Bareksa.com - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), Luky Alfirman menyampaikan pemerintah berhasil menarik minat generasi milenial yang menyukai kenyamanan, kepraktisan, dan kemudahan dalam berinvestasi, tertarik pada Surat Berharga Negara Ritel (SBN) Ritel.
Lalu bagaimana kepada ORI020 yang merupakan SBN Ritel terkini yang sedang ditawarkan? Dalam sambutannya pada pembukaan masa penawaran ORI020 secara virtual, Senin (4/10/2021), Luky menyampaikan pemerintah bersama otoritas di pasar keuangan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap instrumen dan industri keuangan di antaranya melalui berbagai program edukasi, sosialisasi, diseminasi, seminar dan lainnya. Termasuk di dalamnya, dengan perluasan dan kemudahan layanan kepada seluruh masyarakat sebagai investor ritel.
Salah satu kebijakan pemerintah saat ini adalah upaya meningkatkan partisipasi investor individu dalam negeri khususnya investor kecil melalui penerbitan SBN Ritel.
"SBN Ritel yang saat ini sudah diterbitkan secara online, menjadi salah satu instrumen investasi yang aman, mudah, memguntungkan, dan turut mendukung pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)," kata Luky.
Kenapa aman? Ia menjelaskan karena pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo, dijamin oleh Undang-Undang dan dananya disediakan APBN setiap tahunnya. Ia mengatakan investasi di SBN Ritel menguntungkan karena imbal hasilnya yang kompetitif dan dapat dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
"Investor SBN Ritel mendapat double return karena selain memperoleh keuntungan dari nilai investasi dan saat yang sama juga memberikan manfaat bagi masyarakat karena turut berperan nyata membangun negeri melalui pembiayaan APBN," ujar Luky.
Seiring perkembangan teknologi, Luky menjelaskan SBN Ritel mudah diakses kapan saja dan di mana saja. Ia menjelaskan sejak 2018 penerbitan SBN Ritel telah menggunakan sistem online yang disebut e-SBN.
Tujuan platform online ini untuk memudahkan investor dalam berinvestasi di SBN Ritel. Namun siapa menyangka, keuntungan mengembangkan platform distribusi secara online sangat terasa di saat pandemi.
"Di tengah pembatasan aktivitas publik dan operasional perkantoran, masyarakat masih dapat melakukan investasi pada SBN Ritel kapanpun dan di manapun," kata dia.
Menurutnya penerbitan SBN Ritel secara online disambut baik oleh masyarakat. "Terbukti dengan pertumbuhan investor yang luar biasa yang umumnya ditandai dengan terkumpulnya dana yang diterkumpul dan jumlah investor khususnya investor baru," jelas Luky.
Ia menyampaikan dengan tersedianya instrumen investasi yang mudah diakses, pemerintah juga berhasil menarik generasi milenial yang menyukai kenyamanan, kepraktisan, dan kemudahan dalam berinvestasi.
"Berbekal gadget atau gawai yang dimilikinya any where, any time, generasi milenial dapat dengan mudah berinvestasi di SBN Ritel," kata Luky.
Luky menjelaskan hal itu nampak pada jumlah investor milenial pada peneritan ORI019 pada awal tahun ini mencapai 37,5 persen dari total investor. Bahkan, saat penerbitan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010, bulan Juli lalu, generasi milenial mendominasi jumlah investor mencapai 46,1 persen.
"Pemerintah kembali mulai menawarkan SBN Ritel yaitu Obligasi Negara Ritel seri ORI020. ORI020 merupakan instrumen SBN Ritel tradable seri terakhir di 2021 dengan masa penawaran pada 4-21 Oktiber 2021," kata Luky.
Luky menyampaikan salah satu keistimewaan dari ORI020 sebagai salah satu SBN Ritel, yaitu masyarakat selain mendapatkan keuntungan investasi sekaligus juga berpartisipasi dalam membangun negeri.
"Berbeda dengan instrumen investasi lainnya, ORI020 adalah pilihan investasi yang manfaatnya tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk masyarakat Indonesia secara bersama-sama," ujar Luky.
Ia menyampaikan masyarakat akan menerima manfaat dari pelbagai program pemerintah seperti untuk sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi pada masa pandemi.
Hal tersebut, kata Luky, karena seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan ORI020 akan digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
Pengunaan dana dalam APBN tersebut, kata Luky menjelaskan, termasuk untuk upaya penanganan dan pemulihan dampak pandemi Covid yang salah satunya untuk program vaksinasi.
Kamu milenial dan siap berinvestasi di ORI020 juga?
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI020 merupakan salah satu jenis SBN Ritel yang memiliki fitur bisa diperdagangkan dengan tenor 3 tahun. Nilai investasi minimal Rp1 juta dan maksimal Rp2 miliar.
Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.