Berita / SBN / Artikel

Lelang SUN Syariah Oversubscribed Hampir 3 x Target Pemerint

Bareksa • 27 Aug 2014

an image
Menteri Keuangan M. Chatib Basri membacakan tanggapan Pemerintah pada Rapat Paripurna ke-3 DPR di Gedung Parlemen, Senayan (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Permintaan yang masuk mencapai Rp4,1 triliun melebihi target pemerintah Rp1,5 triliun

Bareksa.com - Kemarin (26/8) pemerintah kembali melakukan lelang terhadap tiga seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dan berhasil menyerap dana Rp2,87 triliun dari permintaan yang masuk sebesar Rp4,109 triliun.

Jumlah lelang yang dimenangkan ini melebihi target indikatif pemerintah yaitu sebesar Rp1,5 triliun.

Pemerintah melakukan re-opening atas dua obligasi syariah atau sukuk seri PBS005 dan seri PBS006 yang masing-masing berjangka waktu 29 tahun dan 6 tahun. Selain itu juga satu surat pembendaharan negara syariah yakni seri SPN-S13022015 yang jatuh tempo 13 Februari 2015.

Penerbitan kembali SBSN seri PBS005 dan PBS006 menggunakan akad ijarah asset to be leased, dengan underlying asset berupa proyek/kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2014.

Sedangkan penerbitan SPN-S 13022015 menggunakan akad ijarah sale and lease back dengan underlying asset Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah dan bangunan.

Penyerapan terbesar pada lelang kali ini terjadi pada sukuk SPN-S 13022015 sebesar Rp2 triliun pada yield rata-rata 6,9 persen, diikuti dengan PBS005 sebesar Rp460 miliar dan PBS006 sebesar Rp410 miliar dengan masing-masing yield tertimbang 9,32 persen dan 8,27 persen. (NP)

 

*oleh Nurul Fauziyah