Bareksa.com - Tahukah Kamu kalau kita bisa menjadi pahlawan masa kini hanya dengan berinvestasi? Iya hanya dengan berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel termasuk Sukuk Tabungan seri ST011, yang saat ini sedang ditawarkan pemerintah.
Pemerintah menetapkan masa penawaran ST011 berlangsung 31 hari, atau akan ditutup pada 6 Desember 2023 pukul 10.00 WIB. ST011 diterbitkan seiring target pemerintah dalam memperdalam pasar keuangan domestik.
ST011 merupakan SBN Ritel seri terakhir di tahun ini dengan imbal hasil sesuai syariah 6,3% untuk ST011 tenor 2 tahun atau ST011T2, dan imbalan 6,5% per tahun untuk ST011 tenor 4 tahun atau ST011T4, dengan sifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor). ST011T4 ditetapkan jadi Green Sukuk Ritel.
Sumber: Kementerian Keuangan
Pemerintah menetapkan kuota awal penerbitan Rp8 triliun, yakni Rp5 triliun untuk ST011T2 dan Rp3 triliun untuk ST011T4. Hingga Kamis siang (9/11) pukul 13.40 WIB, investor ritel telah memborong ST011T2 senilai Rp1,68 triliun dan ST011T4 senilai Rp934,47 miliar, atau nilai pemesanan gabungan kedua tenor telah mencapai Rp2,61 triliun.
Tingginya minat investor terhadap ST011, salah satunya karena imbal hasilnya bersifat floating with floor atau mengambang dengan batas kupon minimal. Artinya bisa naik, jika suku bunga acuan BI naik, namun tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal (floor). Batas kupon minimal ST011 ialah 6,3% untuk ST011T2 dan 6,5% untuk ST011T4.
Dana ST011 untuk Apa?
Memorandum Informasi Sukuk Tabungan ST011 menyebutkan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan dan penjualan ST011 baik ST011T2 dan juga ST011T4, akan digunakan oleh Pemerintah untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) termasuk pembiayaan Proyek dalam APBN Tahun Anggaran 2023.
Sumber: Kementerian Keuangan
Sukuk Tabungan seri ST011 baik ST011T2 dan ST011T4, merupakan instrumen investasi SBN Ritel yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder (non tradable), namun memiliki fasilitas early redemption. Adapun early redemption adalah pencairan awal sebelum jatuh tempo sebagian nilai investasi di SBN Ritel, dalam hal ini berjenis Sukuk Tabungan seri ST011.
Fasilitas early redemption dapat dimanfaatkan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp2 juta, di setiap Mitra Distribusi dengan nominal pengajuan minimal 1 juta rupiah dan kelipatannya serta jumlah maksimal yang dapat diajukan untuk early redemption adalah 50% dari total kepemilikan investor.
Kementerian Keuangan menyebutkan ada dua jadwal early redemption untuk ST011 yakni untuk ST011T2 dan ST011T4. Memorandum Informasi Sukuk Tabungan seri ST010 menyebutkan, untuk seri ST011T2, pemanfaatan fasilitas early redemption oleh setiap pemilik seri ST011T2 hanya dapat dilakukan pada periode yang telah ditentukan oleh pemerintah, yaitu mulai tanggal 28 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 4 November 2024 pukul 10.00 WIB.
Kemudian, untuk fasilitas early redemption oleh setiap pemilik Sukuk Tabungan seri ST011T4, juga hanya dapat dilakukan mulai tanggal 27 Oktober2025 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 3 November 2025 pukul 10.00 WIB. Setelmen atau pembayaran fasilitas early redemption ST011T2, dijadwalkan pada 11 November 2024 dan setelmen early redemption ST011T4 dilaksanakan pada 10 November 2025.
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ST011? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
(Martina Priyanti)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.