Bareksa.com - Pemerintah membuka masa penawaran Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012 dengan tenor 2 tahun yakni SBR012-T2 dan tenor 4 tahun yakni SBR012-T4 mulai hari ini, Kamis (19/1/2023) pukul 09.00 WIB. Masa penawaran akan berlangsung hingga Kamis (9/2/2023) pukul 10.00 WIB.
Buat Smart Investor yang tak ingin ketinggalan cuan, segera lakukan pemesanan ya. Sebab Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri perdana di 2023 yang dijual secara online tersebut, berpotensi kembali diserbu peminat. Pasalnya, selain aman karena 100% dijamin oleh negara, SBR012 juga menawarkan imbal hasil atau cuan menarik.
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan pada Selasa (17/1/2023) menetapkan imbal hasil atau kupon SBR012-T2 yang memiliki tenor 2 tahun ialah 6,15% per tahun dan SBR012-T4 yang bertenor 4 tahun menawarkan kupon 6,35% per tahun, yang merupakan kupon minimal. Sebab imbal hasil SBR012 bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor).
Dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia, yakni BI 7 Days Reverse Repo Rate yang saat ini di level 5,5%, maka selisih (spread) imbal hasilnya 0,65% untuk SBR012-T2 dan 0,85% untuk SBR012-T4. Artinya imbal hasil atau kupon SBR012 bisa naik saat suku bunga BI naik, namun tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal, saat suku bunga BI turun.
Besaran kupon SBR012 tersebut berlaku sebagai kupon minimal untuk periode 3 bulan pertama yakni pada 15 Februari - 10 Mei 2023. Untuk selanjutnya, pemerintah akan melakukan evaluasi imbal hasil setiap periode 3 bulan.
Buat Smart Investor yang ingin berinvestasi di SBR012 yang ditawarkan secara online (e-SBN) tersebut, perlu mengetahui pokok-pokok ketentuan dan persyaratannya berikut ini :
No | Keterangan | ||
1 | Periode Registrasi | Setiap saat pada Mitra Distribusi yang telah ditetapkan | |
2 | Masa Penawaran | Pembukaan : 19 Januari 2023 pukul 09.00 WIB | |
3 | Bentuk dan Karakteristik Obligasi | Obligasi Negara tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) | |
4 | Tanggal Penetapan Hasil Penjualan | 13 Februari 2023 | |
5 | Tanggal Setelmen | 15 Februari 2023 | |
6 | Tanggal Jatuh Tempo | 10 Februari 2025 | 10 Februari 2027 |
7 | Minimum Pemesanan | Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) | |
8 | Maksimum Pemesanan | Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) | Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) |
9. | Jenis Kupon | Mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) dengan suku bunga acuan adalah BI 7-Day Reverse Repo Rate | |
10 | Tingkat Kupon |
|
|
11 | Pembayaran Kupon | Tanggal 10 setiap bulan | |
12 | Pembayaran Kupon Pertama Kali | 10 Maret 2023* (short coupon) *Dalam hal tanggal pembayaran kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga | |
13 | Periode Pengajuan Early Redemption | Pembukaan : 26 Februari 2024 pukul 09.00 WIB | Pembukaan : 24 Februari 2025 pukul 09.00 WIB |
14 | Tanggal Setelmen Early Redemption | 11 Maret 2024 | 10 Maret 2025 |
15 | Nilai Maksimal Early Redemption | 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing mitra distribusi |
Sumber : DJPPR Kemenkeu
Proses pemesanan pembelian SBN Ritel seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan setelmen/konfimasi.
Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN. Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami Memorandum Informasi SBR012-T2 dan SBR012-T4 yang dirilis pada tanggal 19 Januari 2023 dan dapat diakses di landing page pada tautan www.kemenkeu.go.id/sbr.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SBR012-T2 dan SBR012-T4 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 29 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), salah satunya super app investasi terbaik Bareksa.
Investasi di SBN Ritel, Daftar sekarang, Klik di Sini
Menurut Tim Analis Bareksa, kupon SBR012 cukup menarik jika dibandingkan bunga deposito dan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Bahkan selisih antara kupon SBR012 dengan bunga deposito sangat atraktif dan merupakan yang tertinggi, jika dibandingkan dengan penerbitan 5 seri SBR sebelumnya.
Savings Bond Ritel (SBR) | Rata-rata Deposito* 1 Tahun (%) | Suku Bunga Acuan BI (%) | Selisih dengan Deposito | Selisih dengan Suku Bunga BI | |
Seri | Kupon (%) | ||||
SBR007 | 7.50 | 5.95 | 6.00 | 1.55 | 1.50 |
SBR008 | 7.20 | 5.58 | 5.50 | 1.63 | 1.70 |
SBR009 | 6.30 | 5.15 | 5.00 | 1.15 | 1.30 |
SBR010 | 5.10 | 2.93 | 3.50 | 2.17 | 1.60 |
SBR011 | 5.50 | 2.41 | 3.75 | 3.09 | 1.75 |
SBR012 - T2 | 6.15 | 2.63 | 5.50 | 3.52 | 0.65 |
SBR012 - T4 | 6.35 | 2.63 | 5.50 | 3.72 | 0.85 |
Sumber: Kemenkeu, Tim Analis Bareksa. *Rata-rata deposito bank Buku IV (per 18/1/2023)
Selisih antara imbal hasil SBR012 tenor 2 tahun dengan rata-rata bunga deposito mencapai 3,52%, bahkan untuk tenor 4 tahun selisihnya mencapai 3,72%. Saat ini rata-rata bunga deposito bank-bank besar nasional atau bank BUKU IV di kisaran 2,63% per tahun.
Untuk SBR seri sebelumnya, yakni SBR011 yang menawarkan kupon 5,5% misalnya, selisihnya dengan bunga deposito 3,09%. Bahkan SBR007 yang memberikan kupon 7,5%, ternyata selisih imbal hasilnya dibandingkan rata-rata bunga deposito hanya 1,55%.
Meski begitu, seiring tren kenaikan suku bunga BI yang saat ini di level 5,5%, maka selisihnya cenderung menyempit. Jika pada penerbitan SBR011, selisih imbal hasilnya dengan suku bunga BI mencapai 1,75%, maka pada SBR012 selisihnya menyempit jadi 0,65-0,85%.
Menurut Tim Analis Bareksa, selisih antara kupon SBR012 dengan suku bunga BI yang menyempit, akibat sepanjang 2022 suku bunga BI sudah naik signifikan hingga mencapai 200 basis poin atau 2% dari sebelumnya 3,5% jadi 5,5%. Karena itu, untuk mengantisipasi berlanjutnya potensi kenaikan suku bunga BI tahun ini, maka selisih suku bunga BI dengan kupon SBR012 juga tidak terlalu besar.
Apalagi, dengan sifat kupon mengambang dengan batas minimal, maka imbal hasil SBR012 berpotensi naik saat suku bunga BI naik. Tim Analis Bareksa menilai suku bunga BI masih memiliki potensi kenaikan 50 basis poin atau 0,5% lagi jadi 6% tahun ini.
Seiring potensi kenaikan suku bunga BI, maka imbal hasil atau kupon SBR012 juga berpotensi naik. Dengan begitu, cuan dari investasi di SBR012 akan jadi semakin menarik, jika dibandingkan deposito.
Kelebihan lainnya, imbal hasil SBR012 hanya dikenai pajak 10%, jauh lebih rendah dari pajak bunga deposito yang mencapai 20%. Setelah dipotong pajak, maka imbal hasil bersih SBR012-T2 ialah 5,535% dan imbal hasil bersih SBR012-T4 adalah 5,715%. Dengan besaran imbal hasil bersih itu, wajar jika Smart Investor tak sabar ingin segera berinvestasi di SBR012.
Siap-Siap Investasi di SBN Ritel, Daftar Sekarang, Klik di Sini
Selain mendapatkan imbal hasil, Smart Investor juga bisa meraih hadiah menarik jika berinvestasi SBN Ritel online seri SBR012 di Bareksa. Tersedia hadiah 1 iPhone 12, 1 Smart TV Xiaomi 32inch, 1 HP Redmi Note 10 Pro, 3 voucher Reksadana @ Rp750.000 dan 30 Voucher Reksadana @ Rp100.000 untuk pembelian terbesar sesuai kode promo.
Catat kode promo dan minimal pembelian SBR012 di Bareksa berikut ini :
Minimal pembelian SBR012 Rp50 juta
Kode promo: SBR12PHONE
Minimal pembelian SBR012 Rp30 juta
Kode promo: SBR12TV
Minimal pembelian SBR012 Rp10 juta
Kode promo: SBR12HP
Minimal pembelian SBR012 Rp5 juta
Kode promo: SBR12RD750
Minimal pembelian SBR012 Rp2 juta
Kode promo: SBR12RD100
Baca juga syarat dan ketentuannya berikut ini.
1. Periode promo 19 Januari pukul 09.00 WIB - 9 Februari 2023 pukul 10.00 WIB
2. Pembelian berlaku untuk produk SBN seri SBR012 dengan memasukkan kode promo yang dipilih
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Pembeli dengan nominal terbesar berhak memenangkan hadiah
5. Satu investor hanya berhak memenangkan 1 (satu) jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 2 Maret 2023 melalui media sosial Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindahtangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi
Ayo beli SBR012-T2 dan SBR012-T4 di Bareksa, mitra distribusi terbaik yang meraih penghargaan dari Kemenkeu. Investasi sambil bantu negara sekaligus bisa dapat hadiah di Bareksa.
Siap-Siap Investasi di SBN Ritel, Daftar Sekarang, Klik di Sini
(Sigma Kinasih/AM)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan
terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech
2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.