Bareksa.com - Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010 dapat disebut sebagai salah satu instrumen investasi yang pas bagi semua jenis investor. Mengapa demikian?
"SBR pada dasarnya risk free. Jika investor siap untuk lock up period-nya maka bisa untuk siapa saja, tidak hanya pemula saja," kata Rudiyanto, Direktur Panin Asset Management kepada Bareksa, Kamis malam (24/6/2021).
Mengenai risk free yang dimaksud Rudiyanto, penjelasannya terdapat dalam Memorandum Informasi SBR010 yang diterbitkan Kementerian Keuangan. Dijelaskan, pada prinsipnya ada tiga risiko berinvestasi di SBR010, yakni:
a. Risiko gagal bayar (default risk), yaitu risiko di mana investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok.
b. Risiko tingkat bunga (interest rate risk), yaitu risiko terjadinya perubahan tingkat bunga di pasar yang berpotensi menyebabkan kerugian bagi investor.
c. Risiko likuiditas (liquidity risk), yaitu risiko di mana investor tidak dapat menjual/mencairkan produk investasi dalam waktu yang cepat pada harga yang wajar.
Hanya saja, Kementerian Keuangan menyebutkan tiga risiko di atas merupakan jenis risiko utama yang perlu diperhatikan pada setiap instrumen investasi di pasar keuangan. Berikut penjelasan risiko berinvestasi di SBR010 :
Risiko gagal bayar (default risk), SBR tidak mempunyai risiko gagal bayar mengingat berdasarkan Undang-Undang SUN, negara menjamin pembayaran kupon dan pokok SUN, termasuk SBR010 sampai dengan jatuh tempo, yang dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya.
Risiko tingkat bunga (interest rate risk), SBR010 tidak memiliki risiko tingkat bunga karena tingkat kupon SBR010 mengikuti pergerakan suku bunga acuan dengan jaminan tingkat kupon minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo.
Risiko likuiditas (liquidity risk), SBR010 memiliki risiko likuiditas karena tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Namun demikian, investor dapat mencairkan SBR010 yang dimilikinya sebelum jatuh tempo dengan memanfaatkan fasilitas pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) sesuai ketentuan.Investor juga dapat menjaminkan SBR kepada pihak lain, antara lain sebagai jaminan dalam pengajuan pinjaman pada bank umum, lembaga keuangan lainnya, atau jaminan dalam rangka transaksi efek dengan mengikuti ketentuan dan persyaratan yang berlaku pada masing-masing pihak.
SBR010 mulai ditawarkan pemerintah sejak 21 Juni 2021 hingga 15 Juli 2021, dengan minimum pemesanan SBR010 adalah Rp1 juta dan maksimum pemesanan Rp3 miliar.
SBR010 adalah obligasi non-tradable khusus untuk investor ritel warga negara Indonesia, dengan jangka waktu dua tahun dari penerbitan atau dengan kata lain, jatuh tempo SBR010 pada 10 Juli 2023.
Selain itu, jika membeli SBR010 di Bareksa, investor berkesempatan mendapatkan berbagai macam hadiah, yaitu 1 Laptop Lenovo IdeaPad S340 AMD RYZEN 5-3500U 8GB 512GB, 1 iPad (Generasi ke-8) 10.2 inch Wi-Fi 128GB Gold, 1 HP Redmi Note 10 Pro (6GB+64GB), 1 XIAOMI MI TV 4 LED 32 Inch dan 2 smartwatch Amazfit Bip U Pro Fitness Fashion Smartwatch GPS60.
Tertarik? Pilih sendiri hadiahnya dengan memasukkan kode promo berikut saat pembelian SBR010 melalui aplikasi Bareksa.
Kalau sudah tahu kode promonya, simak syarat dan ketentuannya berikut ini.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemerintah membuka penawaran SBN Ritel jenis SBR010 mulai 21 Juni 2021 hingga 15 juli 2021. Dengan membeli SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara. SBN ritel bisa dipesan di sejumlah mitra distribusi yang ditunjuk Kemenkeu, termasuk Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.