Bareksa.com - Jelang penutupan masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI019 laris diborong investor. Hingga Rabu sore (17/12/2021) atau hari ke-24 masa penawaran, pemesanan ORI019 menembus Rp26 triliun.
Pemesanan ORI09 melonjak hingga lebih Rp4 triliun dalam sehari, dibandingkan Selasa siang yang masih Rp21,2 triliun. Nilai pemesanan ORI019 tersebut, telah memecahkan rekor penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang dijual secara online.
Realisasi pemesanan ORI019 tersebut, 2,6 kali lipat lebih besar dari target awal yang senilai Rp10 triliun. Melesatnya pemesanan ORI019 menandakan tingginya minat investor akan instrumen investasi yang aman, dijamin negara, namun tetap memberikan imbal hasil yang kompetitif ini.
Selain itu investor juga mengantisipasi tren rendahnya suku bunga perbankan, seiring rendahnya suku bunga acuan Bank Indonesia yang saat ini di level 3,75 persen. Larisnya ORI019 menandakan masih banyaknya likuiditas di pasar dan terjaganya kepercayaan investor atas Surat Berharga Negara (SBN).
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman menyatakan ingin mengajak masyarakat untuk membangun optimisme di awal tahun 2021 ini bahwa pemulihan kesehatan, ekonomi, investasi, maupun aspek lainnya dapat segera terjadi.
"Program vaksinasi virus Covid-19 diharapkan menjadi game changer untuk mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia. Dukungan untuk program kesehatan tersebut dan program pemulihan ekonomi nasional, sudah menjadi komitmen bersama dan pendanaannya telah tertuang dalam APBN 2021," ungkapnya.
Menurut Luky, pemerintah membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bersama-sama memulihkan negeri sekaligus berinvestasi pada instrumen yang aman dan menguntungkan yaitu ORI019.
ORI019 merupakan Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama yang ditawarkan kepada masyarakat di tahun 2021 dari total enam seri SBN ritel yang direncanakan untuk diterbitkan sepanjang tahun ini.
Kupon ORI019 ditetapkan 5,57 persen per tahun. Besaran kupon tersebut bersifat fixed rate hingga waktu jatuh tempo 15 Februari 2024. ORI merupakan jenis SBN Ritel yang bisa diperdagangkan (tradable).
Dibandingkan jenis ORI lainnya yang dijual secara online, rekor penjualan tertinggi kedua dicatatkan oleh ORI015 yang diterbitkan pada November 2018 yang senilai Rp23,37 triliun. Nilai pemesanan ORI019 juga melampaui Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR013 yang terjual Rp25,66 triliun yang dirilis pada Oktober 2020.
Historikal Penerbitan Obligasi Negara Ritel dan Sukuk Negara Ritel
Sumber : Berbagai sumber, diolah Bareksa
Penetapan hasil penjualan ORI019 akan diumumkan oleh Kemenkeu pada 22 Februari dan setelmen pada 24 Februari 2021. Holding period hingga SBN Ritel ini bisa diperdagangkan adalah satu periode pembayaran kupon atau dapat dipindahbukukan mulai 15 April 2021.
Pembayaran kupon setiap tanggal 15 setiap bulan dan pembayaran kupon pertama kali pada 15 April 2021.
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI019 adalah satu seri SBN ritel yang bisa dipesan online di sejumlah mitra distribusi Kemenkeu, termasuk Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa, tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa, untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.