Stock Pick: Investor Profit Taking Akhir September, Ini Ide Trading Saham ANTM, SRTG dan PGEO

Hanum Kusuma Dewi • 30 Sep 2024

an image
Ilustrasi investor trader saham melihat pergerakan harga saham di atas layar smartphone. (Shutterstock)

Pada Jumat (27/9/2024), IHSG ditutup turun 0,62% di 7.696

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (27/9/2024) ditutup turun 0,62% di 7.696 karena investor masih cenderung melakukan realisasi keuntungan (profit taking) pasca kabar gencarnya Stimulus China dan mengakibatkan dana asing mengalir ke sana.

Namun, menurut Tim Analis Bareksa secara teknikal, penurunan IHSG kali ini dinilai sehat karena dalam 2-3 bulan terakhir IHSG cenderung naik hingga ke level tertinggi sepanjang masa di kisaran 7.900. Artinya, koreksi sehat ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi di saham-saham Big Caps dengan fundamental baik seperti di LQ45 maupun IDX30. Selain itu, investor masih dapat cermati beberapa saham sektor terkait energi seperti ANTM dan PGEO, serta saham SRTG yang juga menarik secara teknikal. Berikut rekomendasinya:

Stock Pick
ANTM
SRTG
PGEO

Last price

1.470

2.550

1.135

Recommendation

Trading Buy

Trading Buy

Trading Buy

Entry Range

1.465

2.550

1.140

1.430

2.460

1.120

Target Price (TP) 1

1.500

2.650

1.175

Target Price (TP) 2

1.525

2.750

1.200

Stop loss

1.380

2.300

1.100

Last price per 27/9/2024, sumber: Tim Analis Bareksa

ANTM: Trading Buy

Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada Jumat (27/9/2024) ditutup naik 45 poin atau 3,16% ke Rp1.470. Tim Analis Bareksa menilai ANTM sedang mencoba naik ke level resistance Rp1.525, diikuti dengan kenaikan indikator MACD. Jika menembus level tersebut berpotensi melanjutkan tren kenaikan.

​Rekomendasi trading buy saham ANTM dengan kisaran masuk di harga Rp1.430 dan Rp1.465. Target harga saham ANTM dalam kisaran Rp1.500 dan Rp1.525, sementara stop loss di Rp1.380.

SRTG: Trading Buy

Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) pada Jumat (27/9/2024) ditutup naik 90 poin atau 3,66% ke Rp2.550. Tim Analis Bareksa melihat SRTG kembali bergerak di atas MA15 diiringi kenaikan volume, namun RSI masih berada di bawah level 20 atau belum konfirmasi pembalikan.

​Rekomendasi untuk trading buy dengan kisaran harga masuk di Rp2.460 dan Rp2.550. Target harga saham SRTG di kisaran Rp2.650 dan Rp2.750, sementara stop loss di Rp2.300.

PGEO: Trading Buy

Harga saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) pada Jumat (27/9/2024) ditutup turun 15 poin atau 1,30% ke Rp1.135. Tim Analis Bareksa menilai meski 3 hari sebelumnya mengalami penurunan, PGEO masih bergerak di dalam rentang perdagangan (trading range), sehingga dapat dicermati.

​Rekomendasi trading buy saham PGEO dengan kisaran harga masuk di Rp1.120 dan Rp1.140. Target harga di kisaran Rp1.175 dan Rp1.200, sementara stop loss di Rp1.100.

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.