Berita / SBN / Artikel

Bank Digital Tawarkan Bunga Tinggi Tapi Tak Dijamin LPS, Imbal Hasil ORI023 6,1% Dijamin Negara

Abdul Malik • 03 Jul 2023

an image
Ilustrasi nasabah yang mengakses aplikasi bank digital. (Shutterstock)

Bunga deposito bank digital ada yang sampai 9%, jauh di atas tingkat bunga penjaminan LPS 4,25%

Bareksa.com - Bank-bank digital Tanah Air berlomba menawarkan bunga deposito tinggi guna menggaet konsumen dan mendongkrak pangsa pasar. Bahkan ada yang menawarkan bunga sampai 9%. Besaran bunga deposito bank digital itu jauh di atas rata-rata bank konvensional. 

Data statistik perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rata-rata suku bunga/bagi hasil deposito rupiah berjangka di atas 1 tahun ada di level 4,97% pada April 2023. Besaran bunga deposito itu naik dibandingkan Maret yang masih 4,91% dan Februari 4,84%. 

Dilansir CNBC Indonesia (2/7/2023),sejumlah bank digital menawarkan suku bunga deposito tenor 12 bulan di atas 5%, bahkan ada yang mencapai 8%.

Daftar Suku Bunga Deposito Bank Digital:

Bank Raya - Saku Pintar (4,5%)
Jenius - Maxi Saver (5%)
Digibank - Deposito Digibank (5%)
Blu - Blu Deposit (4%)
Allobank - Deposito Allobank (6%)
TMRW by UOB - Power Saver (3,75%)
Neobank - Neo Wow Extra (8%)
Bank Jago - Kantong Terkunci (5%)
LINE BANK - Deposito LINE BANK (6%)
SeaBank - Deposito SeaBank (7%)
Bank Amar - Deposito 36 bulan (9%)

Sumber : CNBC Indonesia

Beli ORI023 di Sini

Namun perlu dicatat, tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bank umum untuk mata uang rupiah 4,25% dan valuta asing (valas) 2,25% berlaku pada 1 Juni - 30 September 2023. Selain itu nilai maksimal simpanan yang dijamin LPS ialah senilai Rp2 miliar.

Artinya bila bank tempat nasabah menyimpan deposito dengan bunga di atas tingkat bunga penjaminan tutup, maka uang tersebut tidak akan mendapatkan ganti rugi dari LPS. Sebagai informasi, LPS merupakan lembaga negara yang mendapatkan mandat untuk menjamin simpanan masyarakat di perbankan dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Ketua Dewan Komisioner (DK) LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan tidak ada larangan bagi bank untuk menawarkan suku bunga deposito di atas tingkat bunga penjaminan.

"Kita nggak bisa melarang tapi yang kita pastikan adalah ketika mereka memberikan bunga seperti itu, maka mereka harus memberi tahu nasabahnya bahwa bunganya di atas bunga penjaminan dan tidak dijamin oleh LPS. Itu yang kita minta dari waktu ke waktu mereka [bank] tahu informasinya," ujar Purbaya saat konferensi pers Pertemuan Tahunan LPS (20/6/2023).

Beli ORI023 di Sini

ORI023 Aman dan Cuan hingga 6,1%

Deposito biasanya dipilih sebagai bagian dari strategi diversifikasi investasi karena memberikan bunga atau keuntungan pasti di tengah ketidakpastian atau gejolak pasar. Selain deposito, instrumen investasi yang bisa dipertimbangkan karena menawarkan imbal hasil pasti Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023. 

ORI023 terbit pada 30 Juni hingga 20 Juli 2023 atau dalam 21 hari masa penawaran. Kementerian Keuangan berencana menerbitkan ORI023 dalam 2 tenor investasi, yakni tenor 3 tahun atau ORI023-T3 dan tenor 6 tahun atau ORI023-T6. Tenor investasi 6 tahun ini merupakan tenor terpanjang dan pertama kalinya dalam penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. 

Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah Surat Utang Negara yang diterbitkan pemerintah untuk individu Warga Negara Indonesia (WNI) dan merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan, dengan karakteristik dapat diperdagangkan (tradable) di pasar sekunder. 

Berinvestasi di ORI sangat aman, karena pembayaran pokok dan kuponnya dijamin 100% oleh negara. Dasar hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara. Pembayaran kupon dan nilai pokok investasi ORI disediakan oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Setiap individu atau perseorangan WNI yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dapat membeli ORI di pasar perdana. Sementara itu, investor domestik, baik individu maupun institusi, dapat membeli ORI di pasar sekunder.

Beli ORI023 di Sini

ORI023 menawarkan kupon atau imbal hasil tetap 5,9% per tahun untuk tenor 3 tahun atau ORI023T3 dan 6,1% per tahun untuk ORI023 tenor 6 tahun atau ORI023T6. Jika seorang investor memaksimalkan nilai investasinya Rp5 miliar di ORI023T3 dan Rp10 miliar di ORI023T6 sesuai kuota maksimal per individu, maka kuponnya 5,9% - 6,1% dan total nilai pokok investasinya Rp15 miliar, seluruhnya dijamin oleh negara dan Undang-Undang.

Imbal hasil ORI023 hanya dipotong pajak 10%. Setelah dipotong pajak, imbal hasil bersih ORI023 tenor 3 tahun masih 5,31% dan ORI023 tenor 6 tahun masih 5,49%. Besaran imbalan bersih ORI023 itu jauh lebih menarik dari bunga bersih deposito. 

Kupon ORI023 vs Deposito

Indikator

Deposito

ORI023T3

ORI023T6

Bunga / kupon

4,97%

5,9%

6,1%

Pajak

20%

10%

10%

Bunga / kupon bersih

3,976%

5,31%

5,49%

Sumber : Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa​

Beli ORI023 di Sini

Cara Raih Passive Income Rp67,8 Juta

Nilai investasi di ORI023T3 minimal Rp1 juta atau 1 unit dan kelipatannya hingga maksimal Rp5 miliar atau 5.000 unit. Senada untuk ORI023T6, minimal nilai investasinya Rp1 juta, namun nilai maksimalnya Rp10 miliar atau 10.000 unit. 

Jika ingin memaksimalkan keuntungan dari investasi di ORI023, setiap investor bisa berinvestasi di kuota maksimal yakni Rp15 miliar, dengan rincian Rp5 miliar di ORI023-T3 dan Rp10 miliar di ORI023-T6. 

Simulasi Imbal Hasil Bersih Investasi di ORI023-T3

Sumber : Kementerian Keuangan

Berdasarkan materi Kementerian Keuangan, jika Kamu investasi di ORI023-T3 senilai Rp100 juta, maka setiap bulan akan mendapatkan pendapatan pasif bersih Rp442.530. Adapun jika Kamu investasi di nilai maksimal yakni Rp5 miliar, maka imbal hasil bersih yang akan Kamu dapatkan ialah Rp22,12 juta per bulan.

Beli ORI023 di Sini

Simulai Imbal Hasil Bersih Investasi di ORI023-T6

Sumber : Kementerian Keuangan

Menurut materi Kementerian Keuangan, jika Kamu investasi Rp100 juta di ORI023-T6, maka setiap bulan akan menerima pendapatan pasif Rp457.470. Kemudian jika Kamu investasi di nilai maksimal Rp10 miliar, maka akan meraih kupon bersih Rp45,74 juta per bulan. 

Jika Kamu ingin memaksimalkan hasil cuan, dengan berinvestasi Rp5 miliar di ORI023-T3 dan investasi Rp10 miliar di ORI023-T6, maka setiap bulannya Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mentransfer kupon bersih ke rekeningmu senilai Rp67,87 juta per bulan. Pendapatan pasif itu langsung ditransfer oleh rekening Kas Negara. 

Berinvestasi di ORI023 juga sangat aman, karena pembayaran pokok dan kuponnya dijamin 100% oleh negara dan disediakan oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dasar hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara. Seluruh dana pokok investasi investor di ORI023 juga tersimpan dengan aman di Kas Negara. 

Dengan nilai pendapatan pasif sebesar itu, bagi sebagian besar penduduk sudah cukup untuk membiayai kebutuhan hidup bulanan dan menjalankan hobinya. Sangat menarik bukan?

Ayo segera investasi ORI023 di mitra distribusi resmi yang ditunjuk Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.

Beli ORI023 di Sini


(AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Kamu juga dapat memantau investasimu dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah  penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021. 

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.