Bareksa.com - Sama-sama dikelola sesuai prinsip syariah, kira-kira bagaimana perbandingan imbal hasil dari investasi di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018 dengan deposito syariah?
Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai pilihan investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan.
Sukuk Ritel juga merupakan produk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang diterbitkan pemerintah RI dan dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui agen penjual di pasar perdana dalam negeri.
Saat ini pemerintah sedang menawarkan Sukuk Ritel SR018 dengan masa penawaran pada 3-29 Maret 2023. Sukuk Ritel SR018 diterbitkan dalam 2 tenor (jangka waktu) investasi 3 tahun atau SR018T3 dan tenor 5 tahun atau SR018T5. Imbal hasil yang ditawarkan SR018T3 ialah 6,25% dan SR018T5 imbalannya 6,4%.
Dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia pada saat penetapan imbal hasil yakni 5,75%, maka selisih imbal hasil (spread) SR018 tenor 3 tahun dengan BI Rate ialah 0,5%. Spread imbal SR018 tenor 5 tahun dengan BI Rate ialah 0,65%. Setelah dipotong pajak 10%, maka imbal hasil bersih SR018 Tenor 3 tahun jadi 5,625% dan SR018 tenor 5 tahun jadi 5,76%.
Raih Cuan dari Investasi di SBN Ritel, Klik di Sini
Sedangkan Deposito syariah merupakan salah satu produk tabungan dan investasi yang dikelola menggunakan prinsip syariah. Deposito syariah merupakan produk perbankan yang masuk dalam kategori produk simpanan berjangka yang dikelola menggunakan sistem syariah yang mengutamakan rasa keadilan dan transparansi dalam bertransaksi.
Dalam prinsip syariah, uang yang ditempatkan nasabah di deposito syariah tidak akan mendapatkan bunga, karena tidak ada istilah bunga dalam produk syariah. Namun, di deposito syariah, nasabah akan memperoleh bagi hasil (nisbah). Akad yang digunakan ialah mudharabah.
Hingga saat ini Otoritas Jasa Keuangan belum merilis data statistik perbankan syariah terbaru. Namun berdasarkan data terakhir statistik perbankan syariah OJK, nilai ekuivalen tingkat imbalan/bagi hasil deposito mudharabah dengan mata uang rupiah di bank umum syariah dan unit usaha syariah di atas 12 bulan pada November 2022 sebesar 4,28%.
Nilai imbalan atau bagi hasil deposito syariah itu meningkat dari September 3,42% dan 4,15% pada Oktober 2022. Perlu dicatat, imbalan bagi hasil deposito syariah terkena pajak 20%. Sehingga ekuivalen imbalan bersih deposito syariah di atas 1 tahun per November 2022 ialah 3,424%.
Raih Cuan dari Investasi di SBN Ritel, Klik di Sini
Jika sama-sama investasi Rp50 juta di SR018 dan deposito syariah, kira-kira bagaimana perbandingan imbal hasilnya? Berikut simulasinya :
Indikator | Deposito Syariah | SR018T3 | SR018T5 |
Dana pokok investasi | Rp50 juta | Rp50 juta | Rp50 juta |
Imbal hasil kotor per bulan | Rp178.333 | Rp260.400 | Rp266.650 |
Imbal hasil bersih per bulan | Rp142.666 | Rp234.360 | Rp239.985 |
Sumber : OJK, Kemenkeu, diolah Bareksa
Dari hasil simulasi tersebut terlihat, jika investor berinvestasi di SR018 tenor 3 tahun senilai Rp50 juta, maka akan mendapatkan imbal hasil bersih Rp234.360 per bulan dan jika investasi di SR018 tenor 5 tahun makan mendapatkan imbalan bersih Rp239.985 per bulan.
Imbal hasil Sukuk Ritel SR018 jauh lebih menarik dari deposito syariah, di mana dengan nilai investasi yang sama, investor hanya mendapatkan bagi hasil Rp142.666 per bulan.
Menarik bukan? Ayo segera pesan SR018 di super app investasi Bareksa dan bisa dapat hadiah lagi.
Bagi investor yang beli SR018 di Bareksa juga berkesempatan mengikuti promo berhadiah. Tersedia hadiah berupa iPad Gen 9, 1 Laptop Lenovo Ideapad D330, 1 Handphone Redmi Note 10 Pro, 3 voucher reksadana Rp750.000 dan 50 voucher reksadana Rp100.000
Tertarik? Catat kode promonya berikut ini :
Minimal pembelian SR018 Rp50 juta
Kode promo: SR18PAD
Minimal pembelian SR018 Rp30 juta
Kode promo: SR18LAP
Minimal pembelian SR018 Rp10 juta
Kode promo: SR18HP
Minimal pembelian SR018 Rp5 juta
Kode promo: SR18RD750
Minimal pembelian SR018 Rp2 juta
Kode promo: SR18RD100
Kalau sudah catat kode promonya, simak juga syarat dan ketentuannya berikut ini.
1. Periode promo 3 Maret pukul 09.00 WIB - 29 Maret 2023 pukul 10.00 WIB
2. Pembelian berlaku untuk produk SBSN seri SR018 dengan memasukkan kode promo yang dipilih investor
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Pembeli dengan nominal terbesar berhak memenangkan hadiah
5. Satu investor hanya berhak memenangkan 1 (satu) jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 19 April 2023 melalui media sosial Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindahtangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi
Ayo beli SR018-T3 dan SR018-T5 di Bareksa, mitra distribusi terbaik yang meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan! Investasi sambil bantu negara sekaligus bisa dapat hadiah di Bareksa.
Raih Cuan dari Investasi di SBN Ritel, Klik di Sini
(AM)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Smart Investor juga dapat memantau investasi dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaikselama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, maka perlu registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.