Pefindo Tetapkan Peringkat idAA dengan Prospek Stabil untuk Bank BJB (BJBR)

Martina Priyanti • 05 Jul 2024

an image
Ilustrasi aplikasi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB diakses melalui ponsel. (Shutterstock)

Saham BJBR pada perdagangan hari ini, Jumat (5/7/2024) per pukul 12.08 WIB tercatat berada pada posisi Rp990

Bareksa.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atau Pefindo menetapkan peringkat idAA dengan prospek stabil untuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR). Lebih lanjut seperti dilansir laman resmi Pefindo tertanggal 4 Juli 2024, Pefindo juga memberikan peringkat idA+ atas rencana penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan IV/2024 BJBR senilai maksimum Rp3 triliun.

Sumber: Pefindo

Pada saat yang sama, Pefindo menetapkan kembali peringkat idAA untuk Bank bjb dan Obligasi Berkelanjutan I/2017, serta peringkat idA untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I/2017, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II/2019 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III/2021. Prospek peringkat tersebut adalah stabil. Peringkat Obligasi Subordinasi tersebut berada dua tingkat di bawah peringkat Bank bjb karena adanya risiko dari Obligasi Subordinasi ini dapat dihapusbukukan pada kondisi non-viability.

Pefindo menyampaikan bahwa peringkat mencerminkan posisi Bank bjb yang sangat kuat di pasar captive di provinsi Jawa Barat dan Banten, kualitas aset yang sangat kuat, dan profil permodalan yang sangat kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh persaingan yang ketat di luar pasar captive dan rasio kredit bermasalah (NPL) segmen kredit produktif yang tinggi.

Lebih lanjut Pefindo menyampaikan bahwa peringkat dapat dinaikkan jika Bank bjb mampu memperkuat profil bisnisnya secara substansial dan berkesinambungan, yang harus disertai dengan peningkatan profil keuangan secara keseluruhan. Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika profil bisnis bank bjb mengalami penurunan yang signifikan dan terus-menerus, yang dapat diakibatkan oleh hilangnya kehadiran atau melemahnya kualitas dari pasar captive-nya.

Menurut Pefindo, tekanan untuk penurunan peringkat juga dapat berasal dari pelemahan signifikan profil keuangan secara keseluruhan.

Sumber: Pefindo

Sementara itu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk seperti dikutip Pefindo, didirikan pada tahun 1961, Bank bjb merupakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk wilayah Jawa Barat dan Banten. Pada akhir Maret 2024, 75,55% saham Bank bjb dimiliki oleh pemerintahan provinsi, kota, dan kabupaten di wilayah Jawa Barat dan Banten, dan sisanya sebesar 24,45% dimiliki oleh publik.

Adapun saham BJBR pada perdagangan hari ini, Jumat (5/7/2024) per pukul 12.08 WIB tercatat berada pada posisi Rp990.

Beli Saham, Klik di Sini
(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.