Bareksa.com – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) baru saja menetapkan hasil penawaran instrumen Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR008. Hasilnya mencapai Rp1,89 triliun dengan jumlah investor sebanyak 10.219 orang.
DJPPR menyampaikan, SBR008 menjadi SBR terakhir yang diterbitkan pemerintah tahun 2019 ini. Meski begitu, pemerintah masih memiliki rencana untuk menerbitkan dua instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel lainnya. Apa saja itu?
Adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI016 dengan rencana jadwal penerbitan berkisar 2-24 Oktober 2019. Satu instrumen lainnya adalah Sukuk Tabungan (ST) seri ST006 dengan perkiraan terbit berkisar 6-20 November 2019.
Dari dua instrumen itu, ORI016 akan menjadi yang terdekat bisa menjadi pilihan masyarakat. Namun seperti instrumen SBN ritel lainnya, ORI016 juga masih akan dibayangi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Seperti penuturan Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Bareksa, Jumat, 27 September 2019. Josua menerangkan, dengan adanya pemotongan suku bunga oleh BI pada September ini, diperkirakan suku bunga ORI mungkin berada di bawah 7 persen.
“Terlebih, SBR008 mempunyai kupon 7,20 persen sebelum BI memotong suku bunganya lagi pada pertengahan September ini sebesar 25bps,” ujar Josua.
Sementara itu, lanjut Josua, penurunan suku bunga deposito masih cenderung lambat, sehingga menipiskan perbedaan antara suku bunga deposito dengan suku bunga obligasi. Dengan begitu, kata Josua, semakin menipisnya perbedaan ini, kemungkinan para investor cenderung akan menempatkan dananya di deposito dibandingkan di ORI ini.
“Karena itu, penerbitan ORI16 ini diperkirakan tidak akan menimbulkan efek crowding-out dari simpanan berjangka,” imbuh Josua.
Meski begitu, mengacu penerbitan ORI015 sebelumnya, kamu perlu tahu beberapa keuntungan dalam berinvestasi di ORI antara lain kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang, kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN, kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo, kupon dibayar setiap bulan.
Selain itu, ORI juga dapat diperdagangkan di pasar sekunder, tersedianya kuotasi harga beli (bid price) dari mitra distribusi, Berpotensi memperoleh capital gain, Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain, Dapat diperdagangkan di organized OTC melalui electronic trading platform (ETP), dan kamu juga berkontribusi mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN di seri berikutnya? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
(AM)