Nabung Rutin di Saham BBCA Selama 3 Tahun, Cuan Berapa?

Abdul Malik • 28 Nov 2024

an image
Ilustrasi PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA. (Shutterstock)

Selain keuntungan dari potensi capital gain, BBCA juga terkenal membagikan dividen jumbo

Bareksa.com - Saham bank swasta nasional terbesar di Tanah Air, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memang jadi idaman banyak investor, karena dinilai sebagai barang premium. Kombinasi kinerja keuangan ciamik dan kualitas pelayanan bank milik Grup Djarum yang dianggap nomor wahid itu, membuat saham BBCA layak dikoleksi. 

Harga saham BBCA naik 0,5% atau bertambah 50 poin menjadi Rp10.050 pada Kamis (28/11) pukul 15.09 WIB, dibandingkan penutupan sebelumnya Rp10.000. Sejak awal 2024 (YTD) atau dalam periode 10 bulan 25 hari terakhir, saham BBCA sudah naik 6,63% atau bertambah Rp625, serta setahun terakhir meningkat 13,24% atau bertambah Rp1.175. 

Lantas, berapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika nabung rutin di saham BBCA selama 3 tahun terakhir? Untuk berinvestasi di saham BBCA, minimal kamu mesti beli 100 lembar atau 1 lot. Dengan menggunakan harga saat ini, maka minimal dana yang kamu keluarkan untuk investasi saham BBCA Rp1.005.000. 

Beli Saham di Sini

Misalkan kamu nabung rutin setiap bulan dengan membeli 1 lot saham BBCA dalam periode 3 tahun terakhir, begini simulasi keuntungannya: 

Tanggal

Harga (Rp)

Tanggal

Haga (Rp)

Tanggal

Harga (Rp)

24 Des 21

7.300

23 Des 22

8.500

22 Des 23

9.325

25 Jan 22

7.775

25 Jan 23

8.200

25 Jan 24

9.500

25 Feb 22

8.050

24 Feb 23

8.675

23 Feb 24

9.825

25 Mar 22

7.950

24 Mar 23

8.825

25 Mar 24

10.075

25 April 22

8.000

18 April 23

9.125

25 April 24

9.775

25 Mei 22

7.375

25 Mei 23

9.050

22 Mei 24

9.425

24 Juni 22

7.475

23 Juni 23

9.050

25 Juni 24

9.600

25 Juli 22

7.300

25 Juli 23

9.150

25 Juli 24

10.300

25 Agust 22

8.075

25 Agust 23

9.275

23 Agust 24

10.325

23 Sep 22

8.375

25 Sept 23

9.000

25 Sept 24

10.850

25 Okt 22

8.700

25 Okt 23

8.875

25 Okt 24

10.750

25 Nov 22

8.975

24 Nov 23

8.925

25 Nov

10.175

Harga rata-rata

Rp8.942

Harga saat ini

Rp10.050

Imbal hasil/cuan

12,39%

Sumber : investing.com, diolah Bareksa

Beli Saham di Sini

Simulasi ini menggunakan asumsi nabung rutin setiap tanggal 25 per bulannya karena umumnya merupakan tanggal gajian karyawan. Beberapa bulan ada yang tidak tepat tanggal 25, karena tanggal 25 bertepatan dengan hari libur. Jika ini terjadi, umumnya perusahaan memberikan gaji ke karyawan sebelum tanggal 25. 

Adapun pada April 2023, tanggal 25 bertepatan dengan libur panjang cuti bersama Lebaran, sehingga perusahaan umumnya memberikan gaji sebelum libur panjang. Secara historis setiap tanggal gajian dalam 3 tahun terakhir, harga saham BBCA termurah di Rp7.300 pada Desember 2023 dan Juli 2022, sedangkan harga termahal di Rp10.850 pada September 2024. Kemudian pada November ini, harga saham BBCA sedikit melemah seiring gejolak pasar dan tekanan di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

Dari hasil simulasi, misalkan kamu nabung rutin 1 lot saham BBCA dalam 3 tahun terakhir. Karena target utamamu berdasarkan jumlah 1 lot, maka nilai investasi yang kamu tanamkan besarannya mengikuti nilai pasar. Misalkan saat tanggal gajian saham BBCA di harga Rp7.300, maka kamu harus mengeluarkan dana Rp730.000 untuk belanja 1 lot. Di bulan lainnya ketika saham BBCA di harga Rp10.850, maka untuk membeli 1 lot, kamu perlu merogoh kocek Rp1.085.000. 

Beli Saham di Sini

Meskipun harganya naik turun sesuai kondisi pasar, namun dalam 3 tahun terakhir, harga rata-rata saham BBCA yang kamu peroleh ialah Rp8.942 per saham. Dibandingkan harga saat ini Rp10.050, maka kamu meraih imbal hasil atau cuan 12,39%. Nilai itu setara keuntungan Rp1.108 per saham. Karena selama 3 tahun terakhir kamu sudah memborong saham BBCA 36 lot atau 3.600 lembar, nilai itu setara Rp32.191.200, maka potensi keuntungan yang kamu peroleh Rp3.988.800. 

Jika kamu nabungnya rutin setiap bulan 2 lot, maka total investasimu di saham BBCA saat ini sudah mencapai 72 lot saham atau sebanyak 7.200 lembar saham. Dengan begitu dana investasimu di saham BBCA sudah mencapai Rp64.382.400 dengan potensi keuntungan Rp7.977.600. Adapun jika kamu nabung rutin 4 lot saham BBCA setiap bulan, maka dalam 3 tahun terakhir, kamu sudah menggengam 144 lot atau 14.400 lembar saham. Nilai itu setara investasi Rp128.764.800 dengan potensi keuntungan Rp15.955.200.   

Simulasi keuntungan ini belum termasuk menghitung dividen yang kamu raih dari saham BBCA. Sebab, BBCA juga terkenal membagikan dividen jumbo. Misalnya pada Desember 2024 ini, BBCA akan menyebar dividen interim Rp6,16 triliun atau Rp50 per saham. Dividen itu diambil dari saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya senilai Rp 232,3 triliun. 

Beli Saham di Sini

Sumber : BBCA

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Adam Rizky Nugroho/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.