Stock Pick : IHSG Lanjutkan Kenaikan, Rekomendasi Saham Hari Ini AMRT, BRPT, dan UNTR

Martina Priyanti • 23 Oct 2024

an image

Saham bank besar justru mengalami pelemahan jelang pelaporan kinerja keuangan Q3 namun dapat dipertimbangkan untuk Buy on Weakness

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pada perdagangan kemarin, Selasa (22/10/2024) dengan ditutup naik 0,21% atau 17,39 poin ke level Rp7.788,98. Dengan demikian, IHSG mengalami reli kenaikan dalam 8 hari berturut sejak 11 Oktober hingga 22 Oktober 2024. Kali ini, saham grup Prayogo Pangestu atau PP, kompak menguat pada Selasa (22/10/2024), tercatat PTRO meroket 19,8% disusul oleh CUAN melesat 13,6%. Hal ini juga menopang sektor energi yang memimpin penguatan sebesar 1,4%.

Sementara itu menurut Tim Analis Bareksa, saham bank besar justru mengalami pelemahan jelang pelaporan kinerja keuangan Q3 yang diperkirakan rilis dua pekan ke depan. Namun hal ini dapat dipertimbangkan untuk Buy on Weakness saham-saham tersebut. Untuk Stockpick besok, Rabu (23/10/2024), investor dapat cermati saham Grup Prayogo yang belum naik signifikan seperti BRPT. Lalu, saham sektor ritel yang masih melanjutkan tren kenaikan seperti AMRT serta juga saham UNTR.

Stock Pick

AMRT

BRPT

UNTR

Last price

3,440

1,045

27,075

Recommendation

Buy on Pullback

Trading Buy

Trading Buy

Entry Range

3,400

1,045

27,050

3,330

1,020

26,600

Target Price (TP) 1

3,500

1,075

27,450

Target Price (TP) 2

3,530

1,100

27,750

Stop loss

3,280

985

26,400

Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 22/10/2024

AMRT : last price Rp3.440

Harga saham PT Alfamart Tbk (AMRT) naik 2,08% atau bertambah 70 poin menjadi Rp3.440 pada Selasa (22/10/2024). Tim Analis Bareksa merekomendasikan Buy on Pullback saham AMRT di rentang harga Rp3.330 hingga Rp3.400, dengan target harga ambil untung di Rp3.500 dan Rp3.530, serta stop rugi di Rp3.280.


Beli Saham di Sini
BRPT : last price Rp1.045

Harga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) meningkat 2,96% atau bertambah 30 poin menjadi Rp1.045 pada Selasa (22/10/2024). Tim Analis Bareksa merekomendasikan Trading Buy saham BRPT di rentang harga Rp1.020 hingga Rp1.045, dengan target harga ambil untung di Rp1.075 dan Rp1.100, serta stop rugi di Rp985.

Beli Saham di Sini
UNTR : last price Rp27.075

Harga saham PT United Tractors Tbk (UNTR) meningkat 1,31% atau bertambah 350 poin menjadi Rp27.075 pada Selasa (22/10/2024). Tim Analis Bareksa merekomendasikan Trading Buy saham UNTR di rentang harga Rp26.600 hingga Rp27.050, dengan target harga ambil untung di Rp27.450 dan Rp27.750, serta stop rugi di Rp26.400.

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Christian Halim/Ariyanto Dipo Sucahyo/MP)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.