Berita / SBN / Artikel

Pemesanan ST011 Tembus Rp16,80 Triliun, Kuy Kuota Sukuk Tabungan Ditambah Lagi

Martina Priyanti • 01 Dec 2023

an image
Ilustrasi dua Muslimah investor yang gembira karena berhasil dalam war pemesanan SBN Ritel syariah secara online, salah satunya ST011 tenor 2 tahun dan tenor 4 tahun. (Shutterstock)

Imbal hasil ST011 hanya dipotong pajak 10%, sehingga lebih menarik daripada deposito bank syariah

Bareksa.com - Jumlah pemesanan Surat Berharga Syariah Negara jenis Sukuk Tabungan (ST) seri ST011 terus bertambah besar, hingga Jumat (1/12/2023) pukul 10.57 WIB, nilainya mencapai sebesar Rp16,80 triliun. Bagi Kamu yang ingin investasi 100% dijamin negara dengan imbal hasil menarik sebaiknya segera memesan sebelum kuota ST011 habis.

Menurut data dari mitra distribusi, pemesanan ST011 dimaksud terdiri atas ST011T2 atau ST011 tenor 2 tahun sudah mencapai Rp11,58 triliun, sementara ST011T4 atau ST011 tenor 4 tahun tercatat Rp5,22 triliun.

Sumber : Kementerian Keuangan

Hingga pagi ini, kuota penerbitan ST011 tercatat sebesar Rp18 triliun, jauh lebih besar Rp10 triliun dibandingkan kuota awal penerbitan ST011 yang hanya ditetapkan Rp8 triliun untuk kedua tipe ST011 yang mulai ditawarkan pada 6 November 2023. Dari total kuota nasional ST011 per pagi ini, kuota penerbitan untuk ST011 tenor 2 tahun atau ST011T2 menjadi Rp12,5 triliun, dan untuk ST011 tenor 4 tahun atau ST011T4 sebesar Rp5,5 triliun.

Adapun sisa kuota ST011, untuk ST011 tenor 2 tahun atau ST011T2 tercatat hanya Rp921,33 miliar, dan untuk ST011 tenor 4 tahun atau ST011T4 sebesar Rp282,01 miliar.

Sumber : Kementerian Keuangan

Imbal Hasil Menarik

Tingginya minat investor terhadap ST011, salah satunya karena imbal hasilnya bersifat floating with floor atau mengambang dengan batas kupon minimal. Artinya bisa naik, jika suku bunga acuan BI naik, namun tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal (floor).

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (05/11/2023) mengumumkan imbal hasil minimal ST011 untuk tenor 2 tahun atau ST011T2 sebesar 6,3% per tahun dan ST011 tenor 4 tahun atau Green Sukuk Ritel ST011T4 sebesar 6,5% per tahun. Besaran kupon yang bersifat floating with floor itu itu cukup menarik di tengah gejolak pasar modal saat ini.

Baca juga Kemenkeu Tetapkan Imbal Hasil Sukuk Tabungan ST011 6,3% dan 6,5% per Tahun, Floating with Floor

Imbal hasil ST011 sangat menarik jika dibandingkan rata-rata imbal hasil deposito syariah saat ini. Menurut data terakhir Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rata-rata ekuivalen tingkat imbalan/bagi hasil deposito mudharabah di atas 1 tahun menawarkan imbal hasil di kisaran 4,25% per tahun pada Agustus 2023.

Besaran imbalan deposito syariah itu masih harus dipotong pajak 20%. Karena itu, rata-rata imbal hasil bersih deposito syariah perbankan nasional saat ini di kisaran 3,4%.

Adapun imbal hasil ST011 hanya dipotong pajak 10%. Sehingga imbal hasil bersih ST011 tenor 2 tahun jadi 5,67% dan ST011 tenor 4 tahun jadi 5,85%.

Tabel Perbandingan Imbal Hasil ST011 dan Deposito Syariah

Instrumen Investasi
Kupon/bunga
Pajak
Imbalan/bunga bersih
ST011-T2
6,3%
10%
5,67%
ST011-T4
6,5%
10%
5,85%
Deposito syariah
4,25%
20%
3,4%

Sumber: Kemenkeu, Statistik Perbankan OJK

Sukuk Tabungan adalah

Sukuk Tabungan adalah salah satu jenis Surat Berharga Negara untuk masyarakat individu yang dikelola dengan prinsip syariah atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sukuk adalah bukti kepemilikan sebagian aset negara yang disewakan kepada pemerintah dan bukan surat utang. Sukuk Tabungan (ST), sesuai dengan namanya, memiliki sifat yang mirip dengan tabungan atau deposito bank, tetapi uang investor akan digunakan untuk membiayai proyek hijau (green projects) pemerintah.

Melansir data Kementerian Keuangan untuk mitra distribusi SBN Ritel, berikut ini term & conditions ST011 :

Penerbit
Pemerintah Republik Indonesia melalui Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia.
Bentuk
Tanpa Warkat.
Akad
Wakalah.
Underlying Asset:
BMN dan Proyek APBN Tahun 2023.
Tingkat Imbalan
Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan.
Min & Maks Pemesanan
ST011T2 minimal Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar.
ST011T4 minimal Rp1 juta dan maksimal Rp10 miliar.
Masa Penawaran
6 November - 6 Desember 2023.
Penetapan Hasil Penjualan
3 November 2023.
Setelmen
13 Desember 2023.
Pembayaran Imbalan Pertama
Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan.
Tradability
ST011T2 Non tradable, periode early redemption Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan.
ST011T4 Non tradable, periode early redemption Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan.
Jatuh Tempo
ST011T2 Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan.
ST011T4 Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan.

Sumber: Kementerian Keuangan

Siap-siap Investasi ST011 di Sini

Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik

Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.

Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :

  • Midis SUN Terbaik 2019

  • Midis SUN Terbaik 2020

  • Midis SUN Terbaik 2021

  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018

  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019

  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020

  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.

Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ST011? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.

Beli SBN Ritel, Klik di Sini

(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI.

Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.