Bareksa.com - Harga saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melesat 4,17% dan menjadi salah satu saham dengan nilai terbesar di Bursa Efek Indonesia pada pembukaan perdagangan pagi ini (18/10/2024). Kinerja operasional emiten tambang emas ini diprediksi meningkat setelah pembukaan pabrik baru, seiring dengan harga logam mulia yang juga terus mencapai rekor.
Saham BRMS pagi ini naik 8 poin mencapai Rp350 pada pukul 9.10 WIB pagi ini. Nilai perdagangan saham anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini mencapai Rp212 miliar pada pukul 9.10 WIB, sekitar 15% total transaksi di Bursa yang sebesar Rp1,4 triliun.
Harga saham BRMS di Rp350 merupakan level yang belum pernah tercapai sejak 10 tahun lalu. Peningkatan drastis pada pergerakan saham BRMS terlihat sebulan terakhir hingga pukul 10.00 WIB pagi ini, dengan kenaikan mencapai 114% atau lebih dari dua kali lipat.
Tim Analis Bareksa menilai peningkatan harga saham emiten tambang yang terafiliasi Grup Bakrie ini didorong oleh kinerja operasional yang juga positif.
Mengutip Kontan, manajemen BRMS menargetkan produksi emas mencapai 50.000 troy ons sepanjang tahun penuh 2024, lebih dari dua kali lipat pencapaian tahun lalu. Pada periode Januari hingga Juni 2024, produksi emas BRMS dari blok 1 (Poboya) di Palu mencapai 26.000 troy ons. Raihan ini melampaui produksi setahun penuh 2023 sebanyak 23.000 troy ons.
Selain itu, perusahaan tengah menggeber pembangunan pabrik emas di Gorontalo dengan kapasitas 2000 ton bijih per hari yang ditargetkan selesai pada Juni 2026. Kemudian, BRMS juga sedang mengembangkan prospek emas di Blok 1 (Poboya) di Palu, Sulawesi.
Optimisme terhadap kinerja perusahaan juga seiring dengan harga emas global yang semakin meningkat dan terus mencapai rekor. Pada Jumat (18/10/2024), mengutip data Investing.com, harga emas spot mencapai rekor US$2.700 per troy ons, dan dalam setahun terakhir sudah naik sekitar 38%.
Menurut laporan keuangan, BRMS membukukan pendapatan sebesar US$ 61,26 juta pada semester I 2024 atau meroket 286,81% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 15,83 juta.
Adapun, BRMS membukukan laba bersih pada semester I 2024 sebesar US$ 8,95 juta atau tumbuh 61,08% yoy dibandingkan raihan semester I 2023 yang sebesar US$ 5,56 juta.
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Christian Halim/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.