Bareksa.com - Seperti diperkirakan, Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI019 diserbu investor jelang hari penutupan masa penawaran. Hingga Rabu pagi ini (17/12/2021) atau hari ke-24 masa penawaran, pemesanan ORI019 telah menembus Rp24,03 triliun.
Dengan begitu pemesanan ORI09 hampir Rp3 triliun dalam sehari terakhir, dibandingkan kemarin yang masih Rp21,2 triliun. Nilai pemesanan ORI019 tersebut, telah memecahkan rekor penjualan ORI yang dijual secara online, melampaui rekor penjualan ORI017 yang diterbitkan pada Juli 2020 senilai Rp18,33 triliun.
ORI019 juga berpeluang mengejar Sukuk Ritel (SR) seri SR013 yang berhasil terjual Rp25,67 triliun yang ditawarkan pada September tahun lalu. SR013 memang memegang rekor penjualan SBN Ritel yang dijual secara online, sejak instrumen ini mulai dijual pada 2018 lalu.
Masa penawaran tersisa kurang 1 hari lagi, hingga masa penawaran ditutup pada Kamis pagi, 18 Februari 2021. Karena itu jika kamu belum memesan atau ingin menambah investasi di SBN Ritel, sekaranglah waktunya untuk segera memesan ORI019.
Kuota pemesanan ORI019 telah dinaikkan jadi Rp25 triliun, atau 2,5 kali lipat lebih besar dari target awal yang senilai Rp10 triliun. Dengan demikian sisa kuota pemesanan ORI019 kian menipis, tinggal Rp970 miliar.
Melesatnya pemesanan ORI019 menandakan tingginya minat investor akan instrumen investasi yang aman, dijamin negara, namun tetap memberikan imbal hasil yang kompetitif ini.
Selain itu investor juga mengantisipasi tren rendahnya suku bunga perbankan, seiring rendahnya suku bunga acuan Bank Indonesia yang saat ini di level 3,75 persen. Larisnya ORI019 diborong investor menandakan masih banyaknya likuiditas di pasar dan terjaganya kepercayaan investor atas SBN.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, sebelumnya menyatakan terus memantau perkembangan realisasi pemesanan ORI019.
"Kami akan terus memonitor perkembangan pemesanan ORI019 dan kebutuhan pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2021 sebagai bahan pertimbangan apabila diperlukan untuk menaikkan kuota penerbitan ORI019," kata Luky kepada Bareksa, Rabu malam (3/2/2021).
Luky menjelaskan sebagai salah satu instrumen untuk pendalaman pasar keuangan, kemungkinan peningkatan kuota tersebut cukup terbuka. "Dalam rangka memenuhi kebutuhan berinvestasi masyarakat, terutama generasi muda yang minat dan kesadaran berinvestasinya sedang meningkat," lanjutnya.
Kupon ORI019 ditetapkan 5,57 persen per tahun. Besaran kupon tersebut bersifat fixed rate hingga waktu jatuh tempo 15 Februari 2024.
Bagi kamu yang berinvestasi ORI019 di Bareksa, bisa mendapatkan berbagai hadiah mulai dari handphone Xiaomi Redmi Note 9 Pro, tablet iPad Gen 8, Laptop ASUS VivoBook 14 K413, hingga voucher reksadana Rp100.000. Tertarik? Simak syarat dan ketentuannya berikut ini.
Pilih sendiri hadiahmu sambil terus mendukung pembangunan negara ini dengan membeli ORI019 di Bareksa.
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI019 adalah satu seri SBN ritel yang bisa dipesan online di sejumlah mitra distribusi Kemenkeu, termasuk Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa, tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa, untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.