Berita / SBN / Artikel

Habis ORI026 Terbitlah SBN Syariah ST013, Historis Imbal Hasil Sukuk Tabungan Melesat Jadi 7,65%

Hanum Kusuma Dewi • 24 Oct 2024

an image
Ilustrasi kupon atau imbal hasil Sukuk Tabungan yang bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor) melesat naik seiring BI Rate. (Shutterstock)

Imbal hasil bersih ST009 dua kali lipat lebih besar dari imbalan bersih deposito syariah

Bareksa.com - Masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) jenis konvensional Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026 resmi berakhir pada Kamis pagi (24/10) pukul 10.00 WIB, setelah ditawarkan sejak 30 September lalu. Habis ORI026, SBN Ritel selanjutnya yang akan ditawarkan Kementerian Keuangan ialah jenis syariah Sukuk Tabungan (SR) seri ST013. Menurut jadwal Kemenkeu, ST013 yang merupakan SBN Ritel seri terakhir di 2024 itu akan ditawarkan pada 8 November hingga 4 Desember 2024, atau dalam 27 hari masa penawaran.

Kupon atau imbal hasil bersifat floating with floor (mengambang dengan batas minimal), secara historis imbal hasil Sukuk Tabungan pernah tembus 7,65% pada Juli 2024 lalu. Berdasarkan penelusuran Tim Riset Bareksa, imbal hasil Sukuk Tabungan seri sebelumnya sempat naik jadi 7,65% untuk ST009. Besaran kupon itu naik 1,5% atau 150 basis poin dari sebelumnya 6,15% saat masa penawaran pada November 2022. 

Kenaikan imbal hasil ST009 seiring suku bunga acuan Bank Indonesia yang meningkat dari sebelumnya 4,75% pada November 2022, menjadi 6,25% pada April 2024. Dengan selisih (spread) tetap 1,4% dengan BI Rate, maka imbal hasil ST009 ikut naik, namun tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal 6,15%. Dengan begitu, investor ST009 berhasil meraih cuan maksimal menjelang jatuh tempo pada 10 November 2024. 

Siap-siap Investasi ST013 di Sini

Sumber : Tim Riset Bareksa

Siap-siap Investasi ST013 di Sini

Kenaikan imbal hasil juga dicatatkan ST010 tenor 2 tahun atau ST010T2 dan ST010 tenor 4 tahun atau Green Sukuk Ritel ST010T4. Saat ditawarkan pada Mei 2023, ST010T2 menawarkan imbal hasil 6,25% dan ST010T4 kuponnya 6,4%. Namun sejak Mei hingga November 2024, imbal hasilnya naik menjadi 6,75% untuk ST010T2 dan 6,9% untuk ST010T4, atau bertambah masing-masing 0,5%. Kenaikan imbal hasil ini seiring spread tetap 0,5% di mana BI Rate naik dari 5,75% pada Mei 2023 menjadi 6,25% hingga jelang pertengahan September. 

Serupa imbal hasil ST011 ikut juga meroket kini jadi 6,55% untuk ST011T2 dan 6,75% untuk Green Sukuk Ritel ST011T4, dibandingkan masing-masing 6,3% dan 6,5% saat masa penawaran pada November 2023. Terakhir untuk ST012 yang ditawarkan pada April tahun ini, imbal hasilnya masih sama yakni 6,4% untuk ST012T2 dan 6,55% untuk Green Sukuk ST012T4. 

Jadwal SBN Ritel 2024 sebagai berikut :

SBN Ritel

Masa Penawaran

0RI025

29 Januari - 22 Februari 2024

SR020

4-27 Maret 2024

ST012

26 April - 29 Mei 2024

SBR013

10 Juni - 4 Juli 2024

SR021

23 Agustus - 18 September 2024

ORI026

30 September - 24 Oktober 2024

ST013

8 November - 4 Desember 2024

Sumber : Kemenkeu

Siap-siap Investasi ST013 di Sini

Dua Kali Lipat Lebih Besar dari Deposito Syariah

Imbal hasil sukuk tabungan itu jauh lebih menarik dari deposito syariah. Maksimum suku bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ialah 4,25%. Artinya deposito syariah bank umum yang dijamin LPS yang memberikan ekuivalen tingkat imbal hasil 4,25% dengan nilai maksimal Rp2 miliar. Setelah dipotong pajak 20%, maka ekuivalen tingkat imbal hasil bersih deposito syariah menjadi 3,4%.

Adapun imbal hasil sukuk tabungan terkena pajak 10%, sehingga imbal hasil ST009 yang kini menjadi 7,6% setelah dipotong pajak jadi 6,885%. Dengan begitu, imbal hasil bersih ST009 dua kali lipat lebih besar dari imbalan bersih deposito syariah. 

Sukuk Tabungan adalah produk investasi syariah yang diterbitkan oleh pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia yang aman, mudah, terjangkau, menguntungkan, dan sesuai syariah. Selain memiliki fitur kupon floating with floor, Sukuk Tabungan biasanya terbit dalam 2 tenor yakni 2 tahun dan 4 tahun. Nilai pemesanan minimal Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar untuk tenor 2 tahun dan maksimum Rp10 miliar untuk tenor 4 tahun. 

Sukuk Tabungan terbit menggunakan akad wakalah, dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Sukuk Tabungan berbentuk tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan (non-tradable), kepemilkan tidak dapat dialihkan dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early redemption (pencairan sebagian sebelum jatuh tempo). 

Siap-siap Investasi ST013 di Sini

Bareksa Midis SBN Terbaik

Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.

Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:

- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Siap-siap Investasi ST013 di Sini

(Rahmat Hidayat/AM)

​​***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.