Bareksa.com - Di tengah pasar yang tidak pasti, investor bisa memilih investasi dengan risiko rendah. Salah satunya adalah Sukuk Tabungan ST013 yang sedang dalam masa penawaran sejak 8 November sampai 4 Desember 2024. Imbal hasil investasi syariah ini menarik, dan anti rugi, kok bisa?
Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) Tony Prianto mengatakan bahwa ST013 memiliki daya tarik yaitu imbal hasil bersifat floating with floor, atau bisa naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal.
"Ketika ditetapkan imbal hasilnya yaitu sebesar 6,4% untuk tenor 2 tahun dan 6,5% untuk tenor 4 tahun, kupon ST ada selisihnya dari suku bunga acuan BI atau BI Rate. Ada spread 40 bps dan 50 bps. Namun, ada batas minimalnya. Jadi kalau acuan turun, kupon tetap di floor yaitu minimal 6,4% dan 6,5%. Tetapi saat BI Rate naik, imbal hasil ST ikut naik," jelas Tony ketika ditemui Bareksa di Kantor DJPPR Kemenkeu di Jakarta, 13 November 2024.
Dia menambahkan bahwa fitur floating with floor ini menjadi andalan di tengah ketidakpastian suku bunga acuan, yang sedang dalam tren penurunan. Karena itu, investasi di Sukuk Tabungan ST013 ini terbilang bebas risiko dari penurunan suku bunga. Jadi kalau suku bunga turun, investor tidak akan rugi.
Selain itu, Tony mengatakan bahwa instrumen ST013 ini adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah, sehingga risiko gagal bayar nyaris tidak ada. Sebab, modal dan imbal hasilnya dijamin 100% oleh Undang-Undang.
"ST013 ini investasi menarik, risiko rendah dan anti gagal bayar. Di penghujung tahun ini, bisa dibilang hanya satu-satunya yang menawarkan return menarik dengan risiko rendah. Jadi bisa dibilang ini investasi anti-loss," katanya.
Baca juga: 8 Keuntungan Sukuk Tabungan ST013 untuk Semua Investor, Siap Investasi Tanpa Rugi!
Menurut data yang dikompilasi Bareksa, imbal hasil bersih Sukuk Tabungan ST013 jauh lebih menarik dari bunga deposito bank 12 bulan. Selain itu, pajak imbal hasil SBN hanya 10%, lebih rendah daripada pajak bunga deposito yang sebesar 20%.
Imbal hasil ST013T2 bersih mencapai 5,76% dan ST013T4 mencapai 5,85% setahun, sementara deposito bank hanya memberikan 2,52% setelah pajak. Jadi, imbal hasil bersihnya bisa mencapai dua kali lipat bunga deposito bank besar.
Di samping itu, meski hitungannya per tahun, imbal hasil ini dibayar secara bulanan sehingga investor bisa mendapatkan passive income dari investasi di SBN Syariah ini. Berikut simulasi perhitungannya untuk pembelian ST013T2 dan ST013T4.
Keterangan | Cara Penghitungan | Nilai Kupon (Rupiah) | |
ST013T2 | ST013T4 | ||
Nilai investasi | 1.000.000 | 1.000.000 | |
Kupon/tahun | 1.000.000 x kupon% | 64.000 | 65.000 |
Kupon/bulan | kupon per tahun : 12 | 5.333 | 5.4177 |
Pajak/bulan | kupon per bulan x 10% | 533 | 542 |
Kupon bersih/bulan | kupon - pajak | 4800 | 4.875 |
Menurut simulasi, kalau kamu beli ST013T2 sebanyak 1 unit, kupon bersih per bulan kamu sebesar Rp4.800, sementara untuk ST013T4 kupon bersih per bulan kamu sebesar Rp4.875.
Berikut simulasi imbal hasil bersih untuk investasi Rp1 juta, hingga Rp5 miliar di ST013T2 dan Rp10 miliar di ST013T4.
Tabel Imbal Hasil Bersih per Bulan ST013T2 dan ST013T4
Nilai Investasi | Imbal Hasil ST013T2 | Imbal Hasil ST013T4 |
---|---|---|
Rp1.000.000 | Rp4.800 | Rp4.875 |
Rp5.000.000 | Rp23.999 | Rp24.377 |
Rp10.000.000 | Rp47.997 | Rp48.753 |
Rp20.000.000 | Rp95.994 | Rp97.506 |
Rp30.000.000 | Rp143.991 | Rp146.259 |
Rp40.000.000 | Rp191.988 | Rp195.012 |
Rp50.000.000 | Rp239.985 | Rp243.765 |
Rp100.000.000 | Rp479.970 | Rp487.530 |
Rp150.000.000 | Rp719.955 | Rp731.295 |
Rp500.000.000 | Rp2.399.850 | Rp2.437.650 |
Rp1.000.000.000 | Rp4.799.700 | Rp4.875.300 |
Rp2.000.000.000 | Rp9.599.400 | Rp9.750.600 |
Rp4.000.000.000 | Rp19.198.800 | Rp19.501.200 |
Rp5.000.000.000 | Rp23.998.500 | Rp24.376.500 |
Rp8.000.000.000 | Rp39.002.400 | |
Rp10.000.000.000 | Rp48.753.000 |
Sumber: Memorandum Informasi ST013, diolah Bareksa
Sementara itu, kalau kamu membeli ST013 sebanyak 500 unit atau Rp500 juta, kamu bisa mendapatkan imbal hasil per bulan sebesar Rp2,39 juta di ST013T2 atau Rp2,43 juta di ST013T4. Yang menarik, kalau kamu membeli maksimal di dua seri yaitu Rp5 miliar ST013T2 dan Rp10 miliar di ST013T4, maka imbal hasil bulanan yang kamu dapat mencapai Rp72,75 juta.
Apalagi kalau kamu beli di Bareksa, bisa mendapatkan promo cashback tunai senilai maksimal Rp50 juta.
Lihat juga Promo ST013: Investasi SBN Syariah Pasti Dapat Cashback Tunai hingga Rp50 Juta
Raih Passive Income dari ST013 di Sini
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
(Rahmat Hidayat/hm)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.