Berita / SBN / Artikel

Perbandingan Surat Utang Negara Ritel SBR002 vs SBR003, Mana Lebih Menarik?

Bareksa • 16 May 2018

an image
Ilustrasi seorang investor di depan papan tulis menghitung keuntungan investasi reksadana, saham, obligasi, deposito yang tertera dalam gambar grafik perbandingan.

Selain jumlah minimum pemesanan, standar kupon minimal yang digunakan pemerintah juga berbeda

Bareksa.com - Masyarakat kini dimudahkan untuk berinvestasi sekaligus membantu negara dalam membiayai anggaran, dengan hadirnya Surat Utang Negara (SUN) bagi investor ritel individu yang dijual secara online (e-SBN) berjenis Saving Bond Retail (SBR) dengan seri SBR003. Surat utang ritel ini untuk pertama kalinya dijual secara online dan melibatkan Bareksa sebagai salah satu mitra distribusi (Midis) Kementerian Keuangan.

SBR003 memiliki persamaan dengan seri sebelumnya, yakni SBR002. Persamaannya adalah tenor atau jangka waktunya selama dua tahun. Selain itu, terdapat fasilitas early redemption, yaitu pencairan lebih awal sebelum jatuh tempo sebanyak 50 persen dari nilai pemesanan.

Akan tetapi, terdapat sejumlah perbedaan antara SBR003 dengan seri sebelumnya, salah satunya dari cara pendistribusian. Pada SBR002, pemerintah masih menjual Surat Utang Negara (SUN) untuk individu ini melalui bank-bank yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai mitra distribusi atau dengan kata lain secara offline. Berbeda dengan SBR003 yang seluruhnya dijual online.

Tidak hanya itu, ada sejumlah perbedaan lain antara kedua seri ini yang membuat SBR003 menjadi lebih menarik.

Tabel Perbandingan SBR002 dan SBR003

Sumber : Kementerian Keuangan

Mengutip Kementerian Keuangan, gambar di atas merupakan perbandingan dari kedua seri SBR. Guna menjangkau masyarakat individu khususnya generasi milenial, salah satu perbedaan yang mencolok ialah minimum pemesanan, yakni pada SBR002 ialah Rp5 juta, sedangkan pada SBR003 minimum pemesanan diturunkan menjadi hanya Rp1 juta.

Begitupun juga dengan maksimum pemesanan yang turun karena disesuaikan dengan minimum pemesanan. Untuk SBR002 setiap investor individu bisa memesan hingga Rp5 miliar, tetapi pada SBR seri terbaru ini maksimum pemesanan menjadi Rp3 miliar.

Lalu, standar kupon minimal yang digunakan pemerintah juga berbeda. Pada SBR002, digunakan tingkat bunga penjaminan LPS sebagai acuan, sedangkan pada SBR003, tingkat suku bunga BI 7 Days Reverse Repo Rate dijadikan sebagai kupon acuan lalu ditambah dengan spread yang telah ditetapkan pemerintah.

Keuntungan SUN dan Deposito

Maka dari itu, bisa dibilang seri SBR terbaru ini lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Apalagi, produk investasi ini juga menawarkan keuntungan yang masih lebih baik jika dibandingkan dengan hanya menabung di deposito bank. Setidaknya ada tiga keuntungan bagi masyarakat yang membeli SUN ketimbang menyimpan dana di deposito bank.

Tabel Perbandingan Keuntungan SUN dibanding Deposito

Sumber : Bareksa.com

Untuk investor pemula atau investor konservatif, tawaran berinvestasi pada SUN cukup menggiurkan. Karena setiap bulan ada kupon yang dibayar ditambah jaminan uang kembali setelah jatuh tempo. (Baca Juga : 3 Keuntungan Surat Utang Negara Online Dibanding Deposito)

 ***

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Utang Negara (SUN) ritel secara online.

Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Daftar jadi nasabah, klik tautan ini 

(hm)