Bareksa.com - Data ekonomi global makin memperkuat kemungkinan suku bunga acuan dipangkas pada Desember 2024. Investor SBN Syariah masih punya kesempatan untuk mengamankan investasi dengan imbal hasil yang tidak bisa turun, yaitu di Sukuk Tabungan ST013.
Menurut data CME Fedwatch Tool, yang mengamati arah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, probabilitas suku bunga Dolar untuk turun ke 4,25%-4,5% semakin besar menjadi 68,2% per 28 November 2024. Padahal, seminggu sebelumnya (21 November 2024) probabilitas penurunan masih 55,9%. Hal ini seiring dengan pengumuman inflasi AS yang sesuai dengan ekspektasi pada Oktober 2024.
Investor yang terbiasa menaruh uang di deposito bank tentu juga akan merasakan dampak dari penurunan suku bunga acuan ini. Karena itu, ST013 bisa menjadi alternatif deposito yang menawarkan imbal hasil bersifat floating with floor minimal 6,4% dan 6,5% setahun.
Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) Tony Prianto mengatakan bahwa ST013 memiliki daya tarik yaitu imbal hasil bersifat floating with floor, atau bisa naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal.
"Ketika ditetapkan imbal hasilnya yaitu sebesar 6,4% untuk tenor 2 tahun dan 6,5% untuk tenor 4 tahun, kupon ST ada selisihnya dari suku bunga acuan BI atau BI Rate. Ada spread 40 bps dan 50 bps. Namun, ada batas minimalnya. Jadi kalau acuan turun, kupon tetap di floor yaitu minimal 6,4% dan 6,5%. Tetapi saat BI Rate naik, imbal hasil ST ikut naik," jelas Tony ketika ditemui Bareksa di Kantor DJPPR Kemenkeu di Jakarta, 13 November 2024.
Dia menambahkan bahwa fitur floating with floor ini menjadi andalan di tengah ketidakpastian suku bunga acuan, yang sedang dalam tren penurunan. Karena itu, investasi di Sukuk Tabungan ST013 ini terbilang bebas risiko dari penurunan suku bunga. Jadi kalau suku bunga turun, investor tidak akan rugi.
Selain itu, Tony mengatakan bahwa instrumen ST013 ini adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah, sehingga risiko gagal bayar nyaris tidak ada. Sebab, modal dan imbal hasilnya dijamin 100% oleh Undang-Undang.
"ST013 ini investasi menarik, risiko rendah dan anti gagal bayar. Di penghujung tahun ini, bisa dibilang hanya satu-satunya yang menawarkan return menarik dengan risiko rendah. Jadi bisa dibilang ini investasi anti-loss," katanya.
Baca juga: 8 Keuntungan Sukuk Tabungan ST013 untuk Semua Investor, Siap Investasi Tanpa Rugi!
Menurut data yang dikompilasi Bareksa, imbal hasil bersih Sukuk Tabungan ST013 jauh lebih menarik dari bunga deposito bank 12 bulan. Selain itu, pajak imbal hasil SBN hanya 10%, lebih rendah daripada pajak bunga deposito yang sebesar 20%.
Imbal hasil ST013T2 bersih mencapai 5,76% dan ST013T4 mencapai 5,85% setahun, sementara deposito bank hanya memberikan 2,52% setelah pajak. Jadi, imbal hasil bersihnya bisa mencapai dua kali lipat bunga deposito bank besar.
Investor bisa membeli ST013 baik seri ST013T2 maupun ST013T4 senilai mulai dari Rp1 juta (1 unit) dan kelipatan Rp1 juta (1 unit) hingga maksimal Rp5 miliar (5.000 unit) untuk tenor 2 tahun dan maksimal Rp10 miliar (10.000 unit) untuk tenor 4 tahun. Jadi, kalau kamu ingin mengoptimalkan imbal hasil dari ST013, kamu bisa membeli hingga maksimal Rp15 miliar dalam masa penawaran ini.
Sementara itu, deposito bank biasanya memerlukan saldo minimum agar bisa mendapatkan bunga yang menarik, dan ada batas maksimalnya yaitu Rp2 miliar untuk mendapatkan jaminan dari LPS. Hal ini berbeda dengan ST013 yang bisa dibeli mulai Rp1 juta dan maksimal hingga Rp5 miliar dan Rp10 miliar, sehingga investor dengan modal kecil atau besar mendapatkan potensi imbal hasil yang sama serta dijamin oleh pemerintah 100% baik modalnya maupun kuponnya.
Berikut simulasi imbal hasil bersih per bulan ST013 vs deposito rata-rata bank 12 bulan:
Nilai Investasi | ST013T2 | ST013T4 | Deposito |
---|---|---|---|
Rp1.000.000 | Rp4.800 | Rp4.875 | Rp2.100 |
Rp10.000.000 | Rp47.997 | Rp48.753 | Rp21.000 |
Rp20.000.000 | Rp95.994 | Rp97.506 | Rp42.000 |
Rp50.000.000 | Rp239.985 | Rp243.765 | Rp105.000 |
Rp100.000.000 | Rp479.970 | Rp487.530 | Rp210.000 |
Rp500.000.000 | Rp2.399.850 | Rp2.437.650 | Rp1.050.000 |
Rp1.000.000.000 | Rp4.799.700 | Rp4.875.300 | Rp2.100.000 |
Rp2.000.000.000 | Rp9.599.400 | Rp9.750.600 | Rp4.200.000 |
Rp5.000.000.000 | Rp23.998.500 | Rp24.376.500 | Rp10.500.000 |
Rp5 miliar di ST013T2 dan Rp10 miliar di ST013T4 | Rp72.751.500 | Rp31.500.000 |
*Deposito rata-rata bank 12 bulan, Sumber: Memorandum Informasi ST013, Kontan, diolah Bareksa
Melihat simulasi dalam tabel, kalau investor menaruh modal Rp100 juta di ST013T2, imbal hasil bersih per bulan yang diterima sebesar Rp479.970, lebih besar daripada bunga deposito yang sebesar Rp210.000. Apalagi kalau investasi Rp100 juta di ST013T4, imbal hasil per bulannya mencapai Rp487.530, tentu saja jauh lebih menarik daripada deposito.
Bahkan, kalau kamu memaksimalkan investasi total Rp15 miliar di dua seri tersebut, maka kamu mendapatkan kupon bersih sebesar Rp72,75 juta per bulan. Bandingkan dengan deposito Rp15 miliar yang hanya Rp31,5 juta per bulan.
Raih Passive Income dari ST013 di Sini
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Mau investasi kamu lebih optimal? Di Bareksa ada promo cashback tunai pasti hingga Rp50 juta. Promo ini tentu bisa mendongkrak lagi keuntungan kamu menjadi lebih optimal. Baca juga Promo ST013: Investasi SBN Syariah Pasti Dapat Cashback Tunai hingga Rp50 Juta.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/Sigma Kinasih, CTA, CFP/hm)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.