Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup flat atau naik sangat tipis 0,01% menjadi 7.288,9 pada Senin (29/7). IHSG mendatar akibat pasar wait and see rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) pada Kamis dinihari WIB, yang diprediksi kembali menahan suku bunga di 5,25-5,5%. Pasar juga menanti rilis data ketenagakerjaan AS pada Juli 2024 yang diprediksi melemah, sehingga memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga tahun ini.
Menurut Tim Analis Bareksa, reaksi pelaku pasar menyikapi data inflasi AS bulan Juli 2024 yang turun ke 2,5% cukup mengejutkan. Sebab peluang pemangkasan suku bunga dolar pada rapat September mencapai 88%. Akibatnya rupiah terdepresiasi menjadi Rp16.300 per dolar AS kemarin. Di tengah pelaku pasar yang sedang wait and see, Tim Analisa Bareksa merekomendasikan AKRA, CTRA dan MAPI sebagai saham pilihan hari ini, Selasa (30/7).
Stock Pick | AKRA | CTRA | MAPI |
Last Price | Rp1.530 | Rp1.235 | Rp1.380 |
Recommendation | Buy on Weakness | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | Rp1.530 | Rp1.235 | Rp1.380 |
Rp1.510 | Rp1.205 | Rp1.345 | |
Target Price (TP) 1 | Rp1.580 | Rp1.270 | Rp1.425 |
Target Price (TP) 2 | Rp1.600 | Rp1.300 | Rp1.470 |
Stop Loss | Rp1.490 | Rp1.175 | Rp1.310 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 29/7/2024
Harga saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 1,61% atau berkurang 25 poin menjadi Rp1.530 pada Senin (29/7). Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli saat sedang melemah (BoW) saham AKRA di rentang harga Rp1.510 hingga Rp1.530, dengan target harga ambil untung di Rp1.580 dan Rp1.600, serta stop rugi di Rp1.490.
Pergerakan saham AKRA
Sumber : investing.com
Menurut Tim Analis Bareksa, volume perdagangan saham AKRA beberapa hari terakhir meningkat dan indikator RSI masih menunjukkan potensi penguatan. Perusahaan di bidang Infrastruktur logistik, perdagangan dan distribusi bahan kimia dasar, BBM, pertambangan dan perdagangan batu bara ini mencatat laba bersih turun tipis 2,71% jadi Rp1 triliun dan pendapatan turun 6,04% menjadi Rp18,65 triliun di semester I 2024. Perseroan membidik kinerja akan membaik di semester II, didorong oleh kondisi cuaca yang lebih baik, meningkatnya aktivitas pertambangan, serta perkiraan kondisi perekonomian yang lebih kuat.
Harga saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 2,07% atau bertambah 25 poin menjadi Rp1.235 pada Senin (29/7). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham CTRA di kisaran Rp1.205 hingga Rp1.235, dengan target harga ambil untung di Rp1.270 dan Rp1.300, serta stop rugi di Rp1.175.
Pergerakan saham CTRA
Sumber : investing.com
Tim Analis Bareksa menilai saham CTRA sempat menyentuh level support sekitar Rp1.205, namun kembali naik, sehingga dapat dijadikan entry point. Terlihat juga indikator RSI berpotensi naik dari area oversold (jenuh jual). Perusahaan properti itu merupakan salah satu pengembang di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). CTRA akan membangun proyek di ring 2 di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. CTRA membangun 10 rumah susun (rusun) di IKN dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp3,5 triliun.
Harga saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menguat 0,36% atau bertambah 5 poin menjadi Rp1.380 pada Senin (29/7). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham MAPI di rentang harga Rp1.345 hingga Rp1.380, dengan target harga ambil untung di Rp1.425 dan Rp1.470, serta stop rugi di Rp1.310.
Pergerakan saham MAPI
Sumber : investing.com
Tim Analis Bareksa melihat indikator RSI saham MAPI masih mengarah ke atas, meskipun pergerakan harga saham MAPI cenderung mendatar, sehingga bisa dimanfaatkan untuk trading buy. Perusahaan peritel itu akan melakukan pembayaran dividen pada Selasa (30/7), senilai Rp132,31 miliar untuk kinerja 2023. Pemegang saham MAPI yang berhak akan mendapatkan dividen Rp8 per saham. Nilai dividen MAPI mencerminkan 5,6% dari total laba bersih 2023 yang senilai Rp2,34 triliun.
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Chritian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.