Berita / SBN / Artikel

Kesempatan Terakhir Raih Passive Income Syariah dari Sri Mulyani? Segera Investasi SR021

Abdul Malik • 04 Sep 2024

an image
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (dok. Humas Kemenkeu)

Sri Mulyani dikenal sebagai ibunya SBN Ritel, namun belakangan ramai diberitakan dia tak akan lagi menjabat menteri keuangan di pemerintahan Prabowo - Gibran

Bareksa.com - Beberapa waktu terakhir, ramai diberitakan Sri Mulyani Indrawati memberi sinyal bahwa dirinya tak akan lagi menjabat sebagai menteri keuangan di pemerintahan berikutnya yang dipimpin Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Sebab, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran mengungkap kriteria menkeu yang akan dipilih harus memenuhi 2 syarat, yakni tidak hanya profesional, namun juga punya latar belakang politik. 

Meskipun Sri Mulyani dikenal sangat cakap di bidang keuangan dan profesional, namun mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu tidak memiliki latar belakang politik. Sebelumnya media asing Bloomberg bahkan membocorkan nama-nama calon Menteri Keuangan pilihan Prabowo, namun tak ada nama Sri Mulyani dalam daftar tersebut. 

Empat nama yang muncul yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar. Rencananya pelantikan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI dilaksanakan pada 20 Oktober 2024.

Investasi SR021 di Sini

Sri Mulyani Ibu SBN Ritel

Untuk diketahui, Sri Mulyani melalui Kementerian Keuangan saat ini sedang menawarkan Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR021. Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis syariah itu jadi seri kelima yang terbit di 2024 yang dijual secara terbuka kepada investor ritel melalui mitra distribusi secara online (e-SBN). Jelang akhir akhir 2024 masih ada 2 seri lagi SBN Ritel yang akan terbit yakni Obligasi Negara Ritel seri ORI026 pada 30 September-24 Oktober dan Sukuk Tabungan seri ST013 pada 8 November-4 Desember (tentatif). 

Karena itu, mempertimbangkan Prabowo-Gibran berpeluang memilih Menteri Keuangan yang baru pada pelantikannya nanti, maka berinvestasi di SR021 merupakan kesempatan terakhir kamu untuk meraih pendapatan pasif (passive income) sesuai syariah yang terakhir dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Sri Mulyani dikenal sebagai ibunya SBN Ritel. Sebab dari tangan dingin salah seorang Menteri Keuangan Terbaik Dunia inilah, lahir SBN Ritel yang kemudian dijual secara online sejak 2018. Tujuannya, untuk memberikan alternatif investasi bagi investor ritel Warga Negara Indonesia (WNI) agar berperan serta dalam membantu pembiayaan pembangunan. Selain itu, agar masyarakat Indonesia tak lagi tertipu dan terjerat investasi ilegal.

Investasi SR021 di Sini

Penawaran SR021

Kementerian Keuangan membuka masa penawaran SR021 pada 23 Agustus hingga 18 September 2024. Kemenkeu menetapkan kupon atau imbal hasil 6,35% per tahun untuk SR021 tenor 3 tahun atau SR021T3 dan kupon 6,45% per tahun untuk SR021 tenor 5 tahun atau SR021T5. Imbal hasil ini bersifat tetap (fixed rate) dan tidak akan berubah hingga jatuh tempo, meskipun suku bunga acuan naik atau turun. 

Besaran imbal hasil jauh lebih tinggi dari deposito syariah mata uang rupiah di bank umum yang ditanggung Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 4,25%. Imbal hasil SR021 juga merupakan yang tertinggi dalam penerbitan Sukuk Ritel sejak 2020. Kupon SR021 berpotensi menjadi yang tertinggi terakhir tahun ini. Sebab seiring potensi pemangkasan suku bunga global, maka kupon Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri selanjutnya berpeluang lebih rendah. 

Bank Indonesia (21/8) mengumumkan tetap mempertahankan Bi Rate di level 6,25%, atau sudah bertahan dalam 5 bulan beruntun. BI Rate 6,25%, merupakan level tertinggi sejak Agustus 2016 atau dalam 8 tahun terakhir. BI memberikan sinyal kuat pemangkasan suku bunga jelang akhir 2024, seiring menguatnya potensi pemotongan suku bunga AS The Federal Reserve mulai September 2024. 

Imbal Hasil Bersih SR021 vs Deposito Syariah


SR021T3

SR021T5

Deposito Syariah

Imbal Hasil

6,35%

6,45%

4,25%

Pajak

10%

10%

20%

Imbal Hasil Bersih

5,715%

5,805%

3,4%

Sumber : Kemenkeu, LPS​

Investasi SR021 di Sini

Suku bunga acuan BI merupakan salah satu pertimbangan utama Kemenkeu dalam menetapkan kupon atau imbal hasil SBN Ritel, termasuk SR021. Karena itu, sebelum suku bunga dipangkas dan agar kamu nggak ketinggalan meraih cuan tinggi dari investasi di instrumen yang aman dan dikelola sesuai prinsip syariah tersebut, maka segeralah bersiap investasi di SR021.

Tingkat kupon SR021 ini merupakan yang tertinggi sejak penawaran SR012 pada 24 Februari-18 Maret 2020, yang pada waktu itu menawarkan tenor 3 tahun dengan tingkat kupon 6,3% per tahun.

Historis Imbal Hasil SBN Syariah Sukuk Ritel

Sumber : Kemenkeu diolah Bareksa​

Investasi SR021 di Sini

Keistimewaan SR021

Keistimewaan Sukuk Ritel seri kedua dan SBN Ritel seri kelima di 2024 ini utamanya ialah karena hanya menerapkan minimum holding period (MHP) 1 kali pembayaran kupon. Ini merupakan pertama kali berlaku di SBN Ritel dengan fitur bisa diperdagangkan di pasar sekunder (tradable) tersebut. Sukuk Ritel seri sebelumnya menerapkan kebijakan minimum holding period 3 kali pembayaran kupon.

MHP ialah masa di mana investor belum boleh memindahbukukan atau menjual kepemilikan SBN Ritel tradable yang dimilikinya. Contohnya adalah SR020, SR019, SR018 dan SR017, semuanya memberlakukan minimal jangka waktu kepemilikan sebelum mulai dijual ialah 3 kali pembayaran kupon. Berlakunya mekanisme baru ini akan semakin menguntungkan investor SR021. Sebab seiring bergairahnya pasar SBN Tanah Air di tengah menguatnya prospek pemangkasan suku bunga AS mulai September, maka harga SR021 di pasar sekunder bisa premium atau meningkat di atas 100%. 

Dengan begitu, investor berpotensi meraih capital gain, jika saat dijual harganya di atas 100% atau lebih besar dari harga par. Harga par adalah harga obligasi yang sama dengan nilai par atau nilai nominal atau sama dengan 100%. Harga premium adalah harga obligasi di atas harga par atau lebih dari 100% dan harga diskon adalah harga obligasi di bawah nilai par atau kurang dari 100%.

Sayarat dan ketentuan investasi di SR021 seperti tertera dalam tabel berikut:

Pokok-pokok Syarat dan Kekentuan

SR021T3

SR021T5

Jenis akad

Ijarah asset to be leased

Penerbit

Perusahaan Penerbit SBN Indonesia

Tenor

3 tahun

5 tahun

Jatuh tempo

10 September 2027

10 September 2029

Imbalan

Fixed coupon, pembayaran periodik setiap bulan

Tanggal pembayaran kupon pertama

10 November 2024 (long coupon)

Tradability

Tradable setelah berakhirnya minimum holding period

Minimum holding peiode

Selama 1 (kali) kali pembayaran kupon (dapat diperdagangkan mulai tanggal

11 November 2024).

Minimum pemesanan

Rp1 juta dan kelipatannya

Maksimum pemesanan

Rp5 miliar

Rp 10 miliar

Underlying asset

BMN dan

Proyek Kegiatan Kementerian/Lembaga pada APBN 2024

Sumber : Kemenkeu​

Investasi SR021 di Sini

Bareksa Midis SBN Terbaik

Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.

Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:

- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Karena itu, tak ingin ketinggalan investasi di SR021? Kalau beli di Bareksa, kamu bisa mendapatkan hadiah cashback hingga Rp35 juta dengan mengikuti Promo SBN Syariah SR021.

Beli SR021 di Sini

(AM)

​​***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.