Berita / SBN / Artikel

Imbal Hasil Pertama ORI026 Disebut Long Coupon, Ini Cara Hitung Kupon dan Jadwalnya

Hanum Kusuma Dewi • 04 Oct 2024

an image
Ilustrasi investor wanita sedang memegang kalender untuk mencatat penerbitan SBN Ritel akan kembali terbit dan bisa dibeli di Bareksa. (Shutterstock)

Pembayaran kupon pertama ORI026T3 dan ORI026T6 pada 15 Desember 2024

Bareksa.com - Imbal hasil atau kupon menjadi salah satu daya tarik Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026, terlebih Negara menjamin 100% pencairannya. Nah, ulasan berikut mengenai pembayaran kupon pertama yang berupa long coupon ORI026.

Pemerintah menetapkan minimal pembelian ORI026T3 dan ORI026T6 sama-sama Rp1 juta atau 1 unit. Namun, nilai pembelian maksimal ORI026T3 dipatok Rp5 miliar (5.000 unit) dan untuk ORI026T6 maksimal Rp10 miliar (10.000 unit). Dengan begitu, setiap investor memiliki kuota maksimal pemesanan hingga senilai Rp15 miliar, untuk gabungan 2 tenor ORI026.

Kupon obligasi negara konvensional yang bisa diperdagangkan (tradable) ini bersifat fixed atau tetap. Artinya, besaran bunga atau kupon ini tidak bisa naik atau turun meskipun suku bunga acuan berubah. Baca juga ORI026 Tawarkan Kupon Pasti 6,3-6,4%, Menyala di Tengah Penurunan Suku Bunga.​

Perhitungan kupon adalah berupa persentase per tahun, tetapi dibayarkan secara bulanan setiap tanggal 15. Artinya, nilai kupon per tahun dibagi menjadi 12, dan dipotong pajak kupon sebesar 10%. Bila investor membeli satu unit ORI026 baik ORI026T3 maupun ORI026T6 senilai Rp1 juta, perhitungan kupon bersih per bulan sebagai berikut ini.

Keterangan
Cara Penghitungan
Nilai Kupon (Rupiah)
ORI026-T3
ORI026-T6
Nilai investasi

1.000.000
1.000.000
Kupon/tahun
1.000.000 x kupon%
63.000
64.000
Kupon/bulan
kupon per tahun : 12
5.250
5.333
Pajak/bulan
kupon per bulan x 10%
525
533
Kupon bersih/bulan
kupon - pajak
4.725
4.800

Sumber: Kemenkeu, diolah Bareksa

Jumlah pembayaran Imbalan/Kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu Rupiah). Jadi, kalau kamu investasi Rp1 juta, kamu akan dapat kupon bersih per bulan untuk ORI026T3 sebesar Rp4.725, dan untuk ORI026T6 sebesar Rp4.800.

Kapan pembayaran kupon pertama ORI026?

Pembayaran kupon pertama ORI026T3 dan ORI026T6 pada 15 Desember 2024. Kupon perdana ORI026 disebut long coupon, sebab jangka waktu investasi setelah setelmen 30 Oktober 2024 hingga pembayaran kupon 15 Desember 2024, lebih dari satu bulan.

Apa itu long coupon?

Long coupon adalah kupon atau imbal hasil yang jangka waktunya lebih panjang daripada kupon bulanan. Sehingga, nilainya juga bisa lebih besar daripada kupon bulanan.

Long coupon ORI026 ini besarannya adalah imbal hasil atau kupon sebulan penuh ditambah 16 hari. Sehingga, imbal hasil atau kupon perdana ORI026 yang berupa long coupon ini lebih besar daripada kupon bulanan. Berikut cara hitung kupon pertama (long coupon) ORI026T3:

Pada pembayaran kupon pertama, investor yang memiliki ORI026T3 Rp1 juta (1 unit) akan menerima imbal hasil atau kupon sebesar Rp7.960 sebelum pajak, atau Rp7.164 setelah pajak. Sementara itu, investor yang memiliki ORI026T6 sebanyak Rp1 juta (1 unit) akan menerima kupon sebesar Rp8.086 sebelum pajak, atau Rp7.277 setelah pajak.

Cara Hitung Long Coupon ORI026T3

Menurut Memorandum Informasi ORI026T3 yang diterbitkan Kemenkeu, berikut cara penghitungan kupon perdana ORI026T3 (long coupon) yang diterima 15 Desember 2024. Kupon per unit yang dibayar pertama kali pada tanggal 15 Desember 2024  (long coupon) adalah sebesar Rp7.960 sebelum pajak yang diperoleh dari penghitungan sebagai berikut:

  • 16/31 x 1/12 x 6,30% x Rp1.000.000 = Rp2.710 ditambah Kupon per unit untuk satu bulan penuh yaitu sebesar Rp5.250
  • Angka 16 (enam belas) pada formula di atas merupakan jumlah hari dari tanggal 30 Oktober 2024 (Tanggal Setelmen) sampai dengan tanggal 15 November 2024.
  • Kupon satu bulan penuh untuk periode tanggal 16 November 2024 sampai dengan tanggal 15 Desember 2024 dihitung dengan menggunakan formula 1/12 x 6,30% x Rp1.000.000 = Rp5.250.

Kupon per unit yang dibayar pada Tanggal Pembayaran Kupon kedua dan di setiap Tanggal Pembayaran Kupon selanjutnya sampai dengan Tanggal Jatuh Tempo adalah sebesar Rp5.250,00 dengan rincian penghitungan sebagai berikut:

  • 1/12 x 6,30% x Rp1.000.000 = Rp5.250,00.

Jumlah Kupon dibayarkan dalam rupiah penuh, dengan ketentuan apabila terdapat nilai nominal di bawah atau sama dengan Rp0,50 (nol koma lima nol rupiah) akan dibulatkan menjadi nol rupiah, sedangkan untuk nilai nominal di atas Rp0,50 (nol koma lima nol rupiah) akan dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu rupiah).

Setelah dipotong pajak, maka nilai kupon ORI026T3 per unit pada pembayaran pertama 15 Desember 2024 sebesar Rp7.164.

Tabel Kupon Pertama dan Per Bulan ORI026T3 Setelah Pajak

Unit
Nilai Investasi
Kupon Pertama
Kupon per Bulan

1

Rp1.000.000

Rp7.164

Rp4.725

5

Rp5.000.000

Rp35.819

Rp23.625

10

Rp10.000.000

Rp71.637

Rp47.250

20

Rp20.000.000

Rp143.274

Rp94.500

30

Rp30.000.000

Rp214.911

Rp141.750

40

Rp40.000.000

Rp286.548

Rp189.000

50

Rp50.000.000

Rp358.185

Rp236.250

100

Rp100.000.000

Rp716.371

Rp472.500

150

Rp150.000.000

Rp1.074.556

Rp708.750

500

Rp500.000.000

Rp3.581.855

Rp2.362.500

1.000

Rp1.000.000.000

Rp7.163.710

Rp4.725.000

2.000

Rp2.000.000.000

Rp14.327.419

Rp9.450.000

3.000

Rp3.000.000.000

Rp21.491.129

Rp14.175.000

4.000

Rp4.000.000.000

Rp28.654.839

Rp18.900.000

5.000

Rp5.000.000.000

Rp35.818.548

Rp23.625.000

Sumber: Memorandum Informasi ORI026T3, diolah Bareksa

Cara Hitung Long Coupon ORI026T6

Menurut Memorandum Informasi ORI026T6 yang diterbitkan Kemenkeu, berikut cara penghitungan kupon perdana ORI026T6 (long coupon) yang diterima 15 Desember 2024. Kupon per unit yang dibayar pertama kali pada tanggal 15 Desember 2024  (long coupon) adalah sebesar Rp8.086 sebelum pajak yang diperoleh dari penghitungan sebagai berikut:

16/31 x 1/12 x 6,40% x Rp1.000.000 = Rp2.753 ditambah Kupon per unit untuk satu bulan penuh yaitu sebesar Rp5.333.

Angka 16 (enam belas) pada formula di atas merupakan jumlah hari dari tanggal 30 Oktober 2024 (settlement) sampai dengan tanggal 15 November 2024.

Kupon satu bulan penuh untuk periode tanggal 16 November 2024 sampai dengan tanggal 15 Desember 2024 dihitung dengan menggunakan formula 1/12 x 6,40% x Rp1.000.000 = Rp5.333.

Kupon per unit yang dibayar pada Tanggal Pembayaran Kupon kedua dan di setiap Tanggal Pembayaran Kupon selanjutnya sampai dengan Tanggal Jatuh Tempo adalah sebesar Rp5.333 dengan rincian penghitungan sebagai berikut:

1/12 x 6,40% x Rp1.000.000 = Rp5.333.

Jumlah Kupon dibayarkan dalam rupiah penuh, dengan ketentuan apabila terdapat nilai nominal di bawah atau sama dengan Rp0,50 (nol koma lima nol rupiah) akan dibulatkan menjadi nol rupiah, sedangkan untuk nilai nominal di atas Rp0,50 (nol koma lima nol rupiah) akan dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu rupiah).

Setelah dipotong pajak, maka nilai kupon ORI026T6 per unit pada pembayaran pertama 15 Desember 2024 sebesar Rp7.277.

Tabel Kupon Pertama dan Per Bulan ORI026T6 Setelah Pajak

Unit
Nilai Investasi
Kupon Pertama
Kupon per Bulan

1

Rp1.000.000

Rp7.277

Rp4.800

5

Rp5.000.000

Rp36.386

Rp23.999

10

Rp10.000.000

Rp72.771

Rp47.997

20

Rp20.000.000

Rp145.542

Rp95.994

30

Rp30.000.000

Rp218.314

Rp143.991

40

Rp40.000.000

Rp291.085

Rp191.988

50

Rp50.000.000

Rp363.856

Rp239.985

100

Rp100.000.000

Rp727.712

Rp479.970

150

Rp150.000.000

Rp1.091.568

Rp719.955

500

Rp500.000.000

Rp3.638.560

Rp2.399.850

1.000

Rp1.000.000.000

Rp7.277.119

Rp4.799.700

2.000

Rp2.000.000.000

Rp14.554.239

Rp9.599.400

3.000

Rp3.000.000.000

Rp21.831.358

Rp14.399.100

4.000

Rp4.000.000.000

Rp29.108.477

Rp19.198.800

5.000

Rp5.000.000.000

Rp36.385.597

Rp23.998.500

8.000

Rp8.000.000.000

Rp58.216.955

Rp38.397.600

10.000

Rp10.000.000.000

Rp72.771.194

Rp47.997.000

Sumber: Memorandum Informasi ORI026T6, diolah Bareksa

Investasi ORI026 di Sini

Bareksa Midis SBN Terbaik

Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.

Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:

- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Raih Passive Income dari Investasi ORI026

(hm)

​​***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.