Bareksa.com - Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) mengumumkan telah menggelar private placement atau penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) I pada Senin, 19 Agustus 2024. Kemudian sebagaimana dilansir dari laman Keterbukaan Informasi BEI, pada Selasa, 20 Agustus 2024 melakukan pencatatan saham baru PMTHMETD I, dengan PT Multi Artha Pratama, sebagai opembeli saham baru hasil PMTHMETD I PANI.
Setelah pelaksanaan PMTHMETD I, Direksi PANI menjelaskan bahwa jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor PANI akan meningkat menjadi Rp1,64 triliun. Dengan jumlah saham dimaksud yang diterbitkan sebanyak 787.433.700 lembar saham dengan harga nominal Rp100 per lembar saham. Adapun harga pelaksanaan PMTHMETD I sendiri Rp5.200 per lembar saham.
Direksi PANI, dalam laman Keterbukaan Informasi BEI, menyampaikan bahwa dana yang diperoleh akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha serta pengembangan usaha/bisnis Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan serta meningkatkan posisi keuangan Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan yang dapat menguntungkan seluruh pemegang saham
termasuk pemegang saham publik Perseroan.
Ekspansi Bisnis
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma alias Aguan seperti dilansir Bisnis.com, mengatakan perseroan terus fokus pada pengembangan berkelanjutan dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan minat masyarakat. Dia menambahkan PANI turut berkomitmen kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan strategi usaha yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka menengah dan panjang, Salah satunya melalui aksi korporasi yang sedang dijalankan.
Lebih lanjut Aguan menyampaikan dana hasil private placement tersebut akan digunakan untuk menjalankan ekspansi bisnis, sekaligus mendorong inovasi perseroan. Di sisi kinerja keuangan, PANI juga mencetak kinerja yang moncer dari sisi profitabilitas.
Bisnis mencatat bahwa PANI mencetak laba bersih Rp284,86 miliar pada semester I/2024, meningkat 35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan per akhir Juni 2024, PANI mencetak pendapatan Rp1,34 triliun atau meningkat 0,21% year-on-year (YoY).
Kontributor terbesar datang dari sektor residensial yang meraih pendapatan Rp607 miliar pada paruh pertama tahun ini. Pada saat bersamaan, beban pokok pendapatan PANI menyusut 11,06% YoY menjadi Rp594,68 miliar. Capaian itu memosisikan laba kotor perseroan berada di angka Rp751,97 miliar atau tumbuh sebesar 11,38% secara tahunan. "Penambahan entitas anak PANI berkontribusi besar pada perolehan laba kotor yang dibukukan oleh PANI pada 6 bulan pertama tahun ini," tulis manajemen PANI dalam keterbukaan informasi, Selasa (20/8/2024).
Sementara itu saham PANI pada perdagangan hari ini, Kamis (22/8/2024) pukul 10.10 WIB, turun 25 poin atau -0,42% menjadi Rp5.875.\
Beli Saham, Klik di Sini(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.