Bareksa.com - Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010 dinilai menjadi salah satu instrumen investasi yang pas bagi investor pemula. Mengapa?
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan, Deni Ridwan menyampaikan investor pemula ada baiknya sebelum masuk ke investasi berisiko, mulai dulu dengan investasi konservatif dulu. Pilihlah investasi yang minimal imbal hasilnya lebih tinggi dari inflasi dan aman.
Deni menyarankan untuk investor pemula agar tidak langsung memilih instrumen investasi berisiko tinggi seperti kripto. "Kalau tidak siap mental, bukannya cuan malah dapat serangan jantung," kata Deni dilansir liputan6.com.
Deni mengatakan penting bagi seorang investor untuk mempelajari instrumen investasi yang akan dipilih. Nah, di sinilah pentingnya literasi keuangan.
Tahap selanjutnya, investor pemula bisa mengembangkan portofolio, seperti dengan menambah diversifikasi investasi yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi. Hanya saja yang perlu diingat, imbal hasil tinggi akan berbanding lurus dengan risikonya.
"Sebagai pertimbangan, reksadana pasar uang dan pendapatan tetap itu suatu instrumen investasi yang cukup menarik dan aman. Pemerintah punya juga SBN Ritel seperti yang saat ini baru ditawarkan, SBR010," kata Deni.
Bentuk dan karakteristik obligasi ini meliputi tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption).
"Itu yang bisa dipertimbangakn investor untuk mendiversifikasi portofolionya," lanjut Deni.
Berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, bisa jadi pilihan awal bagi investor pemula yang ingin memulai belajar berinvestasi. Terhitung mulai 21 Juni 2021 hingga 15 Juli 2021, pemerintah membuka masa penawaran SBN Ritel jenis Savings Bond Ritel seri SBR010. Minimum pemesanan SBR010 adalah Rp1 juta dan maksimum pemesanan Rp3 miliar.
SBR10 adalah obligasi non-tradable khusus untuk investor ritel warga negara Indonesia, dengan jangka waktu dua tahun. Dengan kata kalin, jatuh tempo SBR010 pada 10 Juli 2023.
Periode pertama SBR010 menawarkan kupon 5,1 persen per tahun, yang bisa naik tergantung suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate ditambah selisih 160 basis poin. Namun imbalan SR010 tak bisa turun, karena kupon 5,1 persen adalah batas minimalnya.
Ditambah lagi, jika membeli SBR010melalui Bareksa, investor berkesempatan mendapatkan berbagai macam hadiah, yaitu 1 Laptop Lenovo IdeaPad S340 AMD RYZEN 5-3500U 8GB 512GB, 1 iPad (Generasi ke-8) 10.2 inch Wi-Fi 128GB Gold, 1 HP Redmi Note 10 Pro (6GB+64GB), 1 XIAOMI MI TV 4 LED 32 Inch dan 2 smartwatch Amazfit Bip U Pro Fitness Fashion Smartwatch GPS60.
Tertarik? Pilih sendiri hadiahnya dengan memasukkan kode promo berikut saat pembelian SBR010 melalui aplikasi Bareksa.
Kalau sudah tahu kode promonya, simak syarat dan ketentuannya berikut ini.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemerintah membuka penawaran SBN Ritel jenis SBR010 mulai 21 Juni 2021 hingga 15 juli 2021. Dengan membeli SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara. SBN ritel bisa dipesan di sejumlah mitra distribusi yang ditunjuk Kemenkeu, termasuk Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.