Bareksa.com - Ada enam seri Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang telah diterbitkan pemerintah pada 2021 dan 2022, akan jatuh tempo pada tahun ini. Pada tahun ini juga pemerintah akan kembali menerbitkan seri-seri terbaru SBN Ritel. Makanya, biar terus mendulang cuan dari negara, siap-siap borong setiap seri SBN Ritel 2024 yuk.
No | SBN Ritel | Tanggal Penerbitan | Tanggal Jatuh Tempo | Realisasi Penjualan | Jumlah Investor |
1 | Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI019 | 25 Januari 2021 | 15 Februari 2024 | Rp26 triliun | 48.731 |
2 | Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR014 | 26 Februari 2021 | 10 Maret 2024 | Rp16,7 triliun | 35.626 |
3 | Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR015 | 20 Agustus 2021 | 10 September 2024 | Rp27 triliun | 49.027 |
4 | Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI020 | 4 Oktober 2021 | 15 Oktober 2024 | Rp15 triliun | 30.053 |
5 | Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011 | 25 Mei 2022 | 10 Juni 2024 | Rp13,9 triliun | 47.673 |
6 | Sukuk Tabungan (ST) seri ST009 | 11 November 2022 | 10 November 2024 | Rp10 triliun | 35.397 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Dari enam seri SBN Ritel yang jatuh tempo di 2023 tersebut, pemerintah berhasil meraup penjualan senilai Rp108,5 triliun. Tercatat SR015 yang diterbitkan pada 20 Agustus 2021, meraih nominal penjualan terbesar senilai Rp27 triliun dan menarik minat investor terbanyak yakni 49.027 investor.
Adapun tanggal jatuh tempo SBN Ritel terdekat pada tahun ini yakni ORI019 pada 15 Februari 2024, dengan realisasi penjualan Rp26 triliun oleh 48.731 investor.
Masa jatuh tempo seri-seri SBN Ritel tersebut dapat Kamu manfaatkan untuk investasi kembali di SBN Ritel yang terbit di 2024. Melalui Kementerian Keuangan, pemerintah akan kembali menerbitkan SBN Ritel dan untuk tahun ini target penjualan SBN Ritel 2024, di kisaran Rp100 triliun hingga Rp160 triliun. Untuk diketahui, realisasi penjualan SBN Ritel 2023 mencapai Rp147,4 triliun dan diborong oleh sekitar 239 ribu investor. Realisasi penerbitan SBN Ritel tersebut, jauh di atas target Kementerian Keuangan yang senilai Rp130 triliun, serta melesat 37% dari realisasi penjualan 2022 yang senilai Rp107,38 triliun.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan menyebutkan kalau pemerintah pada 2024 berencana kembali menerbitkan 7 seri SBN Ritel, sama seperti di 2023. Rinciannya, 4 seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel dan 3 seri Surat Utang Negara (SUN) Ritel. Sepanjang 2023, pemerintah menerbitkan 1 seri Savings Bond Ritel (SBR), 2 seri Obligasi Negara Ritel (ORI), 2 seri Sukuk Negara Ritel (SR) dan 2 seri Sukuk Tabungan (ST). Namun rencana ini masih dimatangkan oleh Kementerian yang dipimpin Sri Mulyani Indrawati tersebut.
Jadwal SBN Ritel 2024 (Tentatif)
Jenis SBN Ritel | Seri | Tanggal Penawaran |
---|---|---|
Obligasi Negara Ritel | ORI025 | 29 Jan - 22 Feb 2024 |
Sukuk Negara Ritel | SR020 | 4-27 Maret 2024 |
Sukuk Tabungan | ST012 | 16 Apr - 29 Mei 2024 |
Savings Bond Ritel | SBR013 | 10 Juni - 4 Juli 2024 |
CWLS | SWR005 | 26 Apr - 17 Jul 2024 |
Sukuk Negara Ritel | SR021 | 23 Agu - 18 Sep 2024 |
Obligasi Negara Ritel | ORI026 | 30 Sep - 24 Okt 2024 |
Sukuk Tabungan | ST013 | 8 Nov - 4 Des 2024 |
Sumber: DJPPR Kemenkeu
Sebagai catatan, jadwal SBN Ritel 2024 ini bersifat tentatif alias tanggalnya masih bisa berubah sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Keuangan.
SBN Ritel adalah Surat Berharga Negara yang ditawarkan pada masyarakat umum dan diterbitkan oleh pemerintah untuk pembiayaan APBN. SBN ritel merupakan investasi aman rendah risiko karena dijamin 100% oleh pemerintah.
Sumber : Kementerian Keuangan
Meski terdapat sejumlah perbedaan, pada prinsipnya semua SBN Ritel baik ORI, SR, SBR, dan ST merupakan investasi yang risikonya kecil. Alasannya, baik pokok maupun pembayaran kuponnya dijamin 100% oleh negara.
Adapun imbal hasil atau kupon SBN Ritel biasanya menarik karena lebih tinggi daripada deposito bank. Masyarakat yang membeli SBN ritel tidak hanya dapat untuk dari imbal hasil, tetapi juga bisa berkontribusi dalam pembangunan karena dana penerbitan ini untuk membiayai pembangunan negara.
Setelah jatuh tempo atau masa berlakunya habis, modal atau uang investasi investor akan kembali 100% ke rekening investor.Untuk jenis SBN Ritel yang bisa diperdagangkan (tradable), bisa dijual di pasar sekunder tanpa harus tunggu jatuh tempo.
Penawaran SBN Ritel secara online di Bareksa hanya tersedia pada masa penawaran saja. Makanya, Smart Investor yang ingin beli SBN Ritel sebaiknya bersiap-siap mendaftar akun SBN di Bareksa segera, agar nanti bisa langsung membeli ketika masa penawaran buka.
Ya. Investor reksadana perlu daftar akun SBN Ritel di Bareksa, dengan cara melengkapi data. Sebab, Smart Investor perlu mendapatkan rekening sub-registry untuk SBN.
Adapun Smart Investor hanya perlu melengkapi data berupa rekening bank yang digunakan untuk menerima kupon. Proses ini membutuhkan 2x24 jam.
Jika investor sudah pernah membeli atau transaksi SBN lebih dari 6 bulan lalu, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) akan melakukan penonaktifan akun secara otomatis. Supaya bisa kembali membeli SBN Ritel di Bareksa, segera reaktivasi akun SBN di aplikasi Bareksa.
Proses ini sangat mudah, karena Smart Investor hanya perlu pencet tombol "Reaktivasi Akun Saya" di halaman SBN di super app Bareksa. Reaktivasi akun membutuhkan waktu 2-7 hari kerja.
Sembari menunggu penawaran baru SBN Ritel 2024, kamu bisa melakukan pendaftaran akun SBN Ritel di Bareksa terlebih dahulu. Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBN Ritel berikutnya pada 2024? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
(Rahmat Hidayat/Martina Priyanti)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.