Bareksa.com - Kuota penerbitan Sukuk Tabungan seri ST011 makin menipis meski pemerintah sudah menambahkan targetnya berulang kali. Pada Jumat pagi (24/11/2023) per pukul 10.00 WIB, kuota penerbitan ST011 hanya tersisa sekitar Rp864,93 miliar.
Hingga Jumat pagi ini, kuota penerbitan ST011 masih seperti kemarin yakni Rp14 triliun. Awalnya, pemerintah hanya mematok kuota penerbitan ST011 sebesar Rp8 triliun, atau berarti sudah naik Rp6 triliun sejak ST011 mulai ditawarkan pada 6 November 2023.
Penjualan ST011 hingga Jumat pagi ini telah mencapai Rp13,13 triliun. Penjualan tersebut, berasal dari pemesanan ST011 dengan tenor 2 tahun atau ST011T2 yang sudah mencapai Rp9 triliun serta, ST011 tenor 4 tahun atau ST011T4, pemesanannya sudah mencapai Rp4,13 triliun.
Adapun sisa kuota ST011 hingga Jumat pagi, untuk tenor 2 tahun atau ST011T2 tercatat tinggal Rp491,24 miliar. Sedangkan sisa kuota ST011 tenor 4 tahun atau ST011T4 hanya Rp373,67 miliar.
Makanya, bagi Kamu yang ingin investasi 100% dijamin negara dengan imbal hasil menarik, ada baiknya segera lakukan pemesanan karena terbatasnya kuota. Terlebih, pemerintah bisa saja menutup jadwal penawaran lebih awal jika target sudah tercapai. Jadwal masa penawaran ST011dimulai pada 6 November hingga 6 Desember 2023 pukul 10.00 WIB.
Sumber : Kementerian Keuangan
ST011 dapat dibeli oleh seluruh investor ritel yang merupakan individu Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah punya KTP. Selain itu, ST011 cocok dipilih oleh semua investor baik dengan profil risiko konservatif, moderat, dan agresif dari beragam generasi.
SBN Ritel termasuk ST011 diterbitkan dan dijamin oleh Negara. Makanya, ST011 bisa Kamu pertimbangkan untuk diversifikasi aset.
SBN Ritel seri ST011 ini menawarkan imbal hasil sesuai syariah 6,3% untuk ST011 tenor 2 tahun atau ST011T2 dan imbalan 6,5% per tahun untuk ST011 tenor 4 tahun atau ST011T4, mengambang dengan batas minimal (floating with floor). ST011T4 menjadi Green Sukuk Ritel. Artinya imbal hasil ST011 bisa naik saat suku bunga acuan Bank Indonesia naik, tapi tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal.
Selain imbal hasil seperti yang disebutkan di atas, sejatinya ada banyak keuntungan dengan berinvestasi ST011. Memorandum Informasi ST011 yang diterbitkan Kementerian Keuangan menyebutkan setidaknya ada 8 keuntungan jika investasi ST011 baik seri ST011T2 maupun ST011T4, yaitu :
Pertama, Pembayaran Imbalan/Kupon dan Nilai Nominal Sukuk Tabungan seri ST011T2 & ST011T4 dijamin oleh Negara berdasarkan Undang-Undang SBSN dan Undang-Undang APBN setiap tahunnya, sehingga Sukuk Tabungan seri ST011T2 tidak mempunyai risiko gagal bayar.
Kedua, Pada saat diterbitkan, Imbalan/Kupon ST011T2 & ST011T4 ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank Badan Usaha Milik Negara.
Ketiga, Imbalan/Kupon mengambang dengan jaminan kupon minimal (floor) sampai dengan Tanggal Jatuh Tempo.
Keempat, Imbalan/Kupon ST011T2 & ST011T4 dibayar setiap bulan.
Kelima, Terdapat fasilitas Early Redemption tanpa dikenakan Redemption Cost.
Keenam, Kemudahan akses untuk melakukan Pemesanan Pembelian dan pengajuan Early Redemption melalui Sistem Elektronik.
Ketujuh, Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Kedelapan, Memberikan akses kepada investor untuk berpartisipasi dalam aktivitas pasar keuangan dengan cara dan metode yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ST011? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
(Martina Priyanti/hm)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.