Bareksa.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yakni Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI018 dengan kupon tetap 5,7 persen per tahun. Instrumen investasi khusus bagi individu Warga Negara Indonesia tersebut ditawarkan mulai 1 Oktober.
ORI018 merupakan SBN ritel kelima di 2020, setelah sebelumnya Kemenkeu sukses merilis empat seri SBN Ritel, yakni Savings Bond Ritel seri SBR009, Sukuk Negara Ritel seri SR012, ORI017, serta SR013. Dibandingkan instrumen keempat seri SBN Ritel sebelumnya, kupon ORI018 memang terkesan makin kecil. SBR009 dan SR012 sama-sama memiliki kupon 6,3 persen, kemudian ORI017 dan SR013 memiliki imbal hasil masing-masing 6,4 persen dan 6,05 persen.
Pertimbangan Kupon 5,7 Persen
Plt Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan, Deni Ridwan, menyatakan kupon ORI017 diputuskan dengan beberapa pertimbangan. Pertimbangan pertama, saat ini tren imbal hasil (yield) SBN baik di pasar perdana maupun pasar sekunder sedang menurun. "Maka kupon untuk SBN Ritel pun akan menyesuaikan dengan tren tersebut," ujar Deni kepada Bareksa (1/10/2020).
Pertimbangan kedua, kata Deni, kupon ORI018 yang sebesar 5,7 persen masih menarik dibandingkan dengan instumen investasi lain, misalnya simpanan di perbankan. Bahkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) baru saja menurunkan suku bunga penjaminan dari 5,25 persen menjadi 5 persen.
BI Rate dan Kupon ORI018 Terendah Sejak ORI Diluncurkan pada 2006
Berdasarkan data historikal, tren pergerakan kupon ORI ini mirip dengan suku bunga acuan (BI Rate atau BI 7DRRR) saat masa penawaran. Bahkan kuponnya selalu cenderung lebih tinggi dari suku bunga bank sentral pada masa penawaran -- kecuali ORI seri pertama -- karena berupaya menarik investor individual (ritel) untuk masuk ke dalam instrumen ini.
Historikal kupon ORI dibandingkan bunga acuan BI yang berlaku pada saat masa penawaran :
Sumber : dari berbagai sumber diolah Bareksa
Kupon ORI bersifat tetap (fixed rate) hingga jatuh tempo. Selain berupa kupon, ORI juga memiliki keuntungan lain bagi investornya. ORI adalah instrumen surat utang yang 100 persen dijamin oleh negara dan masuk dalam Surat Berharga Negara (SBN).
Terbaru, Obligasi Negara Ritel seri ORI018 ditawarkan selama masa penawaran 1-21 Oktober 2020 dan bisa dibeli online di Bareksa. Sebagai investasi, ORI018 memberikan keuntungan berupa kupon (bunga) bagi investornya. Tingkat kupon ORI018 tetap (fixed) 5,7 persen per tahun, yang dibayarkan per bulan.
Kupon ORI018 dibayarkan secara rutin tiap bulan pada tanggal 15 dengan pembayaran pertama pada 15 Desember 2020. Bila tanggal 15 jatuh di hari libur, maka kupon akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa tambahan biaya atau kompensasi.
(KA02/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI018 hanya bisa dipesan selama masa penawaran pada 1-21 Oktober 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan ORI018.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.