Bareksa.com - Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri terbaru yakni seri ORI023 akan segera diterbitkan pemerintah pada 28 Juni 2023, atau 21 hari lagi. ORI ditawarkan di pasar perdana melalui mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.
Tujuan pemerintah menerbitkan ORI termasuk seri ORI023 antara lain sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan bagi investor ritel. Tertarik berinvestasi di ORI023? Yuk kenali peran strategis ORI dan historikal kuponnya.
Obligasi Negara Ritel atau ORI pertama kali diterbitkan pada 2006. Kementerian Keuangan menyebutkan penerbitan ORI sendiri memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional.
Selain berfungsi sebagai salah satu sumber pembiayaan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), ORI juga menjadi alternatif investasi bagi masyarakat, khususnya investor ritel. Penerbitan ORI juga merupakan salah satu strategi pemerintah untuk melakukan pendalaman pasar Surat Berharga Negara (SBN), dengan memanfaatkan potensi besarnya jumlah penduduk Indonesia.
Penerbitan ORI juga untuk mendukung terwujudnya masyarakat yang berorientasi pada investasi jangka menengah dan panjang. "Yang tidak kalah penting, melalui penerbitan ORI, pemerintah bermaksud mewujudkan cita-cita kemandirian dalam pembiayaan pembangunan," demikian disampaikan Kementerian Keuangan dalam laman resminya.
Daftar Akun SBN Ritel di Sini
Selain 100% dijamin negara, daya tarik dari ORI lainnya adalah soal kupon atau imbal hasilnya. Kementerian Keuangan mencatat kupon tertinggi dari 22 seri ORI yang telah diterbitkan pemerintah, terjadi pada penerbitan seri ORI001 yakni 12,05%. Sementara kupon terendah pada seri ORI021 yang sebesar 4,9% yang terbit pada 2022.
Keputusan pemerintah menetapkan kupon ORI didasarkan pada beberapa pertimbangan, di antaranya level suku bunga acuan Bank Indonesia saat penetapan kupon, imbal hasil obligasi acuan pemerintah yang berlaku di pasar untuk tenor yang sama, serta kondisi pasar global maupun domestik.
Berikut historikal kupon ORI :
Seri | Kupon (%) | Tahun |
ORI001 | 12,05 | 2006 |
ORI002 | 9,28 | 2007 |
ORI003 | 9,4 | 2007 |
ORI004 | 9,5 | 2008 |
ORI005 | 11,45 | 2008 |
ORI006 | 9,35 | 2008 |
ORI007 | 7,95 | 2010 |
ORI008 | 7,3 | 2011 |
ORI009 | 6,25 | 2012 |
ORI010 | 8,5 | 2013 |
ORI011 | 8,5 | 2014 |
ORI012 | 9 | 2015 |
ORI013 | 6,6 | 2016 |
ORI014 | 5,85 | 2017 |
ORI015 | 8,25 | 2018 |
ORI016 | 6,8 | 2019 |
ORI017 | 6,4 | 2020 |
ORI018 | 5,7 | 2020 |
ORI019 | 5,57 | 2021 |
ORI020 | 4,95 | 2021 |
ORI021 | 4,90 | 2022 |
ORI022 | 5,95 | 2022 |
Sumber : Kemenkeu, berbagai sumber diolah Bareksa
Kupon ORI bersifat tetap (fixed rate) hingga jatuh tempo. Keuntungan lainnya dengan berinvestasi ORI termasuk ORI021, adalah ORI merupakan instrumen surat utang yang 100 persen dijamin oleh negara dan masuk dalam Surat Berharga Negara (SBN).
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
Berbeda dengan seri ORI sebelumnya, untuk ORI023, rencananya pemerintah akan menerbitkan dua pilihan tenor investasi yakni ORI023T3 atau ORI dengan tenor 3 tahun dan ORI023T6 atau ORI dengan tenor 6 tahun. Namun, kepastian mengenai dua tenor waktu ORI023 akan disampaikan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan.
Terkait dua tenor ini, seperti pada SBN Ritel seri-seri sebelumnya, biasanya juga pemerintah akan menetapkan kupon, nilai maksimal pembelian dan juga target penerbitan berbeda.
Sumber : Kemenkeu
Soal dua tenor waktu dalam satu seri SBN Ritel, Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan sebelumnya menjelaskan kebijakan pemerintah menerbitkan dua tenor dalam satu seri SBN Ritel, agar investor punya lebih banyak alternatif investasi yang disesuaikan dengan strategi investasinya.
Sumber : Kemenkeu
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBN Ritel di 2023? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
(Martina Priyanti/AM)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Menurut dia, strategi pemerintah ini untuk memberikan opsi kepada masyarakat yang ingin berinvestasi di SBN Ritel. Apalagi, pemerintah melihat minat investor lokal terhadap SBN Ritel makin tinggi.