Ini Alasan Hary Tanoe Borong 106 Juta Saham BHIT dan 18 Juta Saham KPIG

Abdul Malik • 10 Jul 2024

an image
Hary Tanoesoedibjo, pemilik Grup MNC. (dok. MNC)

Hary Tanoe memborong 106 juta saham BHIT di harga Rp45 dan Rp49, serta membeli 18,01 juta saham KPIG di harga Rp89

Bareksa.com - PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) atau MNC Group mengumumkan laporan kepemilikan saham perseroan yang dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo atas saham BHIT dan PT MNC Land Tbk (KPIG). Hary Tanoe memborong 106 juta saham BHIT atau setara 0,13% di harga Rp45 dan Rp49 pada periode 8-9 Juli 2024. Adapun di saham KPIG, Hary Tanoe membeli 18,01 juta saham atau setara 0,02% di harga Rp89 pada 9 Juli. 

“Tujuan transaksi untuk menambah kepemilikan saham BHIT dan meningkatkan penyertaan di saham KPIG.” ungkap Direktur BHIT, Tien dalam surat penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia (9/7). 

Dia menyatakan pasca transaksi, maka kepemilikan saham Hary Tanoe dari sebelumnya 2,23 miliar saham BHIT atau setara 2,68%, naik menjadi Rp2,34 miliar atau setara 2,81%. Adapun di saham KPIG, kepemilikan Hary Tanoe naik dari sebelumnya 18,93 miliar saham atau setara 19,41% menjadi 18,95 miliar atau setara 19,43%. 

Beli saham di sini

Hary Tanoe merupakan pemegang saham pengendali atas BHIT dan KPIG. Dengan begitu, bos MNC Group itu ingin mempertahankan pengendaliannya di dua perusahaan tersebut. Pada perdagangan hari ini, Rabu pukul 09.55 WIB, saham BHIT naik 2,04% jadi Rp50 dan KPIG stagnan di level Rp91. Sepekan terakhir saham BHIT melesat 35% dan sebulan terakhir terbang 92,3%. Senada saham KPIG sepekan terakhir melonjak 22,9% dan sebulan terakhir melambung 82%. 

KPIG merupakan emiten RI yang bekerja sama dengan grup perusahaan milik mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Beberapa proyek kerja sama kedua perusahaan di antaranya Trump International Golf Club-Lido, Trump Residences Lido, dan Hyatt Regency Lido. 

Ini merupakan bagian dari pembangunan proyek KEK MNC Lido City, yaitu KEK Pariwisata yang terdekat dari Jakarta dengan pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi pariwisata, serta resor terintegrasi seluas 1.040 hektare dari total 3.000 hektare luas area di Lido, Jabodetabek. Proyek KEK Lido diprediksi menelan biaya Rp30 triliun hingga Rp35 triliun dan ditargetkan rampung dalam 20 tahun ke depan. 

Adapun BHIT atau MNC Group, didirikan pada 1989 sebagai perusahaan sekuritas. Grup ini berekspansi ke bisnis media pada 2001 dan hiburan perhotelan pada 2007. Kemudian dikenal sebagai MNC Investama sebelum berganti nama pada 2022. Merupakan perusahaan induk yang memiliki tiga unit bisnis media dan hiburan, jasa keuangan, dan entertainment hospitality.

Beli saham di sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.