BEI Suspensi Saham Indoritel Makmur Internasional (DNET), Ini Alasannya
Martina Priyanti • 09 Sep 2024
Ilustrasi trading saham menggunakan handphone smartphone dan laptop yang menampilkan pergerakan harga saham. (Shutterstock
Saham DNET pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, (6/9/2024) tercatat n1ik 1.775 poin atau 19.89% menjadi Rp10.700
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. "Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) pada perdagangan tanggal 9 September 2024," sebut BEI dalam laman pengumuman tertanggal 6 September 2024.
BEI melanjutkan penghentian sementara perdagangan Saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. "Dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET)," sebut BEI.
BEI menyampaikan para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
Sementara itu saham DNET pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, (6/9/2024) tercatat n1ik 1.775 poin atau 19.89% menjadi Rp10.700.
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.