Bareksa.com - Jelang akhir 2024, pasar saham Tanah Air mulai rebound. Dalam sepekan periode 2–10 Desember 2024, IHSG naik signifikan mencapai 5,7% ke level 7.453. Bangkitnya IHSH karena ditopang sentimen potensi santa clause rally dan secara historis IHSG mayoritas mencatatkan kenaikan pada Desember.
Saham bank besar (big banks) seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turut menopang kenaikan, masing-masing melesat 6,2% dan 8,3%. Padahal sebelumnya, IHSG sempat turun hampir 10% pada Oktober dan November 2024.
Penurunan ini akibat sentimen global, seperti kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS), pemilihan presiden (Pilpres) AS yang dimenangi Donald Trump, potensi perang dagang, hingga perang Rusia-Ukraina.
Sumber: Tim Analis Bareksa, Investing.com
Menurut Tim Analis Bareksa, saat IHSG merosot justru bisa jadi peluang bagi investor untuk membeli saham yang valuasinya sudah murah dengan potensi untung besar. Peluang cuan ini bisa berasal dari capital gain atau imbal hasil dividen.
Apalagi, tercatat 14 saham dalam daftar indeks IDX30 memiliki valuasi murah, dengan rasio harga saham terhadap nilai buku (PBV) sekitar 1x dan dividend yield di atas 3%. Terutama saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang sebelumnya bernama PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan energi terbarukan milik konglomerat Garibaldi “Boy” Thohir yang tercatat membagikan imbal hasil dividen mencapai 64,7% pada 2024.
Dividend yield jumbo pada 2024 juga dicatatkan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), BUMN tambang batu bara yang mencapai 14,1%. PT Astra International Tbk (ASII) juga mencatat imbal hasil dividen 9,9%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 9,3% dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 9,2%. ADRO mencatat rasio PNV 0,7 kali, PTBA 1,6 kali, ASII 1 kali, PGAS 0,9 kali dan AKRA 2,5 kali.
IDX30 | Dividend Yield 2024 | Nominal Dividend 2024 (Rp) | PBV (x) | Last Price 10 Des 2024 |
ACES | 4.2% | 33.5 | 2.3 | 800 |
ADRO | 64.7% | 1,567.5 | 0.7 | 2,730 |
AKRA | 9.2% | 100 | 2.5 | 1,355 |
ANTM | 7.9% | 128 | 1.3 | 1,625 |
ASII | 9.9% | 519 | 1.0 | 5,225 |
BBNI | 5.5% | 281 | 1.2 | 5,100 |
BBRI | 7.3% | 319 | 2.0 | 4,360 |
BMRI | 5.6% | 354 | 2.1 | 6,300 |
INDF | 3.3% | 267 | 1.1 | 8,150 |
MEDC | 5.2% | 45 | 0.9 | 1,150 |
PGAS | 9.3% | 148 | 0.9 | 1,590 |
PTBA | 14.1% | 398 | 1.6 | 2,830 |
TLKM | 6.4% | 179 | 2.1 | 2,770 |
UNTR | 7.9% | 2,236 | 1.2 | 28,200 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, Investing.com
Menurut Tim Analis Bareksa, bagi investor jangka menengah-panjang bisa berfokus di saham big caps atau big banks yang valuasinya murah. Sedangkan bagi investor jangka pendek bisa memanfaatkan momentum potensi kenaikan IHSG di bulan Desember hingga kuartal 1 2025 guna mendapatkan capital gain dari potensi kenaikan harga saham.
Untuk diketahui, price to book value (PBV) adalah rasio yang digunakan untuk membandingkan harga saham terhadap nilai buku perusahaan. Rasio price to book value yang lebih kecil dari 1 dapat mengindikasikan saham perusahaan adalah murah karena masih lebih rendah dari nilai buku.
Tingginya rendahnya price to book value ratio ditentukan dengan membandingkannya dengan price to book value ratio saham lain atau price to book value sektor/pasar yang sesuai untuk dijadikan perbandingan.
Jangan sampai ketinggalan peluang ini. Yuk investasi di Bareksa Saham sekarang!
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.