Bareksa.com - Pemerintah kembali akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2019 pada 13 Agustus 2019.
Menurut keterangan yang diperoleh Kamis disebutkan, jumlah target indikatif lelang 7 surat utang Rp15 triliun dengan target maksimal Rp30 triliun.
Seri yang dilelang yakni SPN03191114 (new issuance) yang jatuh tempo 14 November 2019 dengan tingkat kupon diskonto, SPN12200814 (new issuance) yang jatuh tempo 14 Agustus 2020 dengan tingkat kupon diskonto.
FR0081 (reopening) yang jatuh tempo 15 Juni 2025 dengan tingkat kupon 6,5 persen, FR0082 (Reopening) yang jatuh tempo 15 September 2030 dengan tingkat kupon 7 persen dan FR0080 (reopening) yang jatuh tempo 15 Juni 2035 dengan tingkat kupon 7,5 persen.
Seri FR0079 (reopening) yang jatuh tempo 15 April 2039 dengan tingkat kupon 8,375 persen dan FR0076 (reopening) yang jatuh tempo 15 Mei 2048 dengan tingkat kupon 7,375 persen.
Detail Lelang SBSN Sebelumnya
Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) menyerap dana Rp8,03 triliun pada 6 Agustus 2019 silam, di mana total penawaran masuk untuk enam seri SBSN yang dilelang mencapai Rp18,05 triliun.
Menurut keterangan Kemenkeu Selasa (6/8), untuk SPNS07022020 jumlah penawaran masuk Rp6,55 triliun dengan yield tertinggi yang masuk 6,25 persen dan terendah 6,03 persen dan PBS014 jumlah penawaran masuk Rp6,551 triliun dengan yield tertinggi 7,18 persen dan terendah 6,71 persen.
PBS019 jumlah penawaran masuk Rp2,667 triliun dengan yield tertinggi 7,59 persen dan terendah 7,06 persen serta PBS021 jumlah penawaran masuk Rp571 miliar dengan yield tertinggi 7,9 persen dan terendah 7,75 persen.
PBS022 jumlah penawaran masuk Rp0,313 triliun dengan yield tertinggi 8,46 persen dan terendah 8,12 persen serta PBS015 jumlah penawaran masuk Rp1,399 triliun dengan yield tertinggi 8,9 persen dan terendah 8,31 persen.
Pengertian Surat Utang Negara (SUN)
Surat Utang Negara (SUN) adalah Surat Berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah. SUN digunakan oleh pemerintah untuk membiayai kebutuhan anggaran pemerintah seperti untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dari sisi pemerintah, SUN bermanfaat untuk mencari dana untuk membiayaan APBN. Sementara itu, dari sisi pembeli atau investor, SUN adalah suatu produk keuangan yang menawarkan keuntungan, dengan adanya pembayaran bunga atau kupon dan potensi peningkatan harga (capital gain).
Dalam bahasa sederhana, SUN adalah bukti pemerintah berutang kepada investor dalam jangka waktu tertentu. Pemerintah menjamin pembayaran bunga dan pokok dari SUN sesuai masa berlakunya.
Apa Manfaat SUN Bagi Investor?
SUN merupakan salah satu alternatif investasi yang relatif bebas risiko gagal bayar. SUN memberikan peluang bagi investor dan pelaku pasar untuk melakukan diversifikasi portofolionya guna memperkecil risiko investasi.
Tingkat keuntungan investasi pada SUN, sebagaimana pada obligasi pada umumnya bersumber dari penghasilan kupon (bunga) dan potensi kenaikan harga (capital gain) dari harga obligasi.
SUN merupakan instrumen investasi yang bebas risiko gagal bayar karena pembayaran bunga/kupon dan pokoknya dijamin oleh UU SUN. Karena itu, setiap tahun pemerintah menganggarkan pembayaran kupon maupun pokok SUN dalam APBN.
Produk SUN seperti obligasi negara juga dapat dijadikan sebagai agunan dan dapat dijual setiap saat apabila pemilik membutuhkan dana.
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Sukuk Tabungan seri ST005 hanya bisa dibeli selama masa penawaran 8-21 Agustus 2019. Meski masa penawaran belum dibuka, kita sudah bisa mendaftar terlebih dahulu untuk memesan ST005 di Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi ST005? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan ST005.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli ST005? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
(KA02/AM)