Stock Pick: Potensi Resesi AS Mengecil, Ini Ide Trading Saham DOID, INDY dan PTPP

Hanum Kusuma Dewi • 12 Aug 2024

an image
Ilustrasi trading saham oleh analis investor trader yang sedang memegang handphone untuk melihat grafik harga saham dan layar monitor komputer yang menampilkan grafik candlestick saham untuk analisis teknikal. (Shutterstock)

IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (9/8/2024) menguat 0,68% atau naik 61,88 poin ke 7.257,00.

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat (9/8/2024) menguat 0,68% atau naik 61,88 poin menjadi 7.257,00. Menurut Tim Analis Bareksa, hal ini seiring rilis data klaim pengangguran AS lebih rendah daripada ekspektasi pasar yang mengindikasikan potensi resesi mengecil.

Selain itu pertumbuhan ekonomi Indonesia masuk cukup bagus sesuai konsensus di 5,05% untuk kuartal kedua 2024. Sehingga, hal tersebut mendorong kenaikan mayoritas saham dari sektor industri dasar. Untuk trading Senin (12/8/2024), Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading untuk saham-saham yang menarik secara teknikal seperti DOID, INDY dan PTPP.

Stock Pick
DOID
INDY
PTPP

Last price

745

1.415

384

Recommendation

Trading Buy

Trading Buy

Buy on Weakness

Entry Range

750

1.415

384

725

1.390

370

Target Price (TP) 1

785

1.455

400

Target Price (TP) 2

810

1.485

410

Stop loss

680

1.320

362

Last price per 9/8/2024, Sumber: Tim Analis Bareksa

DOID: Trading Buy

Harga saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) pada Jumat (9/8/2024) ditutup menguat 35 poin atau 4,93% ke Rp745. Tim Analis Bareksa melihat saham ini melanjutkan tren kenaikan dan mulai menembus level MA15, sehingga memberikan rekomendasi trading buy saham DOID dengan kisaran harga masuk Rp725 dan Rp750. Target harga di kisaran Rp785 dan Rp810, sementara stop loss di Rp680.

​Perusahaan tambang dan kontraktor batu bara ini melalui anak usahanya, yaitu Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mengumumkan pembelian 25,60 juta saham 29Metals Ltd, yang setara dengan 5,07% saham perusahaan tambang tembaga yang berbasis di Australia tersebut.

INDY: Trading Buy

Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) pada Jumat (9/8/2024) ditutup menguat 50 poin atau 3,66% ke Rp1.415. Tim Analis Bareksa melihat INDY naik cukup signifikan di hari perdagangan sebelumnya, diiringi dengan volume yang kuat dan indikator RSI mulai bergerak naik.

​Oleh karena itu, Tim Analis Bareksa memberikan rekomendasi trading buy saham INDY dengan kisaran harga masuk Rp1.390 dan Rp1.415. Target harga di kisaran Rp1.455 dan Rp1.485, sementara stop loss di Rp1.320.

Menurut keterbukaan informasi Minggu (11/8/2024), Indika Energy mendirikan entitas usaha baru melalui dua anak usahanya. Perusahaan yang baru berdiri tersebut bernama PT Kalista Biru Nusantara (KBN) dan bergerak di bidang usaha penyewaan alat transportasi kendaraan bermotor bukan roda empat seperti sepeda motor, caravan dan sejenisnya.

PTPP: Buy on Weakness

Saham PT PP Tbk (PTPP) pada Jumat (9/8/2024) ditutup menguat 16 poin atau 4,35% ke Rp384. Tim Analis Bareksa melihat PTPP rebound dan mulai menguji level MA15 diiringi dengan kenaikan volume.

Oleh karena itu, Tim Analis Bareksa memberikan rekomendasi buy on weakness saham PTPP dengan kisaran harga masuk Rp370 dan Rp384. Target harga di kisaran Rp400 dan Rp410, sementara stop loss di Rp362.

​PTPP, dulu dikenal sebagai Pembangunan Perumahan, adalah perusahaan konstruksi dan investasi milik Negara (BUMN). Menurut website-nya, lingkup usaha PTPP meliputi industri, konstruksi, Engineering Procurement and Construction (EPC), perdagangan, pengelolaan area, layanan gedung di lapangan konstruksi hingga layanan perencanaan teknik.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.