Bareksa.com - Bandara di Indonesia yang melayani penerbangan umroh pada tahun depan atau 2023 akan kembali bertambah, yakni Bandar Udara Dhoho di Kediri, Jawa Timur. Semakin bertambahnya bandara untuk keberangkatan umroh, maka peluang untuk berangkat ke Tanah Suci jadi semakin mudah.
Dilansir Katadata, Bandara Kediri dibangun di atas lahan 300 hektare dan pembangunannya dilakukan dalam 3 tahap. Tahap pertama, selesai 2023, dengan target kapasitas penumpang mencapai 1,6 juta pada tahun 2042. Kemudian, tahap kedua selesai tahun 2043 dengan kapasitas penumpang mencapai 4,3 juta di tahun 2058, serta tahap ketiga selesai di 2059 dengan kapasitas penumpang mencapai 10,4 juta di tahun 2072.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan proyek Bandara Kediri merupakan pertama kalinya swasta membangun bandara di Indonesia dengan kapasitas yang mumpuni. Bandara Kediri memiliki panjang landasan 3.000 meter sehingga bisa dilewati oleh pesawat berbadan lebar.
Bisa menunaikan umroh merupakan impian setiap umat Muslim, selain menjalankan ibadah haji. Bagi Smart Investor yang berencana berangkat umroh pada tahun depan, dapat memanfaatkan fitur Bareksa Umroh di Bareksa.
Salah satu cara mudah mengumpulkan biaya umroh adalah dengan menabung. Agar Tabungan Umroh bisa optimal, Smart Investor bisa menabung di reksadana syariah menggunakan fitur Bareksa Umroh yang tersedia di super app investasi Bareksa.
Tabungan Umroh di Bareksa Umroh menggunakan reksadana syariah yang halal dan sifatnya fleksibel dengan rencana Tabungan hingga tiga tahun. Dengan fitur Bareksa Umroh di super app Bareksa, Smart Investor bisa dengan mudah memantau dan menambah jumlah Tabungan Umroh di mana saja kapan saja.
Berikut cara membuat Tabungan Umroh di Bareksa sangat mudah. Bahkan, sudah ada simulasi yang memperkirakan hitungan biaya umroh untuk jangka waktu hingga tiga tahun. Tabungan Umroh dengan reksadana syariah ini tidak mengikat, harga paket hanya sebagai ilustrasi untuk menjadi target dana yang ingin dicapai.
Investor bisa membuat simulasi mulai dari jumlah jemaah, target waktu pencapaian, dan target paket umroh yang ingin dibeli. Sesuai detail yang dipilih, akan muncul estimasi biaya, dengan asumsi kenaikan harga 3% per tahun. Dari simulasi itu, ada hitungan perkiraan nabung/dana yang perlu disiapkan per bulan.
Sebagai contoh, sebut saja investor memilih paket seharga Rp27,75 juta dengan rencana menabung umroh 12 bulan. Maka, dengan asumsi harga naik menjadi Rp28,5 juta tahun depan, investor perlu menabung rutin sekitar Rp2,5 juta per bulan selama periode September 2022 hingga Agustus 2023. Artinya, dana bulanan yang perlu dikumpulkan setara Rp83 ribuan per hari.
Angka perkiraan hasil Tabungan Umroh dengan reksadana syariah bisa lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan bank.
Uang tabungan umroh milik investor akan disimpan dalam reksadana syariah, sebagai instrumen investasinya. Tidak dipegang langsung oleh pihak travel atau agen penjual, melainkan disimpan di reksadana Bareksa.
Layanan Bareksa Umroh terpadu dari awal hingga akhir, mulai dari perencanaan tabungan di reksadana syariah, pembelian paket umroh, keberangkatan umroh, hingga perjalanan pulang ke tanah air.
Pendaftaran dilakukan 100% online, dengan hanya menggunakan e-KTP. Proses tanda tangan juga dilakukan secara online menggunakan tanda tangan digital.
Bareksa bermitra dengan agen biro perjalanan (agen travel) yang sudah memiliki reputasi. Tiap mitra agen travel telah memiliki sertifikat untuk keberangkatan umroh yang diatur oleh Kementerian Agama.
Tidak perlu ragu tentang kehalalan produk ini, karena reksadana syariah dikelola berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan nomor 20/DSN-MUI/IV/2001.
Menambah (top up) tabungan tidak mengikat, karena investor bebas top up kapanpun dan berapapun. Dengan reksadana syariah, tabungan umroh berpotensi tumbuh dan meraih imbal hasil lebih besar dari tabungan bank atau deposito.
Perlu juga diketahui bahwa Tabungan Umroh menggunakan harga paket umroh dari mitra travel agent sebagai ilustrasi untuk mencapai target nilai tabungan, tetapi tidak mengikat pada pembelian paket umroh. Maka, ketika target biaya umroh sudah terkumpul, investor akan dikonfirmasi untuk mencairkan reksadana dan membeli paket umroh.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Tabungan Umroh tidak mengikat pada pembelian paket. Harga paket umroh akan disesuaikan dengan harga pada keberangkatan.