Bareksa.com - Pemerintah baru saja menutup masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yakni Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011 pada Kamis (16/6/2022) pada pukul 10.00 WIB. Selain SBR, lantas apa saja jenis SBN Ritel yang akan terbit pada 2022 ini?
Pemerintah berencana menerbitkan 6 seri dari 4 jenis SBN Ritel pada tahun ini. Berikut ulasannya :
ORI merupakan salah satu instrumen SBN Ritel yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan warga negara Indonesia melalui mitra distribusi di pasar perdana.
ORI diterbitkan tanpa warkat (scripless) dan dapat diperdagangkan antar investor domestik, kupon tetap (fixed rate) dan ada potensi capital gain.
ORI021 ditawarkan pemerintah mulai 24 Januari hingga 17 Februari 2022 dengan minimal pembelian Rp1 juga dan maksimal Rp2 miliar.
Keuntungan Investasi ORI :
1. Kupon dan Pokok dijamin oleh Undang-Undang
2. Kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN
3. Kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo
4. Kupon dibayar setiap bulan}
5. Dapat diperdagangkan di pasar sekunder (antar investor domestik)
6. Tersedianya kuotasi harga beli (bid price) dari mitra distribusi atau pihak lain yang bekerja sama dengan mitra distribusi
7. Berpotensi memperoleh capital gain
8. Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain (sesuai dengan kebijakan di masing-masing mitra distribusi
9. Dapat diperdagangkan di organized OTC melalui electronic trading platform (ETP)
10. Masyarakat turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional
Merujuk pada seri sebelumnya yakni SBR011, karakteristik SBR adalah untuk individu WNI, pemesanan mulai dari Rp1 juta, jatuh tempo 2 tahun, kupon mengambang dengan kupon minimal, dan tersedia fasilitas early redemption.
Keuntungan Investasi SBR :
1. Pembayaran Kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang SUN dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya.
2. Saat diterbitkan (Pasar Perdana Domestik), Kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN.
3. Kupon mengambang dengan jaminan Kupon minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo, artinya kupon bisa naik kalau acuan naik, tetapi tidak bisa turun dari batas minimal.
4. Kupon dibayar setiap bulan.
5. Terdapat fasilitas Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption) tanpa dikenakan redemption cost. Syaratnya, periode investasi telah setahun dan minimal saldo saat pembelian Rp2 juta.
6. Kemudahan akses untuk melakukan Transaksi Pembelian dan pengajuan Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption) melalui Sistem Elektronik.
7. Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain, antara lain jaminan dalam pengajuan pinjaman pada bank umum, lembaga keuangan lainnya, atau jaminan dalam rangkatransaksi Efek. Kebijakan peminjaman atau penjaminan SBR mengikuti ketentuan dan persyaratan yang berlaku pada masing-masing pihak.
8. Memperoleh kesempatan untuk turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
SBR hadir sebagai alternatif investasi untuk mencapai tujuan keuangan dengan cara yang aman, menguntungkan, sekaligus membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pembiayaan APBN, termasuk untuk membantu pemulihan ekonomi negeri karena dampak pandemi Covid-19.
Sukuk Ritel adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu WNI, sebagai instrumen investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
Karakteristik SR termasuk pada seri terakhir yang diterbitkan pemerintah adalah SR016 yang ditawarkan pada 25 Februari - 17 Maret 2022, yakni untuk individu WNI, pengelolaan investasi dengan prinsip syariah, pemesanan mulai Rp1 juta, tenor 3 tahun, imbalan tetap dibayarkan setiap bulan, dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor domestik.
Sukuk Ritel dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi) gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Penerbitan Sukuk Ritel menggunakan struktur akad Ijarah - Asset to be Leased. Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk kegiatan investasi berupa pembelian hak manfaat Barang Milik Negara untuk disewakan kepada Pemerintah serta pengadaan proyek untuk disewakan kepada Pemerintah. Imbalan berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.
Keuntungan Investasi Sukuk Ritel :
1. Pokok dan Imbalan dijamin oleh negara.
2. Tingkat imbalan kompetitif, lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito Bank BUMN.
3. Tingkat imbalan tetap.
4. Imbalan dibayar tiap bulan.
5. Dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor domestik.
6. Investasi mulai Rp1 juta.
7. Mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
8. Akses investasi sesuai prinsip syariah.
Tujuan utama penerbitan Sukuk Ritel adalah untuk membiayai APBN dan membiayai pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia.
Sukuk Tabungan termasuk seri terakhir yang diterbitkan yakni ST008, adalah produk investasi syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah kepada individu WNI yang aman, mudah, terjangkau, menguntungkan, dan sesuai syariah.
Karakteristik Sukuk Tabungan berupa untuk individu WNI, pengelolaan investasi dengan prinsip syariah, pemesanan mulai dari Rp1 juta, imbalan mengambang dengan batas minimal, tenor 2 tahun, fasilitas early redemption, dan tidak dapat diperdagangkan/dialihkan.
Sukuk Tabungan dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Keuntungan Investasi Sukuk Tabungan :
1. Pokok dan imbalan dijamin oleh negara.
2. Tingkat imbalan kompetitif, lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito Bank BUMN.
3. Imbalan mengambang mengikuti perkembangan BI 7-Day Reverse Repo Rate dengan jaminan imbalan minimal (floor). Imbalan dibayar tiap bulan.
4. Early redemption tanpa dikenakan redemption cost oleh pemerintah.
5. Kemudahan akses transaksi Sistem Elektronik (online).
6. Berpartisipasi langsung membangun negeri.
7. Produk sesuai prinsip syariah.
Dengan penerbitan Sukuk Tabungan belakangan disebut juga Green Sukuk Ritel. Hasil penerbitannya, akan digunakan pemerintah untuk membiayai proyek ramah lingkungan di dua sektor yakni Transportasi berkelanjutan dan Ketahanan terhadap perubahan iklim. Hal ini diharapkan dapat memitigasi dampak perubahan iklim dan adaptasi atas perubahan iklim yang telah terjadi.
Tabel Jadwal Penawaran Seri SBN Ritel 2022
Seri SBN Ritel | Masa Penawaran |
Obligasi Negara Ritel ORI021 | 24 Januari - 17 Februari 2022 |
Sukuk Negara Ritel SR016 | 25 Februari - 17 Maret 2022 |
Savings Bond Ritel SBR011 | 25 Mei - 16 Juni 2022 |
Sukuk Negara Ritel SR017 | 19 Agustus - 14 September 2022* |
Obligasi Negara Ritel ORI022 | 26 September - 20 Oktober 2022* |
Sukuk Tabungan ST009 | 28 Oktober - 16 November 2022* |
Sumber: DJPPR Kementerian Keuangan, *tentatif sesuai jadwal dari Kemenkeu
SBN Ritel bisa dibeli secara online melalui mitra distribusi, termasuk Bareksa. Untuk Anda yang belum memiliki akun SBN di Bareksa, sebaiknya segera mendaftar sekarang agar bisa ikut masa penawaran SBN Ritelselanjutnya.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara(SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.