Bareksa.com - Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI019 akan menjadi seri pertama dari enam seri Surat Berharga Negara/SBN Ritel yang jatuh tempo pada tahun ini. ORI019 yang diterbitkan pada 25 Januari 2021, akan jatuh tempo pada 15 Februari 2024.
No | SBN Ritel | Tanggal Penerbitan | Tanggal Jatuh Tempo | Realisasi Penjualan | Jumlah Investor |
1 | Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI019 | 25 Januari 2021 | 15 Februari 2024 | Rp26 triliun | 48.731 |
2 | Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR014 | 26 Februari 2021 | 10 Maret 2024 | Rp16,7 triliun | 35.626 |
3 | Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR015 | 20 Agustus 2021 | 10 September 2024 | Rp27 triliun | 49.027 |
4 | Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI020 | 4 Oktober 2021 | 15 Oktober 2024 | Rp15 triliun | 30.053 |
5 | Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011 | 25 Mei 2022 | 10 Juni 2024 | Rp13,9 triliun | 47.673 |
6 | Sukuk Tabungan (ST) seri ST009 | 11 November 2022 | 10 November 2024 | Rp10 triliun | 35.397 |
Sumber: Kementerian Keuangan diolah Bareksa
Pada saat penerbitan ORI019, pemerintah menetapkan bahwa imbal hasil atau kupon ORI019 ditetapkan 5,57% per tahun. Imbal hasil yang bersifat fixed rate tersebut masih terkena pajak 15%, seperti halnya pengenaan pajak SBN Ritel lainnya pada saat itu, namun masih lebih rendah dibandingkan bunga/imbala deposito bank. Pengenaan pajak penghasilan (PPh) bunga deposito obligasi yakni SBN Ritel kemudian turun menjadi 10% hingga saat ini, sejak terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 91 Tahun 2021 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap, pada 30 Agustus 2021.
ORI019 laris manis dibeli oleh 48.731 investor, dengan 45,7% atau sekitar 22.268 orang merupakan investor baru. Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa nilai penjualan ORI019 mencapai Rp26 triliun, atau tepatnya Rp26.000.868.000.000. Dana yang diperoleh dari penerbitan ORI019 tersebut, dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, termasuk untuk program penanggulangan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Pada saat itu, jika Kamu berinvestasi Rp100 juta atau 100 unit ORI019, Kamu memperoleh imbalan (kupon) kotor senilai Rp464.167 per bulan. Kemudian, nilai kupon tersebut dipotong pajak 15% atau senilai Rp69.625. Sehingga nilai imbalan (kupon) bersih yang akan didapatkan Kamu sebagai investor senilai Rp394.542 per bulan.
Investasi / Unit | Kupon per bulan | Pajak 15% | Kupon bersih per bulan |
Rp100 juta/ 100 unit | Rp464.167 | Rp69 .625 | Rp394.542 |
Sumber : Kementerian Keuangan
Nah, pada Kamis, 15 Februari 2024, sebagai seorang investor ORI019, akan memperoleh dana pokok investasi. Katakanlah pada saat ORI019 diterbitkan Kamu membeli 100 unit yang senilai Rp100 juta, maka pada 15 Februari 2024, Kamu akan mendapatkan nilai pokok investasimu itu yakni Rp100 juta.
Reinvestasi ke ORI025
Untuk kembali memaksimalkan dana investasi agar terus memberikan penghasilan rutin, investor dapat membeli ORI025 yang sedang dalam masa penawaran. Apalagi, kupon (imbal hasil) yang ditawarkan lebih menarik, yaitu 6,25% per tahun untuk ORI025 tenor 3 tahun atau ORI025T3 dan 6,40% per tahun untuk ORI025 dengan tenor 6 tahun atau ORI015T6.
Seperti halnya pada seri ORI023 dan ORI024, Suminto, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menjelaskan bahwa pemerintah memang sengaja kembali menerbitkan ORI dalam dual tranches atau dua tenor waktu di ORI025, yaitu tenor 3 tahun atau ORI025T3 dan tenor 6 tahun atau ORI025T6. Tapi apa tujuan pemerintah menerbitkan ORI dalam dual tranches.
Sumber: Kementerian Keuangan
"Strategi ini (dua tenor waktu di ORI025) dilakukan untuk memberikan opsi yang lebih beragam kepada investor untuk menempatkan investasi sesuai dengan tujuan keuangan (financial goals) dan horizon investasi-nya," kata Suminto kepada Bareksa beberapa waktu lalu.
Terkait pernyataan Dirjen DJPPR di atas, ORI025 memang merupakan instrumen investasi yang sangat aman. Bagaimana tidak, penerbitan ORI termasuk seri ORI025, dijamin Undang-Undang Surat Utang Negara (SUN), Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), hingga Peraturan Menteri Keuangan. Makanya, Obligasi Negara Ritel termasuk ORI025, tidak hanya cocok bagi investor pemula, namun juga pas sebagai salah satu aset bagi semua investor lintas generasi dengan apapun tujuan investasinya.
Sementara itu terkait dengan adanya dua tenor waktu ORI025, pemerintah melalui Kementerian Keuangan menetapkan kupon atau imbal hasil yang berbeda yakni 6,25% untuk ORI025T3 dan 6,4% untuk ORI025T6.
Pembayaran kupon ORI025 ini akan dilakukan setiap bulan dan langsung ditransfer ke rekening investor. Jadi, selama memegang ORI025 hingga jatuh tempo, investor bisa menikmati passive income tiap bulan dari kupon ORI025.
Kupon Obligasi Negara Ritel termasuk seri ORI025 baik ORI025T3 maupun ORI025T6, bisa diperdagangkan (tradable) ini bersifat fixed atau tetap. Artinya, besaran bunga atau kupon ini tidak bisa naik atau turun meskipun suku bunga acuan berubah. Perhitungan kupon adalah berupa persentase per tahun, tetapi dibayarkan secara bulanan setiap tanggal 15. Artinya, nilai kupon per tahun dibagi menjadi 12, dan dipotong pajak kupon sebesar 10%. Bila investor membeli satu unit ORI025 baik ORI025T3 maupun ORI025T6 senilai Rp1 juta, perhitungan kupon bersih per bulan sebagai berikut ini.
Keterangan | Cara Penghitungan | Nilai Kupon (Rupiah) | |
ORI025-T3 | ORI025-T6 | ||
Nilai investasi | 1.000.000 | 1.000.000 | |
Kupon/tahun | 1.000.000 x kupon % | 62.500 | 64.000 |
Kupon/bulan | kupon per tahun : 12 | 5.208 | 5.333 |
Pajak/bulan | kupon per bulan x 10% | 521 | 533 |
Kupon bersih/bulan | kupon - pajak | 4.687 | 4.800 |
Sumber: Memorandum Informasi Kemenkeu, diolah Bareksa
Jumlah pembayaran Imbalan/Kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu Rupiah).
Long Coupon dan Kupon Bersih ORI025-T3
Unit | Nilai Investasi | Imbal Hasil Pertama | Imbal Hasil Per Bulan |
1 | Rp1,000,000 | Rp7,274 | Rp4,687 |
5 | Rp5,000,000 | Rp36,369 | Rp23,436 |
10 | Rp10,000,000 | Rp72,738 | Rp46,872 |
20 | Rp20,000,000 | Rp145,476 | Rp93,744 |
30 | Rp30,000,000 | Rp218,214 | Rp140,616 |
40 | Rp40,000,000 | Rp290,952 | Rp187,488 |
50 | Rp50,000,000 | Rp363,690 | Rp234,360 |
100 | Rp100,000,000 | Rp727,380 | Rp468,720 |
150 | Rp150,000,000 | Rp1,091,070 | Rp703,080 |
500 | Rp500,000,000 | Rp3,636,900 | Rp2,343,600 |
1,000 | Rp1,000,000,000 | Rp7,273,800 | Rp4,687,200 |
2,000 | Rp2,000,000,000 | Rp14,547,600 | Rp9,374,400 |
3,000 | Rp3,000,000,000 | Rp21,821,400 | Rp14,061,600 |
4,000 | Rp4,000,000,000 | Rp29,095,200 | Rp18,748,800 |
5,000 | Rp5,000,000,000 | Rp36,369,000 | Rp23,436,000 |
Sumber: Memorandum Informasi ORI025T3, diolah Bareksa
Jadi, kalau kamu investasi ORI025T3 hingga Rp5 miliar, imbal hasil atau kupon pertama yang akan kamu terima Rp36,36 juta dan untuk imbal hasil atau kupon bersih per bulan yang kamu dapatkan sebesar Rp23,43 juta.
Long Coupon dan Kupon Bersih ORI025-T6
Unit | Nilai Investasi | Imbal Hasil Pertama | Imbal Hasil Per Bulan |
1 | Rp1,000,000 | Rp7,448 | Rp4,800 |
5 | Rp5,000,000 | Rp37,242 | Rp23,999 |
10 | Rp10,000,000 | Rp74,484 | Rp47,997 |
20 | Rp20,000,000 | Rp148,968 | Rp95,994 |
30 | Rp30,000,000 | Rp223,452 | Rp143,991 |
40 | Rp40,000,000 | Rp297,936 | Rp191,988 |
50 | Rp50,000,000 | Rp372,420 | Rp239,985 |
100 | Rp100,000,000 | Rp744,840 | Rp479,970 |
150 | Rp150,000,000 | Rp1,117,260 | Rp719,955 |
500 | Rp500,000,000 | Rp3,724,200 | Rp2,399,850 |
1,000 | Rp1,000,000,000 | Rp7,448,400 | Rp4,799,700 |
2,000 | Rp2,000,000,000 | Rp14,896,800 | Rp9,599,400 |
3,000 | Rp3,000,000,000 | Rp22,345,200 | Rp14,399,100 |
4,000 | Rp4,000,000,000 | Rp29,793,600 | Rp19,198,800 |
5,000 | Rp5,000,000,000 | Rp37,242,000 | Rp23,998,500 |
8,000 | Rp8,000,000,000 | Rp59,587,200 | Rp38,397,600 |
10,000 | Rp10,000,000,000 | Rp74,484,000 | Rp47,997,000 |
Sumber: Memorandum Informasi ORI025T6, diolah Bareksa
Sementara itu kalau kamu investasi ORI025T6 hingga Rp10 miliar, imbal hasil pertama yang bisa diperoleh Rp74,48 juta. Sementara itu imbal hasil atau kupon bersih per bulannya yang kamu dapatkan sebesar Rp47,99 juta. Lalu, kalau kamu memaksimalkan investasi hingga Rp15 miliar berupa ORI025T3 Rp5 miliar dan ORI025T6 Rp10 miliar, maka nilai kupon bersih yang kamu terima di rekening kamu sebesar Rp71,43 juta per bulan!
Penopang Tujuan Investasi
Selain soal imbal hasil yang menarik, isu mengenai risiko juga menjadi pertimbangan dalam memilih instrumen investasi terlebih bagi investor pemula. Iya, setiap investor dihadapkan pada tiga risiko pun ketika investasi di ORI025, yakni risiko gagal bayar, risiko volatilitas pasar, dan risiko likuiditas.
Namun untuk mengatasi risiko tersebut, dijelaskan dalam Memorandum Informasi ORI025 baik untuk ORI025T3 maupun ORI025T6, sebagai berikut.
1. Risiko Gagal Bayar (default risk)
Yaitu risiko di mana investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok.
Mitigasi risiko :
ORI tidak mempunyai risiko gagal bayar mengingat berdasarkan Undang-Undang SUN, negara menjamin pembayaran Kupon dan pokok SUN, termasuk ORI025T3 dan ORI025T6 sampai dengan jatuh tempo, yang dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya..
2. Risiko pasar (market risk)
Yaitu kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila Investor menjual ORI di Pasar Sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya.
Mitigasi risiko :
Risiko pasar dalam investasi ORI dapat dimitigasi antara lain dengan:
- Investor tidak menjual ORI sampai dengan jatuh tempo dan hanya menjual ORI jika harga jual (pasar) lebih tinggi daripada harga beli setelah dikurangi biaya transaksi. Pada saat harga pasar turun, Investor tetap mendapat Kupon setiap bulan sampai jatuh tempo. Investor tetap menerima pelunasan pokok sebesar 100% ketika ORI jatuh tempo.
- Investor dapat menjaminkan ORI dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya, sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal, atau dijual kepada Mitra Distribusi. Ketentuan dan persyaratan berkaitan dengan penggunaan ORI sebagai jaminan/agunan tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan lembaga keuangan lainnya.
3. Risiko likuiditas (liquidity risk)
Yaitu risiko di mana investor tidak dapat menjual/mencairkan produk investasi dalam waktu yang cepat di harga yang wajar.
Mitigasi risiko :
Risiko likuiditas (liquidity risk) dapat terjadi apabila Investor membutuhkan dana dalam waktu cepat akan tetapi ORI tidak dapat dijual pada harga yang wajar. Risiko ini dapat dihindari karena ORI dapat dijadikan sebagai jaminan dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya, sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal, atau dijual kepada Mitra Distribusi. Ketentuan dan persyaratan berkaitan dengan penggunaan ORI sebagai jaminan/agunan tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan lembaga keuangan lainnya.
Sumber: Kementerian Keuangan
Berdasarkan penjelaskan 3 risiko investasi di atas, maka ORI025 bisa jadi alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan bagi investor ritel. Sebagai instrumen investasi, ORI025 terbilang aman dan cocok untuk semua jenis investor dari berbagai generasi karena risikonya sangat rendah atau nyaris tidak ada.
Terlebih, ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika berinvestasi ORI025. Menurut Kementerian Keuangan dalam Memorandum Informasi ORI025, berikut 10 keuntungan berinvestasi di ORI025 baik ORI025T3 maupun ORI025T6.
Pertama, pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang SUN dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya.
Kedua, pada saat diterbitkan, kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ketiga, kupon dengan tingkat bunga tetap sampai dengan waktu jatuh tempo.
Keempat, kupon dibayar setiap bulan,
Kelima, kemudahan akses untuk melakukan transaksi pembelian melalui sistem elektronik.
Keenam, dapat diperdagangkan di pasar sekunder melalui mekanisme bursa, transaksi di luar bursa (over the counter), dan/atau melalui sistem electronic trading platform (ETP).
Ketujuh, tersedianya informasi harga yang wajar atau sedang terjadi di pasar sekunder dari mitra distribusi atau pihak lain yang bekerja sama dengan mitra distribusi.
Kedelapan, berpotensi memperoleh keuntungan bila ORI dijual pada harga yang lebih tinggi daripada harga beli setelah memperhitungkan biaya transaksi di pasar sekunder.
Kesembilan, dapat dijaminkan kepada pihak lain, antara lain jaminan dalam pengajuan pinjaman pada bank umum, lembaga keuangan lainnya, atau jaminan dalam rangka transaksi efek. Kebijakan peminjaman atau penjaminan ORI. mengikuti ketentuan dan persyaratan yang berlaku pada masing-masing pihak.
Kesepuluh, memperoleh kesempatan untuk turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Sumber: Kementerian Keuangan
Ditambah lagi, khusus untuk investor yang membeli ORI025 di Bareksa, baik tenor 3 tahun maupun 6 tahun, berkesempatan mendapatkan hadiah emas hingga 30 gram! Setiap transaksi ORI025 senilai Rp50 juta dapat meraih hadiah pasti berupa emas sebesar 0,1 gram dan berlaku kelipatannya (akumulasi ORI025-T3 dan ORI025-T6). Promo ini hanya berlaku selama periode 12 - 22 Februari 2024 dengan menggunakan kode promo GOLD2ORI25.
Simak juga syarat dan ketentuannya berikut ini:
1. Periode promo 12 Februari pukul 09.00 WIB - 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB
2. Pembelian berlaku untuk produk SBN seri ORI025 dengan memilih kode promo GOLD2ORI25
3. Setiap pembelian ORI025 Rp50 juta, investor akan mendapatkan cashback 0,1 gram emas
4. Promo berlaku kelipatan, hadiah maksimal 30 gram emas
5. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
6. Investor yang memenuhi syarat dan ketentuan berhak memenangkan hadiah
7. Satu investor hanya berhak memenangkan 1 (satu) jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
8. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 7 Maret 2024 melalui media sosial Bareksa dan email.
9. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan.
10. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
11 Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa.
12. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi
Ayo investasi sambil bantu negara dan raih hadiahnya dari Bareksa!
Sembari menunggu penawaran baru SBN Ritel 2024, kamu bisa melakukan pendaftaran akun SBN Ritel di Bareksa terlebih dahulu. Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ORI025? Jika belum, ayo segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang agar Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
(Martina Priyanti)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.