umroh yang dapat dipilih melalui Nusuk.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Kementerian juga memperluas layanannya kepada pemegang visa, termasuk yang memiliki visa keluarga dan visa transit, dengan mengizinkan mereka untuk melakukan ritual umroh dan menggunakan aplikasi Nusuk. Visa umroh kini dapat diperoleh dalam waktu 24 jam, dan durasinya diperpanjang dari 30 hari menjadi 90 hari.
Selain itu, tidak ada persyaratan kesehatan untuk mendapatkan visa. Perempuan tidak diharuskan didampingi oleh wali laki-laki. Perubahan ini memungkinkan pengunjung untuk bergerak bebas dan meningkatkan pengalaman religius dan budaya mereka.
Bisa menjalankan ibadah umroh menjadi impian seluruh umat Islam seluruh dunia selain ibadah haji. Selain persiapan mental dan fisik, dibutuhkan juga modal untuk bisa datang ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah kecil. Reksadana syariah yang tersedia di Bareksa Umroh dapat menjadi pilihan untuk mengumpulkan biaya umroh.
Dalam fitur Tabungan Umroh di super app Bareksa yang menyediakan reksadana syariah, tersedia reksadana yang hanya berinvestasi di efek keuangan sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah, namun tetap terikat dengan batasan investasi yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui fitur Bareksa Umroh, kamu sebagai investor bisa tentukan sendiri besaran nominal Tabungan Umroh per bulan selain paket umroh yang dikehendaki. Adapun reksadana yang tersedia untuk nabung umroh adalah reksadana pasar uang syariah dan reksadana pendapatan tetap syariah.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Saat ini, ada enam produk reksadana syariah yang bisa kamu pilih sebagai Tabungan Umroh di Bareksa Umroh, yakni Syailendra Sharia Money Market Fund, Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Trimegah Kas Syariah, Bahana Likuid Syariah Kelas G, dan Trimegah Dana Tetap Syariah.
Sumber: Bareksa
Setahun terakhir (per 7/7/2023), keenam reksadana syariah tersebut mencatatkan imbal hasil hingga 8,41%. Perlu dicatat, imbal hasil reksadana syariah di Bareksa Umroh tidak terkena pajak, karena bukan merupakan objek pajak. Selain itu, besaran imbal hasil tersebut juga jauh lebih menarik dari deposito syariah atau tabungan perbankan biasa.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Ketika membuka fitur Umroh di super app Bareksa, kamu bisa membuat simulasi mulai dari jumlah jemaah, target waktu pencapaian, dan target paket umroh yang ingin dibeli. Sesuai detail yang dipilih, akan muncul estimasi biaya, dengan asumsi kenaikan harga 3% per tahun. Dari simulasi itu, ada hitungan perkiraan nabung/dana yang perlu disiapkan per bulan.
Untuk gambaran, misalnya kamu ingin menyiapkan biaya umroh untuk 1 orang dan target mengumpulkan semua biaya umroh pada Juni 2025. Perkiraan biaya umroh yang ingin dicapai adalah Paket Umroh Smart Series Farhan dari Dream Tour dengan harga paket umroh Rp28,25 juta per orang.
Dengan asumsi kenaikan harga sekitar 3% per tahun, estimasi biaya umroh Juni Mei 2025 mencapai Rp29,99 juta. Maka, dengan target tersebut, kamu perlu menabung rutin sekitar Rp1.169.550 per bulan atau setara Rp39 ribuan per hari selama 24 bulan.
Dengan cara tersebut, asal rutin dan disiplin untuk melakukan top up reksadana, insyaallah kamu bisa berangkat umroh ke Tanah Suci dua tahun lagi. Gunakan juga promo di Bareksa untuk mendapatkan bonus hadiahnya.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Berikut enam alasan sekaligus keunggulan Bareksa Umroh.
Pertama, Pasti Aman
Uang tabungan nasabah akan disimpan dalam reksadana syariah, sebagai instrumen investasinya. Tidak dipegang langsung oleh Bareksa maupun pihak travel atau agen penjual, melainkan disimpan di reksadana Bareksa yakni di bank kustodian.
Kedua, Terpercaya
Bareksa bermitra dengan agen biro perjalanan (agen travel) yang sudah memiliki reputasi. Tiap mitra agen travel telah memiliki sertifikat untuk keberangkatan umroh yang diatur oleh Kementerian Agama.
Ketiga, Layanan Lengkap
Layanan Bareksa Umroh terpadu dari awal hingga akhir, mulai dari perencanaan tabungan di reksadana syariah, pembelian paket umroh, keberangkatan umroh, hingga perjalanan pulang ke tanah air.
Keempat, Sesuai Syariah
Tidak perlu ragu tentang kehalalan produk ini, karena reksadana syariah dikelola berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan nomor 20/DSN-MUI/IV/2001.
Kelima, Serba Online
Pendaftaran dilakukan 100% online, dengan hanya menggunakan e-KTP. Proses tanda tangan juga dilakukan secara online menggunakan tanda tangan digital.
Keenam, Fleksibel & Berpotensi Imbal Hasil
Top up tabungan tidak mengikat, kamu bebas top up kapanpun dan berapapun. Dengan reksadana syariah, tabunganmu berpotensi tumbuh dan meraih imbal hasil lebih besar dari tabungan bank atau deposito.
Bagaimana, makin mantap berangkat ke Tanah Suci? Pastikan jenis dan produk investasi untuk Tabungan Umroh sesuai dengan profil risikomu ya.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi reksadana syariah yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Buat tabungan umroh, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Tabungan umroh di Bareksa tidak mengikat pada pembelian paket dan keberangkatan umroh.