Bareksa.com - Pemerintah kembali menjual instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel kepada investor individu, yaitu instrumen Green Sukuk Ritel–Sukuk Tabungan (ST) seri ST008 dengan masa penawaran yang dimulai dari 1 November 2021 hingga 17 November 2021.
SBSN retail ini tidak dapat diperdagangkan (non-tradable), kepemilikannya tidak dapat dialihkan dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early redemption.
Kupon yang ditetapkan untuk seri ST008 sebesar 4,8 persen yang bersifat mengambang atau floating with floor. Artinya besaran kupon ST008 akan disesuaikan dengan perubahan tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) sebagai acuan.
Perinciannya, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada saat penetapan 3,5 persen ditambah spread yang ditetapkan 130 basis poin (bps).
Spread 130 bps ini akan tetap sampai dengan jatuh tempo dan tingkat kupon minimal tidak akan berubah sampai dengan jatuh tempo. Sementara itu, tanggal pembayaran kupon ini akan dibayarkan setiap tanggal 10 setiap bulannya.
Artinya, jika nantinya suku bunga acuan BI naik, maka imbalan ST008 akan naik dengan spread 130 basis poin. Namun jika suku bunga BI turun di bawah 3,5 persen, imbalan ST008 tidak akan ikut turun, melainkan tetap 4,8 persen. Sebab imbalan 4.8 persen merupakan batas minimal (floor).
Masyarakat yang tertarik berinvestasi pada instrumen ritel yang mempunyai tanggal jatuh tempo 10 November 2023 ini dapat mulai memesan dengan minimum pemesanan Rp1 juta dan maksimum Rp1 miliar.
Meskipun tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder, namun ST008 memiliki fasilitas early redemption yakni pencairan Sukuk Tabungan seri ST008 pada tanggal setelmen pencairan sebelum jatuh tempo.
Syarat untuk dapat melakukan Early Redemption ST008 antara lain :
1. Minimal pembelian Rp2 juta
2. Nilai yang dapat dicairkan minimal Rp1 juta dan maksimal 50 persen dari total kepemilikan investor
3. Nominal yang diajukan Rp1 juta dengan kelipatan Rp1 juta
4. ST008 telah dimiliki selama 12 bulan
5. Investor mengajukan pencairan awal di platform mitra distribusi (Bareksa) pada periode 26 Oktober 2022 pukul 9:00 WIB sampai 4 November 2022 pukul 10:00 WIB.
Bila persyaratan tersebut telah dipenuhi, investor bisa menerima pembayaran atau setelmen early redemption pada 10 November 2022, langsung di rekening terdaftar. Fasilitas ini tidak dikenakan biaya (redemption cost) oleh pemerintah, sehingga semuanya gratis.
Perlu dicatat, kupon yang diterima setelah early redemption akan disesuaikan dengan nilai ST008 yang tersisa dalam portofolio investor.
Perlu diketahui, fasilitas early redemption berlaku untuk 50 persen dari nilai investasi dengan sisa nilai investasi kelipatan Rp1 juta. Karena itu, investor yang berniat melakukan early redemption sebaiknya membeli ST008 dengan kelipatan Rp2 juta. Investor yang membeli ST008 senilai Rp1 juta, tidak memiliki fasilitas early redemption.
Pembelian ST008 dapat dilakukan dengan pemesanan beberapa kali selama masa penawaran 1-17 November 2021. Namun, fasilitas early redemption berlaku hanya untuk per pesanan.
Contoh, apabila investor membeli ST008 secara bertahap, yakni Rp1 juta pada pesanan pertama dan Rp3 juta pada pesanan kedua, total kepemilikan ST008 investor dalam portofolio menjadi Rp4 juta. Meskipun investor memiliki ST008 senilai Rp4 juta, hak early redemption yang didapat hanya Rp1 juta.
Hal itu terjadi karena pemesanan awal Rp1 juta tidak memiliki fasilitas early redemption, sedangkan pemesanan kedua Rp3 juta memiliki fasilitas early redemption Rp1 juta. Adapun untuk melakukan early redemption investor harus menyisakan dana investasinya dengan kelipatan Rp1 juta.
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Green Sukuk Ritel ST008 ditawarkan 1-17 November 2021. Investasi mulai dari Rp1 juta dan maksimal Rp1 miliar. ST008 merupakan salah satu jenis SBN Ritel syariah dengan fitur tidak bisa diperdagangkan dengan tenor investasi 2 tahun dan kupon bersifat mengambang dengan batas minimal.
Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.