Bareksa.com - Sentimen kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024 telah mengerek harga saham emiten milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Land Tbk (KPIG). Emiten pengembang properti di bawah MNC Group itu berhasil ditutup di level Rp193 pada Kamis (7/11), usai kemenangan Trump diumumkan.
Sebulan terakhir saham KPIG melesat 24,5% dan sepekan terakhir melonjak 15,5%. Hal ini karena MNC Land memilki kongsi bisnis dengan perusahaan terafiliasi Trump. Selain itu kedekatan secara personal antara Hary Tanoe dan Trump dinilai bisa berdampak positif ke kinerja KPIG. Hary Tanoe dan istrinya Liliana Tanoesoedibjo hadir dalam acara malam Pemilu diadakan Trump yang diusung oleh Partai Republik di Florida, AS (5/11/2024). Hary Tanoe membagikan momen itu dalam postingan akun Instagramnya.
Sedangkan kerja sama antara MNC Land dengan perusahaan Trump terjalin sejak 9 tahun lalu. KPIG menggandeng Trump Hotel Collection untuk mengembangkan kawasan resort terintegrasi dengan taman hiburan di Lido, Jawa Barat, dan kawasan nirwana resor di Tanah Lot, Bali. Total nilai investasi megaproyek MNC Lido City dan Bali Nirwana Resort diperkirakan sekitar US$2-3 miliar, pengembangan tahap pertama menelan dana US$400 juta.
Proyek Lido yang kini resmi jadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City merupakan KEK pariwisata seluas 1.040 hektare. KPIG menargetkan bisa meluncurkan Trump International Golf Club-Lido, Trump Residences Lido, dan Hyatt Regency Lido di semester II tahun ini. MNC Lido City ditargetkan bisa menarik investasi US$2,4 miliar dan 3,17 juta turis per tahun hingga 2038. Adapun Trump Residences Bali atau MNC Bali Resorts merupakan residensial seluas 102 hektare yang juga tersedia rumah ultra-mewah, beach club, golf club, hingga hotel bintang 6.
Berdasarkan laporan keuangan, menurut Tim Analis Bareksa, KPIG masih punya ruang untuk menambah utang guna mempercepat pembangunan proyek yang sedang berjalan saat ini terutama golf, hotel dan resor yang sempat tertunda. Dengan rampungnya pembangunan proyek properti bernilai jumbo tersebut, maka KPIG bisa lebih mudah memasarkan kawasan perumahan elit di sekitarnya. Tercatat rasio utang terhadap ekuitas (DER) baru 22%.
DER adalah rasio yang mengukur besaran penggunaan utang oleh perusahaan dibandingkan dengan penggunaan ekuitas atau modal pemegang saham untuk membiayai kegiatan bisnis perusahaan.
Tim Analis Bareksa memprediksi ketika lahan golf, hotel dan resor sudah menghasilkan penjualan dan laba berulang (recurring income) yang lebih besar, maka tidak sulit bagi KPIG untuk mendongkrak valuasi saham naik menuju PBV 1 kali, seperti emiten kompetitor yang sudah terlebih dahulu mengoperasikan hotel dan mal.
Pada periode Januari-September 2024, MNC Land membukukan pendapatan Rp1,3 triliun, naik 19,9% secara tahunan (YOY) ditopang segmen hotel dan resor yang menyumbang 54,9% dari total pendapatan dan melesat 17,8% jadi Rp688,7 miliar. Sisanya disumbang pendapatan segmen manajemen properti dan lainnya.
Hingga kuartal III 2024, KPIG membukukan laba bersih Rp642,6 miliar atau melesat 108,1%. Nilai aset KPIG naik 4,2% menjadi Rp34,88 triliun, liabilitas meningkat 2,9% menjadi Rp6,9 triliun, serta ekuitas bertambah 4,6% menjadi Rp27,9 triliun.
Sumber : KPIG
Tercatat PER saham KPIG di level 31 kali dan PBV 0,7 kali. Price earning ratio (PER) adalah rasio yang digunakan untuk menilai mahal murahnya saham berdasarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih. Adapun price to book value (PBV) adalah rasio yang digunakan untuk membandingkan harga saham terhadap nilai buku perusahaan. Rasio price to book value yang lebih kecil dari 1 dapat mengindikasikan saham perusahaan adalah murah karena masih lebih rendah dari nilai buku.
PER saham KPIG lebih besar dari emiten pengembang properti lainnya seperti ASRI, BSDE, dan CTRA. Adapun PBV KPIG di atas ASRI dan BSDE, namun di bawah CTRA, PWON dan SMRA. Dengan begitu menurut Tim Analis Bareksa, saham KPIG tergolong menarik dengan rasio PBV termasuk murah dibandingkan rata-rata saham properti lainnya.
Kode Saham | Target Harga | PER (x) | PBV (x) | DER (%) |
KPIG | - | 31 | 0.7 | 22% |
ASRI | Rp360 | 8.4 | 0.3 | 55% |
BSDE | Rp1.440 | 7.8 | 0.6 | 30% |
CTRA | Rp1615 | 11.4 | 1.1 | 38% |
PWON | Rp590 | 9.3 | 1 | 30% |
SMRA | Rp810 | 9.6 | 1 | 85% |
Sumber : investing.com (per 8/11/2024)
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.