Bareksa.com – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan telah menetapkan tingkat imbal hasil Sukuk Tabungan seri ST005 sebesar 7,4 persen per tahun.
Nilai imbalan minimal tersebut berasal dari tingkat imbalan acuan Bank Indonesia, BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) 5,75 persen ditambah spread tetap 1,65 persen.
Jika mengacu pada ST004, imbalan ST005 memang lebih rendah. Hal ini mengingat adanya penurunan BI7DRRR dari 6 persen menjadi 5,75 persen.
Namun bagi kamu jangan khawatir. Seperti Sukuk Tabungan seri sebelumnya, imbalan yang baru ditetapkan itu merupakan imbalan minimal dan mengambang mengacu pada BI7DRRR.
Mengenal “floating with floor” sebagai keunggulan ST005
Floating with floor atau Imbalan mengambang artinya besaran imbalan Sukuk Tabungan akan disesuaikan dengan perubahan BI 7DRRR setiap tiga bulan sekali. Sementara, imbalan minimal artinya tingkat imbalan pertama yang ditetapkan akan menjadi imbalan minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.
Agar lebih jelas mengenai skema imbalan itu, mari kita simak simulasinya berikut ini sesuai dengan keterangan Kementerian Keuangan.
Seperti diketahui, imbalan ST005 yang sebesar 7,4 persen itu merupakan hasil perpaduan antara BI 7DRRR sebesar 5,75 persen ditambah spread 165bps atau 1,65 persen.
Bagaimana jika nanti Bank Indonesia menaikkan BI 7DRRR jadi 6 persen?
Jika pada Oktober 2019 BI 7DRRR naik menjadi 6 persen maka pada periode kupon November 2019 sampai dengan Januari 2020 yang berlaku adalah 7,65 persen per tahun yang merupakan hasil dari 6 persen ditambah spread 165 bps.
Bagaimana jika nanti Bank Indonesia menurunkan kembali BI 7DRRR Jadi 5,5 persen?
Jika bulan Oktober 2019 BI 7DRRR turun menjadi 5,5 persen maka pada periode kupon November 2019 sampai dengan Januari 2020 yang berlaku bukan 7,15 persen per tahun, melainkan tetap 7,4 persen per tahun yang merupakan imbalan minimal.
Sungguh sangat menarik bukan?
Jadi jangan khawatir penurunan BI 7DRRR, karena imbalan Sukuk Tabungan seri ST005 itu dipatok minimal 7,4 persen. Artinya, kamu tidak akan menerima imbalan di bawah imbalan yang telah ditetapkan tersebut.
Sebagai tambahan informasi, ST005 adalah instrumen yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun terdapat fasilitas early redemption.
Early redemption merupakan salah satu fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok ST005 oleh pemerintah sebelum jatuh tempo.
Fasilitas ini hanya dapat dimanfaatkan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp2 juta di setiap mitra distribusi dan jumlah maksimal yang dapat diajukan untuk early redemption adalah 50 persen dari total kepemilikan investor.
* * *
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Sukuk Tabungan seri ST005 hanya bisa dibeli selama masa penawaran 8-21 Agustus 2019.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi ST005? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan ST005.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli ST005? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
(KA02/AM)