Bareksa.com - Tahukah kamu kalau investor asing masih menguasai surat utang negara (SUN) Indonesia hingga Agustus 2019? Padahal, SUN adalah salah satu sarana pembiayaan untuk membangun negara Indonesia.
Menurut data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu (DJPPR), investor asing memegang SUN rupiah senilai Rp1.012,2 triliun. Angka itu setara 38,6 persen porsi kepemilikan dari total Surat Berharga Negara Indonesia sebesar Rp2.625 triliun per Agustus 2019.
Grafik Kepemilikan SUN Menurut Tipe Investor
Sumber: DJPPR, diolah Bareksa.com
Sebagai warga negara yang nasionalis, terkadang kita kesal dengan kondisi ini. Mau negara ini maju tapi tidak rela kalau pemerintah pinjam uang ke investor asing? Hei, kamu bisa ikut bantu negara dengan beli Savings Bond Ritel (SBR) terbaru seri SBR008 secara online.
SBR adalah satu jenis surat berharga negara yang diterbitkan pemerintah khusus untuk investor ritel. Sebagai produk investasi, SBR008 menawarkan keuntungan berupa kupon (bunga) yang ditetapkan sebesar minimal 7,2 persen per tahun.
Karena untuk investor ritel, modal awal membeli SBR008 ini sangat terjangkau, hanya dari Rp1 juta (1 unit) saja. Pembelian bisa dilakukan dengan kelipatan Rp1 juta hingga maksimal Rp3 miliar dalam masa penawaran 5-19 September 2019.
Investor bisa menerima keuntungan berupa kupon yang dibayarkan per bulan langsung ke rekening. Nanti, setelah masa berlaku (tenor) habis, pada 10 September 2021, uang pokok akan kembali ke rekening investor.
Tidak perlu takut uang hilang atau rugi, karena uang pokok dan pembayaran kupon 100 persen dijamin oleh negara. Selain itu, kupon berlaku dengan sistem floating with floor, alias bisa naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal. Ini rincian keuntungan investasi di SBR008.
Keuntungan SBR008
1. Pokok dan kupon dijamin pemerintah
Undang-Undang UU No. 19 Tahun 2008 dan UU tentang APBN menjamin pembayaran pokok dan kupon SBR, sebagai salah satu bentuk surat berharga negara. Oleh sebab itu, investor tidak perlu khawatir uangnya hilang atau nilai investasinya berkurang.
2. Tingkat kupon kompetitif
Kupon, atau bunga dari SBN ini biasanya lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN. Dengan jangka waktu simpanan 2 tahun, tentunya investor bisa merasakan keuntungan yang lebih besar dibandingkan hanya dengan menabung di bank.
3. Kupon mengambang (floating with floor)
Penghitungan kupon mengikuti perkembangan BI 7-Day Reverse Repo Rate, dengan jaminan kupon minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo. Artinya, ada kemungkinan kupon bisa naik bila acuan naik tetapi tidak bisa turun lebih rendah daripada batas minimal.
4. Kupon dibayar tiap bulan
Pembayaran kupon akan langsung ditransfer ke rekening investor setiap bulan.
5. Early redemption (pencairan awal)
Meski SBR tidak bisa diperdagangkan, instrumen ini bisa dicairkan lebih awal tanpa dikenakan biaya atau redemption cost oleh pemerintah. Syaratnya, jumlah yang bisa dicairkan awal maksimal hanya separuh investasi awal dengan sisa saldo Rp1 juta.
6. Kemudahan akses
Transaksi pembelian SBR008 dan pengajuan pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) dilakukan melalui sistem elektronik (online).
7. Terjangkau
Minimum pembelian SBR hanya Rp1 juta (1 unit) dan kelipatan Rp1 juta. Maksimal pembelian satu investor dalam satu seri di satu penawaran adalah Rp3 miliar (3000 unit).
8. Mendukung pembangunan negara
Dengan membeli SBR008, investor berkesempatan mendukung pembiayaan pembangunan nasional karena uang yang dikumpulkan akan digunakan untuk membiayai Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). Tentunya anggaran ini memasukkan pembangunan infrastruktur, pendidikan yang bermanfaat dan akan dirasakan bagi kehidupan kita sebagai warga negara.
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
SBR008 hanya bisa dipesan selama masa penawaran 5-19 September 2019. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.