Bareksa.com - SBN Syariah jenis Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR021 bisa jadi jawaban bagi Kamu yang membutuhkan kepastian dapat cuan atau keuntungan, dalam berinvestasi di tengah era suku bunga turun. Hal itu tak lain karena imbal hasil atau keuntungan SR bersifat tetap (fixed rate) tidak akan turun meski suku bunga acuan.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan pada 21 Agustus 2024, menetapkan imbal hasil SR021 sebesar 6,35% per tahun untuk SR021 tenor 3 tahun atau SR021T3, dan kupon 6,45% per tahun untuk SR021 tenor 5 tahun atau SR021T5. Besaran imbal hasil jauh lebih tinggi dari deposito syariah mata uang rupiah di bank umum yang ditanggung Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 4,25%. Imbal hasil SR021 juga merupakan yang tertinggi dalam penerbitan Sukuk Ritel sejak 2020.
Sumber: Kementerian Keuangan diolah Bareksa
Kupon SR021 berpotensi menjadi yang tertinggi terakhir tahun ini. Sebab seiring potensi pemangkasan suku bunga global, maka kupon Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri selanjutnya berpeluang lebih rendah. Bank Indonesia/BI (21/8/2024) mengumumkan tetap mempertahankan BI Rate di level 6,25%, atau sudah bertahan dalam 5 bulan beruntun. BI Rate 6,25%, merupakan level tertinggi sejak Agustus 2016 atau dalam 8 tahun terakhir.
Menyusul Rapat Dewan Gubernur/RDG BI pada 21 Agustus 2024, BI rencananya akan menggelar RDG BI dengan agenda membahas tingkat suku bunga. Nah, BI memberikan sinyal kuat pemangkasan suku bunga jelang akhir 2024, seiring sudah pastinya pemotongan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve, mulai September 2024.
BI meramal Fed Rate bakal turun dua kali di 2024 dan tiga kali pada 2025 dengan masing-masing pemangkasan 25 basis poin atau 0,25%. Sehingga Fed Rate diprediksi bakal turun dari 5,25%-5,5% jadi 4,75%-5% tahun ini dan 4%-4,25% tahun depan, atau total pemangkasan 1,25%. Tren pemangkasan suku bunga ini akan membuat bunga deposito dan imbal hasil deposito syariah ke depan semakin rendah.
Terutama bagi Kamu yang merupakan investor pemula, perlu mengetahui bahwa perhitungan imbal hasil atau kupon SR021 adalah berupa persentase per tahun, tetapi dibayarkan secara bulanan setiap tanggal 10. Artinya, nilai kupon per tahun dibagi menjadi 12, dan dipotong pajak kupon sebesar 10%. Bila investor membeli satu unit SR021 baik SR021T3 maupun SR021T5 senilai Rp1 juta, perhitungan kupon bersih per bulan sebagai berikut ini.
Keterangan | Cara Penghitungan | Nilai Kupon (Rupiah) | |
SR021-T3 | SR021-T5 | ||
Nilai investasi | 1.000.000 | 1.000.000 | |
Kupon/tahun | 1.000.000 x kupon% | 63.500 | 64.500 |
Kupon/bulan | kupon per tahun : 12 | 5.292 | 5.375 |
Pajak/bulan | kupon per bulan x 10% | 529 | 538 |
Kupon bersih/bulan | kupon - pajak | 4.762 | 4.837 |
Sumber: Bareksa
Seperti terlihat dalam tabel, kupon bersih per unit SR021T3 sebesar Rp4.762 dan kupon bersih per unit SR021T5 sebesar Rp4.837. Jumlah pembayaran Imbalan/Kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu Rupiah).
Investor bisa membeli 1 unit SR021T3 senilai Rp1 juta, dengan kelipatan Rp1 juta hingga maksimal Rp5 miliar. Berikut perhitungan kupon bersih per bulan untuk pembelian 1 unit hingga 5.000 unit.
Tabel Kupon Bersih SR021T3 per bulan
Unit | Kupon | Pajak 10% (Rp) | Net Return (Rp) |
1 | 5.292 | 529 | 4.762 |
5 | 26.460 | 2.646 | 23.814 |
10 | 52.920 | 5.292 | 47.628 |
20 | 105.840 | 10.584 | 95.256 |
30 | 158.760 | 15.876 | 142.884 |
40 | 211.680 | 21.168 | 190.512 |
50 | 264.600 | 26.460 | 238.140 |
100 | 529.200 | 52.920 | 476.280 |
150 | 793.800 | 79.380 | 714.420 |
500 | 2.646.000 | 264.600 | 2.381.400 |
1.000 | 5.292.000 | 529.200 | 4.762.800 |
2.000 | 10.584.000 | 1.058.400 | 9.525.600 |
3.000 | 15.876.000 | 1.587.600 | 14.288.400 |
4.000 | 21.168.000 | 2.116.800 | 19.051.200 |
5.000 | 26.460.000 | 2.646.000 | 23.814.000 |
*1 unit=Rp1 juta. Sumber: Info Memo, diolah Bareksa.com
Sementara itu, investor bisa membeli 1 unit SR021T5 senilai Rp1 juta, dengan kelipatan Rp1 juta hingga maksimal Rp10 miliar. Berikut perhitungan kupon bersih per bulan untuk pembelian 1 unit hingga 10.000 unit.
Tabel Kupon Bersih SR021T5 per bulan
Unit | Kupon | Pajak 10% (Rp) | Net Return (Rp) |
1 | 5.375 | 538 | 4.837 |
5 | 26.875 | 2.688 | 24.188 |
10 | 53.750 | 5.375 | 48.375 |
20 | 107.500 | 10.750 | 96.750 |
30 | 161.250 | 16.125 | 145.125 |
40 | 215.000 | 21.500 | 193.500 |
50 | 268.750 | 26.875 | 241.875 |
100 | 537.500 | 53.750 | 483.750 |
150 | 806.250 | 80.625 | 725.625 |
500 | 2.687.500 | 268.750 | 2.418.750 |
1.000 | 5.375.000 | 537.500 | 4.837.500 |
2.000 | 10.750.000 | 1.075.000 | 9.675.000 |
3.000 | 16.125.000 | 1.612.500 | 14.512.500 |
4.000 | 21.500.000 | 2.150.000 | 19.350.000 |
5.000 | 26.875.000 | 2.687.500 | 24.187.500 |
8000 | 43.000.000 | 4.300.000 | 38.700.000 |
10000 | 53.750.000 | 5.375.000 | 48.375.000 |
*1 unit=Rp1 juta. Sumber: Info Memo, diolah Bareksa.com
Jadi kalau investor membeli 10.000 unit SR021T5, imbal hasil bersih yang didapatkan per bulan sebesar Rp48.375.000. Adapun kalau investor memaksimalkan pembelian di kedua tenor (5.000 unit di SR021T3 dan 10.000 unit di SR021T5), maka total kupon per bulan bersih sebesar Rp72.189.000.
SR021 akan ditawarkan pada 23 Agustus hingga 18 September 2024. Keistimewaan Sukuk Ritel seri kedua dan SBN Ritel seri kelima di 2024 itu, utamanya ialah karena hanya menerapkan minimum holding period (MHP) 1 kali pembayaran kupon. Ini merupakan pertama kali berlaku di SBN Ritel dengan fitur bisa diperdagangkan di pasar sekunder (tradable) tersebut. Sukuk Ritel seri sebelumnya menerapkan kebijakan minimum holding period 3 kali pembayaran kupon.
MHP ialah masa di mana investor belum boleh memindahbukukan atau menjual kepemilikan SBN Ritel tradable yang dimilikinya. Contohnya adalah SR020, SR019, SR018 dan SR017, semuanya memberlakukan minimal jangka waktu kepemilikan sebelum mulai dijual ialah 3 kali pembayaran kupon.
Keuntungan Tambahan dari Bareksa
Kalau beli atau investasi SR021 di Bareksa, berkesempatan juga dapat cashback hingga Rp35 juta dengan mengikuti Promo SBN Syariah SR021.
Modal | Imbal Hasil per Bulan SR021-T3 | Imbal Hasil per Bulan SR021-T5 | Hadiah Cashback |
Rp500.000.000 | Rp2,381,400 | Rp2,418,750 | Rp1,000,000 |
Rp1.000.000.000 | Rp4,762,800 | Rp4,837,500 | Rp2,500,000 |
Rp5.000.000.000 | Rp23,814,000 | Rp24,187,500 | Rp17,500,000 |
Sumber: Bareksa
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Ayo segera beli SR021 di Bareksa.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Martina Priyanti)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.