Bareksa.com - Surat Berharga Syariah Negara atau SBN Syariah seri Sukuk Tabungan ST014 menawarkan dua pilihan jangka waktu yaitu ST014T2 dengan tenor 2 tahun dan ST014T4 dengan tenor 4 tahun. Imbal hasil minimal untuk ST014T2 sebesar 6,5% per tahun, sedangkan untuk ST014T4 sebesar 6,6% per tahun, tertinggi sejak 2019.
Imbal hasil (kupon) yang ditawarkan investasi syariah ini menarik karena bersifat floating with floor, atau bisa naik ketika acuan naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal. Benarkah? Mari kita lihat data historis untuk beberapa seri Sukuk Tabungan sebelumnya.
Seperti terlihat di dalam grafik, ST009 yang terbit pada 2023 menawarkan kupon minimal 6,15% per tahun. Saat itu, suku bunga acuan Bank Indonesia berada di 4,75%. Kemudian, seiring dengan kenaikan suku bunga acuan, imbal hasil ST009 juga ikut direvisi naik. Sehingga, pada Januari 2023 ketika BI Rate naik ke 5,75%, imbal hasil ST009 juga naik ke 7,15% per tahun. Ketika BI Rate mencapai 6,25%, imbal hasil ST009 juga naik hingga ke 7,65%.
Yang menarik adalah ST012T2 yang menawarkan imbal hasil minimal di 6,4%. Saat penawaran, suku bunga acuan berada di 6%, sehingga selisih (spread) dengan kupon ST012T2 sebesar 0,4%. Nah, ketika suku bunga acuan turun ke 5,75% pada Januari 2025, imbal hasil ST012T2 tidak ikut turun, karena sudah mencapai batas bawahnya (floor).
Nah, dengan membeli Sukuk Tabungan ST014T2 dan ST014T4 kamu bisa memastikan imbal hasil yang kamu dapatkan, dan malah berpotensi naik ketika suku bunga acuan naik. Namun, kalau suku bunga acuan turun, imbal hasil ST014 tidak akan turun lebih rendah dari minimalnya di 6,5% dan 6,6% per tahun.
Investor bisa berinvestasi dengan modal mulai dari Rp1 juta untuk kedua tenor. Sementara maksimal investasi Rp5 miliar untuk ST014T2 dan maksimal Rp10 miliar untuk ST014T4.
Simak juga cara hitung kupon ST014 bulanan bersih yang bisa mencapai Rp73 juta per bulan kalau kamu memaksimalkan investasi di kedua tenor.
Sebagai informasi, Sukuk Tabungan adalah seri SBN Ritel yang tidak bisa diperdagangkan (non-tradable) di pasar sekunder. Sehingga, investor harus memegangnya hingga jatuh tempo.
Namun, ada fasilitas early redemption (pelunasan awal) bila sudah berjalan 1 tahun untuk ST014T2 dan 2 tahun untuk ST014T4. Syaratnya, nilai yang bisa dicairkan lebih awal maksimal 50% dari nilai pembelian, dengan minimal pencairan Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta.
Selain mendapat imbal hasil minimal 6,5% dan 6,6% per tahun, investor Bareksa juga bisa mendapat hadiah berupa cashback uang tunai dan Grand Prize. Simak juga Promo SBN Syariah ST014 di Bareksa.
Penawaran ST014
Masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis syariah yakni ST014 dibuka pada 7 Maret pukul 09.00 WIB hingga 16 April 2025 pukul 10.00 WIB, atau dalam 41 hari masa penawaran. Investor bisa langsung memborong SBN Ritel seri kedua di 2025 itu. Pada tahap awal, Kementerian Keuangan menargetkan penjualan Rp15 triliun.
Sukuk Tabungan ST014 menawarkan imbal hasil 6,5% untuk tenor 2 tahun (ST014T2) dan 6,6% untuk tenor 4 tahun (ST014T4) dengan selisih terhadap BI Rate 75-85 basis poin. Ini merupakan kupon Sukuk Tabungan tertinggi sejak 2019 atau dalam 5 tahun terakhir. Besaran kupon itu menjadi imbal hasil minimal (floor) hingga jatuh tempo. Baca di sini : Sukuk Tabungan ST014 Halal atau Tidak? Simak Penjelasannya di Sini!
ST014 tenor 4 tahun atau ST014T4 terbit dalam format green sukuk atau Green Sukuk ST014T4. Selengkapnya baca di sini : ST014 Tenor 4 Tahun akan Jadi Green Sukuk, Ini Penjelasan & Dampaknya ke Lingkungan
No | Kriteria | ST014T2 | ST014T4 (Green Sukuk) |
---|---|---|---|
1 | Penerbit | Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia | |
2 | Investor | Warga Negara Indonesia | |
3 | Masa Penawaran | 7 Maret s.d. 16 April 2025 | |
4 | Bentuk | Tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder (non-tradable), tidak dapat dialihkan, dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early redemption | |
5 | Tanggal Penetapan Penjualan | 21 April 2025 | |
6 | Tanggal Setelmen | 23 April 2025 | |
7 | Jatuh Tempo | 10 April 2027 (ST014T2) | 10 April 2029 (ST014T4) |
8 | Nilai Nominal per Unit | Rp1.000.000,- | |
9 | Minimum Pemesanan | Rp1.000.000 | |
10 | Maksimum Pemesanan | Rp5.000.000.000 (ST014T2) | Rp10.000.000.000 (ST014T4) |
11 | Underlying Asset | BMN dan Proyek APBN Tahun 2025, termasuk proyek hijau | |
12 | Akad | Wakalah | |
13 | Jenis Kupon/Imbalan | Floating with floor | |
14 | Tingkat Kupon | 6,5% atau (BI Rate + spread 75 bps). Imbalan ini berlaku sebagai kupon minimal (floor) hingga jatuh tempo | 6,6% atau (BI Rate + spread 85 bps). Imbalan ini berlaku sebagai kupon minimal (floor) hingga jatuh tempo |
15 | Waktu Penyesuaian Kupon | 3 hari kerja sebelum periode kupon baru berlaku | |
16 | Tanggal Mulai Berlaku Kupon yang Disesuaikan | 11 Februari, 11 Mei, 11 Agustus, 11 November setiap tahun | |
17 | Tanggal Kupon Pertama | 10 Juni 2025 (long coupon) | |
18 | Tanggal Pembayaran Kupon | Setiap tanggal 10 setiap bulan. Jika tanggal tersebut bukan hari kerja, pembayaran dilakukan hari kerja berikutnya tanpa kompensasi imbalan. | |
19 | Periode Penyampaian Minat Early Redemption | Kamis, 26 Maret 2026 (09.00 WIB) – Jumat, 3 April 2026 (10.00 WIB) | Jumat, 26 Maret 2027 (09.00 WIB) – Sabtu, 3 April 2027 (10.00 WIB) |
20 | Setelmen Early Redemption | 10 April 2026 | 10 April 2027 |
21 | Agen Pembayar Kupon dan Nominal | Bank Indonesia |
Sumber : DJPPR Kemenkeu,
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
(Rahmat Hidayat/hm)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja
dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.