Bareksa.com - Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 018 telah terjual Rp8,81 triliun hingga Selasa pagi (20/10/2020), atau hari ke-20 masa penawarannya. Nilai itu bertambah lebih dari Rp1,5 triliun dalam sehari, dibandingkan Senin siang (19/10), yang baru terjual Rp7,21 triliun. Nilai penjualan ORI018 telah melampaui target awal yang senilai Rp5 triliun.
Kuota pemesanan pada Selasa pagi naik jadi Rp11 triliun, dari Senin siang yang masih Rp10 triliun. Dengan demikian, realisasi penjualan Selasa pagi telah merepresentasi 80,17 persen dari kuota pemesanan.
Bagi Anda yang ingin memesan instrumen investasi yang aman dan dijamin negara ini, segera lakukan pemesanan sebelum masa penawaran ditutup Rabu esok (21/10) pukul 10.00 WIB, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu tengah menawarkan ORI018 dengan kupon tetap 5,7 persen per tahun.
Pokok-pokok ketentuan dan persyaratan ORI018 ialah sebagai berikut :
1 | Periode registrasi | Setiap saat pada mitra distribusi yang telah ditetapkan |
2 | Masa penawaran | Pembukaan : 1 Oktober 2020 pukul 09.00 WIB |
3 | Bentuk dan karakteristik obligasi | Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode tomor tunggal identitas pemodal (single investor identification/SID) |
4 | Tanggal penetapan hasil penjualan | 23 Oktober 2020 |
5 | Tanggal setelmen | 27 Oktober 2020 |
6 | Tanggal jatuh tempo | 15 Oktober 2023 |
7 | Minimum pemesanan | Rp1.000.000 (satu juta rupiah) |
8 | Maksimum pemesanan | Rp3.000.000.000 (tiga miliar rupiah) |
9 | Jenis kupon | Kupon tetap (fixed rate) |
10 | Tingkat kupon | 5,7 persen per tahun |
11 | Holding period | Satu periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan mulai 15 Desember 2020 |
12 | Pembayaran kupon | Tanggal 15 setiap bulan |
13 | Pembayaran kupon pertama kali | 15 Desember 2020 |
Sumber : DJPPR Kemenkeu
ORI018 merupakan SBN Ritel kelima yang diterbitkan tahun ini, setelah sebelumnya pemerintah sukses merilis SBR009, SR012, ORI017 dan SR013.
Secara rinci berikut realisasi penjualan SBN ritel hingga September 2020 :
SBN Ritel | Tanggal Penerbitan | Realisasi Penerbitan |
---|---|---|
SBR009 | 27 Januari - 13 Februari 2020 | Rp2,25 triliun |
SR012 | 24 Februari - 18 Maret 2020 | Rp12,14 triliun |
ORI017 | 15 Juni - 9 Juli 2020 | Rp18,33 triliun |
SR013 | 28 Agustus - 23 September 2020 | Rp25,66 triliun |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI018 hanya bisa dipesan selama masa penawaran pada 1-21 Oktober 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan ORI018.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.